Diadaptasi dari Lagu, Film Akad Bakal Tayang Februari 2022
06 December 2021 |
20:40 WIB
Setelah populer pada 2017 silam, lagu Akad ciptaan Moh. Istiqamah Djamad atau yang akrab disapa Is kini diangkat menjadi film layar lebar. Film dengan judul yang sama dengan lagunya itu menyuguhkan drama percintaan dan keluarga yang akan tayang di bioskop mulai Februari 2022.
Film Akad dibintangi oleh Kevin Julio, Indah Permatasari, Mathias Muchus juga Debo Andryos, Jennifer Coppen, dan Nino Fernandez itu mengambil lokasi shooting di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Akad bercerita tentang Pak Abdi (Mathias Muchus), seorang supir taksi online, yang menginginkan anaknya Indira (Indah Permatasari) untuk bisa segera bertemu jodohnya dan menikah.
Indira adalah wanita mandiri yang merasa tidak perlu menikah dalam hidupnya. Dia merasa belum penting membangun rumah tangga sendiri karena dia tidak mau merasakan kesedihan seperti yang dia rasakan ketika ibunya meninggal.
Ada juga tokoh Dion (Kevin Julio), seorang konsultan ahli konservasi alam yang bekerja di Lombok. Semasa kecil dia tinggal di Jakarta, kemudian dia dan keluarganya pindah ke Lombok untuk mengurus tanah dan kebun milik mendiang ayahnya.
Dion diceritakan sedang mengerjakan proyek konservasi alam Mandalika, dan dia harus kembali ke Jakarta untuk mengerjakan beberapa pekerjaan administrasinya. Film ini akan mempertemukan Indira dan Dion dalam suasana yang tidak tepat tapi semesta menentukan berbeda.
Sutradara sekaligus penulis skenario, Reka Wijaya, mengatakan film ini adalah kisah dari penerjemahan lirik lagu Akad. Dengan menggunakan garis cerita yang sederhana dan mudah dipahami, Reka mengaku ingin menggambarkan bait-bait lagu Akad ke dalam perasaan-perasaan tertentu, seperti harapan, kerinduan, pengorbanan, kasih sayang, ketakutan, penolakan, prasangka, marah, benci, dan jatuh cinta.
"Pada prinsipnya, film Akad ini adalah film tentang bagaimana manusia bertemu dan menjalani hidup dengan pasangan yang dicintainya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).
Reka juga menambahkan ada alasan kenapa lagu Akad dipilih sebagai ide cerita dan original soundtrack untuk film. Dia menjelaskan, hal itu karena popularitas lagu Akad yang telah ditonton lebih dari 132 juta kali di kanal YouTube.
Lagu Akad juga menjadi salah satu lagu yang dicover terbanyak, lebih dari 75 ribu video dengan lebih dari 200 juta views di YouTube.
(Baca juga: Chris Columbus Tertarik Adaptasi Cursed Child, Trio Harry Potter Bakal Kembali?)
Selain itu, film Akad juga merupakan suatu terobosan kreatif dari sinergi antara industri film dan sektor pariwisata, di mana sejalan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong kunjungan wisatawan domestik dan berwisata di Indonesia saja.
Film ini digarap oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang DPSP The Mandalika, bersama IFI Sinema, E-Motion Entertainment, dan Maxstream.
The Mandalika sendiri baru-baru ini telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang juga akan muncul pada film Akad.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu upaya kreatif pihaknya dalam mempromosikan DPSP The Mandalika sekaligus meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan yang kami kelola.
Menurutnya, The Mandalika memiliki pemandangan alam yang indah sehingga akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
"Kami percaya film ini akan mampu menangkap potensi yang dimiliki The Mandalika dan menyampaikan pesan tersebut kepada khalayak luas," katanya.
Editor: Avicenna
Film Akad dibintangi oleh Kevin Julio, Indah Permatasari, Mathias Muchus juga Debo Andryos, Jennifer Coppen, dan Nino Fernandez itu mengambil lokasi shooting di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Akad bercerita tentang Pak Abdi (Mathias Muchus), seorang supir taksi online, yang menginginkan anaknya Indira (Indah Permatasari) untuk bisa segera bertemu jodohnya dan menikah.
Indira adalah wanita mandiri yang merasa tidak perlu menikah dalam hidupnya. Dia merasa belum penting membangun rumah tangga sendiri karena dia tidak mau merasakan kesedihan seperti yang dia rasakan ketika ibunya meninggal.
Ada juga tokoh Dion (Kevin Julio), seorang konsultan ahli konservasi alam yang bekerja di Lombok. Semasa kecil dia tinggal di Jakarta, kemudian dia dan keluarganya pindah ke Lombok untuk mengurus tanah dan kebun milik mendiang ayahnya.
Dion diceritakan sedang mengerjakan proyek konservasi alam Mandalika, dan dia harus kembali ke Jakarta untuk mengerjakan beberapa pekerjaan administrasinya. Film ini akan mempertemukan Indira dan Dion dalam suasana yang tidak tepat tapi semesta menentukan berbeda.
Dok. IFI Sinema
"Pada prinsipnya, film Akad ini adalah film tentang bagaimana manusia bertemu dan menjalani hidup dengan pasangan yang dicintainya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/12/2021).
Reka juga menambahkan ada alasan kenapa lagu Akad dipilih sebagai ide cerita dan original soundtrack untuk film. Dia menjelaskan, hal itu karena popularitas lagu Akad yang telah ditonton lebih dari 132 juta kali di kanal YouTube.
Lagu Akad juga menjadi salah satu lagu yang dicover terbanyak, lebih dari 75 ribu video dengan lebih dari 200 juta views di YouTube.
(Baca juga: Chris Columbus Tertarik Adaptasi Cursed Child, Trio Harry Potter Bakal Kembali?)
Selain itu, film Akad juga merupakan suatu terobosan kreatif dari sinergi antara industri film dan sektor pariwisata, di mana sejalan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong kunjungan wisatawan domestik dan berwisata di Indonesia saja.
Film ini digarap oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang DPSP The Mandalika, bersama IFI Sinema, E-Motion Entertainment, dan Maxstream.
The Mandalika sendiri baru-baru ini telah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit yang juga akan muncul pada film Akad.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu upaya kreatif pihaknya dalam mempromosikan DPSP The Mandalika sekaligus meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan yang kami kelola.
Menurutnya, The Mandalika memiliki pemandangan alam yang indah sehingga akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
"Kami percaya film ini akan mampu menangkap potensi yang dimiliki The Mandalika dan menyampaikan pesan tersebut kepada khalayak luas," katanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.