Feby Putri Ciptakan Sore Syahdu di Titik Kumpul Festival Hari Terakhir
28 April 2024 |
18:59 WIB
Penyanyi Feby Putri Nilam Cahyani sukses menciptakan sore yang syahdu di Titik Kumpul Festival 2024 hari terakhir. Membuka dengan lagu Tanpa Pamrih, dara berhijab kelahiran Makassar itu langsung membius penonton untuk langsung merapat ke depan panggung yang ada di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Seperti outfit nuansa Bumi yang didominasi putih dan cokelat, Feby mengajak penonton untuk menjaga hutan yang memberi sumber dayanya kepada manusia tanpa pamrih melalui lagu ini. Dia melanjutkan dengan lagu Kembali Pulang, hasil kolaborasinya dengan Suara Kayu.
Baca juga : Perdana, Rossa Putar Trailer Film Dokumenternya di Titik Kumpul Festival 2024
Lagu yang dirilis pada 2022 ini semakin memghangatkan suasana, terutama bagi para perantau atau mereka yang membutuhkan rumah untuk kembali dari luka. "Pulang ke orang yang membuatmu nyaman, aman, damai. Orang = tidak melulu keluarga," bunyi tulisan yang tampil di latar belakang panggung saat Feby bernyanyi.
Penonton semakin antusias ketika Feby menyanyikan lagu ketiganya yang berjudul Usik. Lagu ini memiliki makna mendalam karena mengajak pendengarnya untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami. Bahwa semua jalan hidup telah diatur sang pencipta dan pasti akhirnya kan bahagia.
Uniknya saat membawakan lagu Usik, Feby menggunakan sejumlah bahasa isyarat. Bahkan di latar belakang panggung, terdapat animasi yang menampilkan bahasa isyarat dari lagu ini.
Feby membuat aksi panggungnya saling bertaut. Untuk lagu keempat, dia membawakan Halu. Seperti makna halu atau halusinasi, lagu ini menggambarkan seseorang yang berhalusinasi dengan perasaannya sendiri, ia menciptakan ruangnya sendiri yaitu ruang imaji di mana bisa bersuara bahkan berteriak sekalipun.
Selanjutnya dia membawakan Rantau yang mengajak mereka untuk berpikir positif ketika berada di lingkungan baru. Feby sangat menikmati panggungnya dan mengajak penonton untuk bernyanyi dan menari bersama seperti lirik lagu ini.
Di sela-sela penampilannya, dia mengajak Derai, duo musisi Ica Deriza dan Ramli Nurhappi (Rai) untuk membawakan single kolaborasi mereka, Berlalu. Untuk pertama kalinya Feby dan Derai menyanyikan lagu ini semenjak dirilis.
Rai menyampaikan lagu ini memiliki makna agar manusia tidak berlebihan dalam menyikapi sesuatu. "Lagu ini tentang perasaan kalau kita tidak boleh terlalu senang, kalau sedih tidak terlalu bersedih karena semua bersifat sementara," jelasnya.
Aksi panggung Feby pecah ketika menutup tampilannya dengan lagu Runtuh. Lagu duet dengan Fiersa Besari ini memang menjadi hit yang akrab ditelinga penonton di Titik Kumpul Festival 2024.
Penonton semakin terhanyut dengan lagu yang seakan mengungkap isi hati di tengah kekecewaan mendalam namun terpaksa harus tampil biasa dan bahagia di hadapan orang banyak. "Terima kasih kalian yang sudah bertahan," ucap Feby kepada penonton di sela-sela lagu Runtuh yang dibawakan bersama Derai.
Runtuh menjadi penutup sempurna pada sore yang emosional di Titik Kumpul Festival 2024. Suasana semakin hangat karena banyak penonton yang saling menguatkan ketika mendengar lagu ini.
Titik Kumpul Festival merupakan konser musik yang mempertemukan keberagaman seni, budaya, dan masyarakat Indonesia di satu titik. Hypeabis.id menjadi media partner untuk Titik Kumpul Festival yang dihelat pada 27-28 April 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Titik Kumpul Festival dipersembahkan oleh HYPENATION ENTERTAINMENT yang menegaskan komitmennya dalam mempromosikan dan merayakan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia melalui platform yang menghibur dan menginspirasi. Festival ini juga didukung oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia) RI.
Keunikan Titik Kumpul Festival adalah konsep berkain, di mana orang-orang diajak untuk memakai busana kain, baik penonton, penampil, maupun penyelenggara. Kegiatan berkain ini mendapat dukungan dari Swara Gembira, Pasar Wastra, dan Remaja Nusantara.
Baca juga :Line Up Titik Kumpul Festival 2024 Hari Kedua, Ada Maliq & D'Essentials
Editor : Puput Ady Sukarno
Seperti outfit nuansa Bumi yang didominasi putih dan cokelat, Feby mengajak penonton untuk menjaga hutan yang memberi sumber dayanya kepada manusia tanpa pamrih melalui lagu ini. Dia melanjutkan dengan lagu Kembali Pulang, hasil kolaborasinya dengan Suara Kayu.
Baca juga : Perdana, Rossa Putar Trailer Film Dokumenternya di Titik Kumpul Festival 2024
Lagu yang dirilis pada 2022 ini semakin memghangatkan suasana, terutama bagi para perantau atau mereka yang membutuhkan rumah untuk kembali dari luka. "Pulang ke orang yang membuatmu nyaman, aman, damai. Orang = tidak melulu keluarga," bunyi tulisan yang tampil di latar belakang panggung saat Feby bernyanyi.
Penyanyi Feby Putri tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Sumber : Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti
Penonton semakin antusias ketika Feby menyanyikan lagu ketiganya yang berjudul Usik. Lagu ini memiliki makna mendalam karena mengajak pendengarnya untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami. Bahwa semua jalan hidup telah diatur sang pencipta dan pasti akhirnya kan bahagia.
Uniknya saat membawakan lagu Usik, Feby menggunakan sejumlah bahasa isyarat. Bahkan di latar belakang panggung, terdapat animasi yang menampilkan bahasa isyarat dari lagu ini.
Feby membuat aksi panggungnya saling bertaut. Untuk lagu keempat, dia membawakan Halu. Seperti makna halu atau halusinasi, lagu ini menggambarkan seseorang yang berhalusinasi dengan perasaannya sendiri, ia menciptakan ruangnya sendiri yaitu ruang imaji di mana bisa bersuara bahkan berteriak sekalipun.
Selanjutnya dia membawakan Rantau yang mengajak mereka untuk berpikir positif ketika berada di lingkungan baru. Feby sangat menikmati panggungnya dan mengajak penonton untuk bernyanyi dan menari bersama seperti lirik lagu ini.
Di sela-sela penampilannya, dia mengajak Derai, duo musisi Ica Deriza dan Ramli Nurhappi (Rai) untuk membawakan single kolaborasi mereka, Berlalu. Untuk pertama kalinya Feby dan Derai menyanyikan lagu ini semenjak dirilis.
Rai menyampaikan lagu ini memiliki makna agar manusia tidak berlebihan dalam menyikapi sesuatu. "Lagu ini tentang perasaan kalau kita tidak boleh terlalu senang, kalau sedih tidak terlalu bersedih karena semua bersifat sementara," jelasnya.
Penyanyi Feby Putri tampil dalam acara Titik Kumpul Festival 2024 di Stadion Madya GBK, Jakarta, Minggu (28/4/2024) (Sumber : Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti)
Aksi panggung Feby pecah ketika menutup tampilannya dengan lagu Runtuh. Lagu duet dengan Fiersa Besari ini memang menjadi hit yang akrab ditelinga penonton di Titik Kumpul Festival 2024.
Penonton semakin terhanyut dengan lagu yang seakan mengungkap isi hati di tengah kekecewaan mendalam namun terpaksa harus tampil biasa dan bahagia di hadapan orang banyak. "Terima kasih kalian yang sudah bertahan," ucap Feby kepada penonton di sela-sela lagu Runtuh yang dibawakan bersama Derai.
Runtuh menjadi penutup sempurna pada sore yang emosional di Titik Kumpul Festival 2024. Suasana semakin hangat karena banyak penonton yang saling menguatkan ketika mendengar lagu ini.
Titik Kumpul Festival merupakan konser musik yang mempertemukan keberagaman seni, budaya, dan masyarakat Indonesia di satu titik. Hypeabis.id menjadi media partner untuk Titik Kumpul Festival yang dihelat pada 27-28 April 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Titik Kumpul Festival dipersembahkan oleh HYPENATION ENTERTAINMENT yang menegaskan komitmennya dalam mempromosikan dan merayakan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia melalui platform yang menghibur dan menginspirasi. Festival ini juga didukung oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia) RI.
Keunikan Titik Kumpul Festival adalah konsep berkain, di mana orang-orang diajak untuk memakai busana kain, baik penonton, penampil, maupun penyelenggara. Kegiatan berkain ini mendapat dukungan dari Swara Gembira, Pasar Wastra, dan Remaja Nusantara.
Baca juga :Line Up Titik Kumpul Festival 2024 Hari Kedua, Ada Maliq & D'Essentials
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.