Hati-hati, Kenali 8 Penyebab Gigi Berlubang Berikut
20 August 2021 |
19:38 WIB
Memiliki gigi berlubang tentu menganggu kualitas hidup. Seseorang yang menderitanya akan merasakan nyeri pada gigi dan sakit kepala, sehingga membuatnya sulit berkonsentrasi atau beraktivitas. Untuk mengantisipasinya, ada berbagai hal yang harus diperhatikan, dari makanan hingga kebiasaan menggosok gigi.
Dokter Gigi RSU Harapan Ibu Purbalingga drg. Annisa Fauziah Higyaneu mengatakan gigi berlubang atau karies gigi adalah kondisi ketika lapisan gigi mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut lalu berlanjut ke lapisan dalam gigi atau dentin, sehingga bisa mencapai kerusakan saraf gigi atau pulpa.
Sementara itu, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mencatat gigi berlubang umumnya diawali oleh adanya plak pada mulut. Plak berasal dari sisa makanan yang mengandung gula, yang kemudian diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.
Nah, kombinasi antara bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur akan membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam yang terdapat dalam plak secara perlahan mengikis lapisan-lapisan gigi, sehingga membentuk lubang pada gigi.
Adapun, berlubangnya gitu itu dapat terjadi oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut:
1. Kebersihan mulut yang buruk
Faktor utamanya tentu adalah malas menggosok gigi. Namun, selain itu, teknik menggosok gigi yang salah pun dapat menyebabkan gigi berlubang, karena hal itu dapat menyebabkan sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi. Ketika plak terbentuk, tahap awal kerusakan gigi akan terjadi.
Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas gosok gigi haruslah dijaga. Sebaiknya GenHype sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Jangan lupa juga gunakan teknik yang benar, seperti yang terdapat dalam video YouTube ini.
2. Timbunan plak
Plak gigi adalah lapisan lengket bening yang melapisi gigi. Plak terbentuk akibat sisa makanan yang tertinggal karena pembersihan yang kurang baik. Lama-lama, plak akan mengeras menjadi karang gigi.
Biasanya, karang gigi tersebut akan sulit dibersihkan dengan menggosok gigi. Penimbunan plak ini menyebabkan meningkatnya jumlah bakteri yang dapat menghilangkan mineral pada lapisan enamel gigi yang keras. Akhirnya, terbentuklah lubang.
Begitu area enamel telah terkikis, asam dan bakteri bisa mencapai lapisan dalam gigi. Lapisan tersebut lebih lembut dari enamel dan kurang tahan terhadap asam.
3. Kurang asupan fluoride
Fluoride merupakan mineral yang terbentuk secara alami. Kandungan ini membantu mencegah gigi berlubang. Jika asupan fluoride kurang, kerusakan gigi dapat mudah terbentuk. Tapi jangan khawatir, fluoride sering ditemukan dalam pasta gigi dan obat kumur.
Dokter Gigi RSU Harapan Ibu Purbalingga drg. Annisa Fauziah Higyaneu mengatakan gigi berlubang atau karies gigi adalah kondisi ketika lapisan gigi mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut lalu berlanjut ke lapisan dalam gigi atau dentin, sehingga bisa mencapai kerusakan saraf gigi atau pulpa.
Sementara itu, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mencatat gigi berlubang umumnya diawali oleh adanya plak pada mulut. Plak berasal dari sisa makanan yang mengandung gula, yang kemudian diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.
Nah, kombinasi antara bakteri, asam, sisa makanan, dan air liur akan membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam yang terdapat dalam plak secara perlahan mengikis lapisan-lapisan gigi, sehingga membentuk lubang pada gigi.
Adapun, berlubangnya gitu itu dapat terjadi oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai berikut:
1. Kebersihan mulut yang buruk
Faktor utamanya tentu adalah malas menggosok gigi. Namun, selain itu, teknik menggosok gigi yang salah pun dapat menyebabkan gigi berlubang, karena hal itu dapat menyebabkan sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi. Ketika plak terbentuk, tahap awal kerusakan gigi akan terjadi.
Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas gosok gigi haruslah dijaga. Sebaiknya GenHype sikat gigi dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Jangan lupa juga gunakan teknik yang benar, seperti yang terdapat dalam video YouTube ini.
2. Timbunan plak
Plak gigi adalah lapisan lengket bening yang melapisi gigi. Plak terbentuk akibat sisa makanan yang tertinggal karena pembersihan yang kurang baik. Lama-lama, plak akan mengeras menjadi karang gigi.
Biasanya, karang gigi tersebut akan sulit dibersihkan dengan menggosok gigi. Penimbunan plak ini menyebabkan meningkatnya jumlah bakteri yang dapat menghilangkan mineral pada lapisan enamel gigi yang keras. Akhirnya, terbentuklah lubang.
Begitu area enamel telah terkikis, asam dan bakteri bisa mencapai lapisan dalam gigi. Lapisan tersebut lebih lembut dari enamel dan kurang tahan terhadap asam.
3. Kurang asupan fluoride
Fluoride merupakan mineral yang terbentuk secara alami. Kandungan ini membantu mencegah gigi berlubang. Jika asupan fluoride kurang, kerusakan gigi dapat mudah terbentuk. Tapi jangan khawatir, fluoride sering ditemukan dalam pasta gigi dan obat kumur.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.