Ilustrasi gigi sehat (dok. Pexels)

Jangan Anggap Sepele, Lubang Gigi Bisa Memicu Penyakit Jantung

23 September 2021   |   17:50 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, trentu pernah menghadapi masalah dengan gigi bukan? Gigi berlobang menjadi salah satu masalah gigi yang sering diderita. Jangan anggap sepele gigi berlubang ya. Kondisi ini jika dibiarkan bisa mempengaruhi kesehatan jantung loh. Kok bisa?

Ketua Pengurus Besar Persatuan Gigi Indonesia drg. R. M. Sri Hananto Seno menerangkan mulut merupakan pintu gerbang masuknya makanan, minuman, dan udara yang akhirnya menjadi tempat berkembangbiaknya mikroorganisme atau bakteri. Ada bakteri yang memang sifatnya hidup di dalam rongga mulut, namun ada juga bakteri pendatang. 

Nah, ada juga proses fermentasi dimana makanan menempel di gigi dan gusi selama 24 jam. Proses inilah yang menyebabkan kerusakan gigi alias gigi berlubang. Kerusakan ini jika terus dibiarkan akan meluas dan berlanjut hingga ke dalam gigi.

Ketika kerusakan sudah menyentuh pulpa atau bagian dalam gigi, bisa terjadi peradangan. “Peradangan ini menyebabkan terbukanya pembuluh darah di dalam pulpa, akhirnya bakteri masuk ke dalam,” jelas Seno dalam peluncuran Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2021 : Gigi Kuat, Hidup Sehat untuk #SenyumIndonesia yang digelar PT. Unilever Indonesia, Kamis (23/9/2021).

Bakteri yang masuk ke dalam gigi itu lebih jauh masuk ke dalam dalam sirkulasi darah dan ke sirkulasi sistemik dan akhirnya menempel ke sejumlah organ tubuh bagian dalam seperti jantung, otak, ginjal, dan sinus. “Kalau berlubang segera diatasi, jangan sampai mikroorganisme masuk ke sistem sistemik,” tegasnya. 

Pakar Kardiologi dr. Ario Soeryo Kuncoro menjelaskan bakteri yang masuk ke aliran darah dan menempel ke bagian tertentu dari jantung lalu tumbuh dan merusak jaringan jantung.

“Dari pulpa terjadi komunikasi antara rongga mulut dengan sirkulasi darah di bagian tubuh akhirnya akan masuk ke jantung, kuman menempel di beberapa bagian atau salah satu bagian jantung yang rentan sehingga timbul kerusakan,” tutur Ario. 
 

Pemeriksaan pada gigi/istimewa

Pemeriksaan pada gigi/istimewa

Oleh karena itu, dia sepakat mencegah gigi berlubang sangat penting agar tidak mempengaruhi kesehatan jantung. Toh menurut penelitian 9,5 tahun di Korea yang melibatkan 250.000 orang dewasa, menyikat gigi dua kali sehari mengurangi risiko kardiovaskular 9 kali lebih rendah dibandingkan dengan  yang tidak melakukannya.

Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia Rahardyan Parnaadji menerangkan untuk mencegah kesehtan gigi dan gigi berlubang, ada sejumlah langkah yag perlu dilakukan.

Pertama sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur untuk mengurangi plak pada gigi. Gunakan pasta gigi mengandung flouride yang membantu kita memperkuat email gigi. 

Kemudian pilih sikat gigi yang berbulu lembut dan memiliki bentuk kepala ayn pas dengan rongga mulut, kurangi makaan manis yang bisa mempercepat pembentukan lubang pada gigi atau selelah makan manis biasakan berkumur. 

Lalu gunakan benang gigi untuk membersihkan kotoran di sela-sela gigi yang sulit terjangkau sikat gigi, serta rutin periksakan gigi ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali untuk mendeteksi apakah gigi masih sehat atau tidak juga melakukan perawatan.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Inilah Strategi Mendorong Kaum Perempuan Bertransformasi ke Digital

BERIKUTNYA

NCT 127 Jadi Tamu Grup Idol Pertama di SNL Korea

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: