Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Melakukan Implan Gigi
30 May 2024 |
11:00 WIB
Ada berbagai macam permasalahan gigi yang seringkali dialami oleh banyak orang, termasuk anak muda, salah satu di antaranya adalah gigi ompong. Kondisi ini bisa menjadi momok menakutkan karena bisa mengganggu kesehatan mulut dan merusak struktur gigi.
Selain itu, gigi yang ompong juga dapat merusak penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga sering kali membuat seseorang kurang percaya diri saat tersenyum.
Bagi sebagian orang, permasalahan gigi ompong sering dianggap sepele. Padahal, ada berbagai dampak serius yang tidak boleh diabaikan, seperti kesulitan untuk mengunyah, yang seiring waktu bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: Hati-hati, Kenali 8 Penyebab Gigi Berlubang Berikut
Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi mengatakan, untuk mengatasi gigi ompong, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, misalnya menggunakan gigi palsu lepasan, dental bridge, dan implan gigi. Dari ketiga solusi tersebut, implan gigi menjadi salah satu opsi terbaik dalam mengatasi gigi ompong saat ini.
Pasalnya, implan gigi dipercaya lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Selain itu, implan gigi memiliki daya tahan seumur hidup, dengan perawatan yang baik dan benar. Namun, tindakan implan gigi biasanya membutuhkan biaya yang mahal, ditambah dengan proses konsultasi yang cukup rumit. Akibatnya, banyak orang yang mencari jalan instan, tetapi berisiko.
Nah, bagi kamu yang memiliki permasalahan gigi ompong, dan ingin melakukan implan gigi tetapi masih ragu dan khawatir, berikut tiga tip yang bisa dilakukan.
Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan, serta penyedia layanan memiliki kredibilitas yang baik.
Sebagai calon pasien, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur implan yang ditawarkan oleh penyedia layanan kesehatan, apakah menggunakan pendekatan konvensional atau digital. Pilihan terakhir sering kali lebih disukai karena didukung oleh teknologi canggih terkini.
“Digital Implant didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional, dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif, ” jelas Deviana.
Nah, itu dia tiga tip yang bisa dilakukan sebelum melakukan implan gigi. Pastikan bahwa kamu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis implan yang tepat, dan mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigimu ya.
Baca juga: 7 Cara Redakan Sakit Gigi Darurat sebelum Berobat ke Dokter
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Selain itu, gigi yang ompong juga dapat merusak penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga sering kali membuat seseorang kurang percaya diri saat tersenyum.
Bagi sebagian orang, permasalahan gigi ompong sering dianggap sepele. Padahal, ada berbagai dampak serius yang tidak boleh diabaikan, seperti kesulitan untuk mengunyah, yang seiring waktu bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Baca juga: Hati-hati, Kenali 8 Penyebab Gigi Berlubang Berikut
Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi mengatakan, untuk mengatasi gigi ompong, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, misalnya menggunakan gigi palsu lepasan, dental bridge, dan implan gigi. Dari ketiga solusi tersebut, implan gigi menjadi salah satu opsi terbaik dalam mengatasi gigi ompong saat ini.
Pasalnya, implan gigi dipercaya lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Selain itu, implan gigi memiliki daya tahan seumur hidup, dengan perawatan yang baik dan benar. Namun, tindakan implan gigi biasanya membutuhkan biaya yang mahal, ditambah dengan proses konsultasi yang cukup rumit. Akibatnya, banyak orang yang mencari jalan instan, tetapi berisiko.
Nah, bagi kamu yang memiliki permasalahan gigi ompong, dan ingin melakukan implan gigi tetapi masih ragu dan khawatir, berikut tiga tip yang bisa dilakukan.
1. Cek kredibilitas penyedia layanan
Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan memeriksa website, akun media sosial, dan yang paling penting adalah platform digital yang dimiliki oleh penyedia layanan kesehatan gigi.Dengan begitu, kamu dapat memastikan bahwa dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan, serta penyedia layanan memiliki kredibilitas yang baik.
2. Mencari tahu metode yang ditawarkan
Sebagai calon pasien, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur implan yang ditawarkan oleh penyedia layanan kesehatan, apakah menggunakan pendekatan konvensional atau digital. Pilihan terakhir sering kali lebih disukai karena didukung oleh teknologi canggih terkini. “Digital Implant didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional, dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif, ” jelas Deviana.
3. Konsultasi dengan dokter spesialis implan
Pastikan dokter atau spesialis memberikan informasi yang cukup tentang risiko potensial, seperti infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan implan yang semuanya akan memengaruhi fungsi sensorik dan motorik wajah.Nah, itu dia tiga tip yang bisa dilakukan sebelum melakukan implan gigi. Pastikan bahwa kamu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis implan yang tepat, dan mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigimu ya.
Baca juga: 7 Cara Redakan Sakit Gigi Darurat sebelum Berobat ke Dokter
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.