Record Store Day Indonesia Bawa Misi Kenalkan Kembali Musik Lewat Medium Fisik
27 April 2024 |
20:50 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Bagi Genhype pencinta musik, Record Store Day Indonesia bisa menjadi rekomendasi event menarik. Ajang perayaan koleksi album musik ini menjadi wadah bagi para kolektor dalam mengeksplorasi musik dengan cara yang unik. Bertempat di Senayan Park, event yang berlangsung pada 27-28 April 2024 ini menjadi tempat berkumpul bagi lebih dari 50 toko terkait rekaman dan pasar musik.
Lebih dari 50 tenant musik dan 40 vinyl selectors yang meramaikan area Ground Floor Senayan Park ini. Ketua Panitia Record Store Day Indonesia Satria Ramadhan menjelaskan, event ini merupakan rangkaian lanjutan dari perayaan musik sedunia yang telah diselenggarakan pada 20 April 2024 lalu.
Di event kali ini, gelaan berfokus mempertemukan antara pasar penikmat musik dengan para pelakunya. Beberapa kegiatan yang ramai digandrungi selama event ini adalah bazaar vinyl, CD atau kaset, hingga penjualan kaos band musk.
“Antusiasmenya bagus, sejak pagi kita sudah lihat antrean. Target kita untuk dua hari 4.000 pengunjung, hingga siang tadi sudah sekitar seribuan,” katanya.
Baca juga: Hypereport: God Bless Rilis Vinyl Eksklusif Album Anthology di Record Store Day Indonesia
Di antara beragam kegiatan menarik yang diselenggarakan Record Store Day Indonesia, bazaar vinyl menjadi yang paling diburu oleh pengunjung. “Mostly vinyl yang didiskonkan, kita punya in total puluhan ribu vinyl yang dijual di sini.,” ungkap Satria.
Jenis vinyl atau piringan hitam yang dijual pun bervariasi mulai dari jenis vinyl populer item kolektor, hingga jenis vinyl yang baru rilis. Selain itu, jenis vinyl yang beredar dalam jumlah terbatas juga sering diburu selama event berlangsung.
Meski jumlah vinyl yang diburu dalam jumlah terbatas, Record Store Day Indonesia juga tetap memberi diskon besar. Satria menyebut, bazaar vinyl ramai diburu oleh pelanggan pada segmentasi yang luas dari anak-anak hingga lansia.
Beberapa pengunjung pun terlihat membawa anaknya mengunjungi tenant musik untuk memperkenalkan medium musik. “Kami ada kids area juga dari Kool Kids Records Club, tujuannya memang mengajak mereka yang ingin membawa anak memperkenalkan bahwa medium musik juga bisa berbentuk fisik," lanjut Satria.
Misi memperkenalkan aneka medium musik ini juga sejalan dengan tren vinyl dan kaset yang belakangan kembali ramai. Faktor naiknya penikmat vinyl juga disebut Satria terjadi karena maraknya musisi besar yang merilis karya mereka dalam bentuk vinyl. Salah satu contohnya, musisi pop Taylor Swift yang aktif merilis album-albumnya juga dalam bentu fisik vinyl.
Baca juga: Rayakan Record Store Day 2024, Band Punk Rock The Jansen Rilis Piringan Hitam
Menurut Satria, jika dimanfaatkan dengan tepat, momentum ini bisa membawa antusiasme medium musik fisik kembali mendapat penikmat yang besar. “Kembali membawa pesan musik bisa didengar melalui medium musik. Pecinta musik bisa consider untuk membeli rilisan musik fisik,” sambungnya.
Editor: Fajar Sidik
Lebih dari 50 tenant musik dan 40 vinyl selectors yang meramaikan area Ground Floor Senayan Park ini. Ketua Panitia Record Store Day Indonesia Satria Ramadhan menjelaskan, event ini merupakan rangkaian lanjutan dari perayaan musik sedunia yang telah diselenggarakan pada 20 April 2024 lalu.
Di event kali ini, gelaan berfokus mempertemukan antara pasar penikmat musik dengan para pelakunya. Beberapa kegiatan yang ramai digandrungi selama event ini adalah bazaar vinyl, CD atau kaset, hingga penjualan kaos band musk.
“Antusiasmenya bagus, sejak pagi kita sudah lihat antrean. Target kita untuk dua hari 4.000 pengunjung, hingga siang tadi sudah sekitar seribuan,” katanya.
Baca juga: Hypereport: God Bless Rilis Vinyl Eksklusif Album Anthology di Record Store Day Indonesia
Di antara beragam kegiatan menarik yang diselenggarakan Record Store Day Indonesia, bazaar vinyl menjadi yang paling diburu oleh pengunjung. “Mostly vinyl yang didiskonkan, kita punya in total puluhan ribu vinyl yang dijual di sini.,” ungkap Satria.
Jenis vinyl atau piringan hitam yang dijual pun bervariasi mulai dari jenis vinyl populer item kolektor, hingga jenis vinyl yang baru rilis. Selain itu, jenis vinyl yang beredar dalam jumlah terbatas juga sering diburu selama event berlangsung.
Record Store Day Indonesia (Sumber gambar: Abdurrahman/Hypeabis.id)
Meski jumlah vinyl yang diburu dalam jumlah terbatas, Record Store Day Indonesia juga tetap memberi diskon besar. Satria menyebut, bazaar vinyl ramai diburu oleh pelanggan pada segmentasi yang luas dari anak-anak hingga lansia.
Beberapa pengunjung pun terlihat membawa anaknya mengunjungi tenant musik untuk memperkenalkan medium musik. “Kami ada kids area juga dari Kool Kids Records Club, tujuannya memang mengajak mereka yang ingin membawa anak memperkenalkan bahwa medium musik juga bisa berbentuk fisik," lanjut Satria.
Misi memperkenalkan aneka medium musik ini juga sejalan dengan tren vinyl dan kaset yang belakangan kembali ramai. Faktor naiknya penikmat vinyl juga disebut Satria terjadi karena maraknya musisi besar yang merilis karya mereka dalam bentuk vinyl. Salah satu contohnya, musisi pop Taylor Swift yang aktif merilis album-albumnya juga dalam bentu fisik vinyl.
Baca juga: Rayakan Record Store Day 2024, Band Punk Rock The Jansen Rilis Piringan Hitam
Menurut Satria, jika dimanfaatkan dengan tepat, momentum ini bisa membawa antusiasme medium musik fisik kembali mendapat penikmat yang besar. “Kembali membawa pesan musik bisa didengar melalui medium musik. Pecinta musik bisa consider untuk membeli rilisan musik fisik,” sambungnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.