Film Dokumenter The Beatles Let It Be Siap Tayang 8 Mei 2024
18 April 2024 |
11:34 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Musisi legendaris The Beatles siap menayangkan film dokumenternya yang bertajuk Let It Be pada 8 Mei 2024 mendatang. Film yang diproduksi era 1970-an tersebut siap direstorasi untuk pertama kalinya sebelum ditayangkan untuk para penggemar The Beatles di seluruh dunia.
Kabar perilisan film dokumenter tersebut diumumkan melalui laman media sosial resmi The Beatles. Isi pengumuman itu menyebutkan bahwa dokumenter Let It Be akan tayang di layanan streaming Disney+.
"Saksikan The Beatles dalam film 1970, Let It Be, yang direstorasi sepenuhnya untuk pertama kali, tayang pada 8 Mei," tulis unggahan pada Instagram @thebeatles, dikutip Kamis (18/4/2024).
Let It Be sendiri merupakan film dokumenter The Beatles garapan sutradara Michael Lindsay-Hogg yang diproduksi pada 1970 lalu. Tayangan itu menampilkan para personel saat latihan dan rekaman lagu untuk album studionya yang ke-12. Termasuk penggarapan karya terakhir The Beatles berjudul Let It Be yang direkam pada Januari 1969.
Selain itu ada juga rekaman konser rooftop The Beatles yang menjadi penampilan terakhir keempat personel bersama-sama sebagai sebuah grup.
Baca Juga: Surat Kontrak Pembubaran The Beatles Dilelang Seharga Rp7 Miliar
Awalnya dokumenter Let It Be direncanakan untuk tayang di televisi, namun akhirnya diputuskan untuk diproduksi menjadi film layar lebar. Namun, film tersebut kemudian menghilang karena tidak tersedia secara resmi sejak 1980-an. Akhirnya dokumenter Let It Be beredar secara ilegal dalam format salinan bajakan.
Film ini juga awalnya direncanakan untuk rilis dalam format DVD hingga Blu-ray, tetapi wacana itu juga tak kunjung terealisasikan. Sampai akhirnya, Peter Jackson mendapatkan akses untuk merestorasi dokumenter tersebut. Proses restorasi dilakukan oleh perusahaan milik sang sutradara bernama Park Road Post Production.
Perusahaan produksi itu merestorasi Let It Be menggunakan teknologi yang sama ketika mereka memproduksi serial dokumenter The Beatles: Get Back dari rekaman lawas band Inggris tersebut.
Menjelang penayangan film dokumenter Let It Be, buku tentang The Beatles dirilis pada 9 April 2024 kemairn. Mengutip dari Hollywood Reporter, buku berjudul All You Need Is Love tersebut berisi tentang wawancara yang belum pernah dirilis sebelumnya dengan Paul McCartney, Yoko Ono, George Harrison, dan Ringo Starr dan orang-orang terdekat mereka.
All You Need Is Love ditulis oleh Peter Brown dan Steven Gaines, manajer bisnis band sekaligus pendamping pria di pernikahan John Lennon dan Yoko Ono. Semua wawancara dilakukan oleh Brown dan Gaines saat keduanya mempersiapkan naskah mereka untuk buku The Beatles The Love You Make antara 1980 dan 1981.
Dibuat dengan sampul keras dan tebal 352 halaman, isinya disajikan dalam format tanya jawab dengan para anggota band, teman, dan keluarga. Tak lama setelah perilisannya, buku ini dengan cepat memulai debutnya di 5 besar tangga lagu buku musik Amazon.
Sang penulis mengatakan buku ini sedikit banyak akan menjawab pertanyaan mengapa The Beatles bubar. Sesuai dengan subjudul buku tersebut, cerita-ceritanya adalah 'Tidak Diterbitkan, Tidak Berlebihan, dan Diceritakan oleh The Beatles dan Lingkaran dalam Mereka'.
Buku ini juga akan mengulas keempat anggota, dinamika band yang sering kali terjadi, serta beberapa momen dan pencapaian tertinggi dalam karier mereka. Hubungan The Beatles dengan mitra bisnis dan pasangan romantis juga turut dieksplorasi oleh penulis.
Baca Juga: Dokumenter Eksil & Dirty Vote Masuk 50 Film Global dengan Rating Tertinggi Versi Letterboxd
Editor: M. Taufikul Basari
Kabar perilisan film dokumenter tersebut diumumkan melalui laman media sosial resmi The Beatles. Isi pengumuman itu menyebutkan bahwa dokumenter Let It Be akan tayang di layanan streaming Disney+.
"Saksikan The Beatles dalam film 1970, Let It Be, yang direstorasi sepenuhnya untuk pertama kali, tayang pada 8 Mei," tulis unggahan pada Instagram @thebeatles, dikutip Kamis (18/4/2024).
Selain itu ada juga rekaman konser rooftop The Beatles yang menjadi penampilan terakhir keempat personel bersama-sama sebagai sebuah grup.
Baca Juga: Surat Kontrak Pembubaran The Beatles Dilelang Seharga Rp7 Miliar
Awalnya dokumenter Let It Be direncanakan untuk tayang di televisi, namun akhirnya diputuskan untuk diproduksi menjadi film layar lebar. Namun, film tersebut kemudian menghilang karena tidak tersedia secara resmi sejak 1980-an. Akhirnya dokumenter Let It Be beredar secara ilegal dalam format salinan bajakan.
Film ini juga awalnya direncanakan untuk rilis dalam format DVD hingga Blu-ray, tetapi wacana itu juga tak kunjung terealisasikan. Sampai akhirnya, Peter Jackson mendapatkan akses untuk merestorasi dokumenter tersebut. Proses restorasi dilakukan oleh perusahaan milik sang sutradara bernama Park Road Post Production.
Perusahaan produksi itu merestorasi Let It Be menggunakan teknologi yang sama ketika mereka memproduksi serial dokumenter The Beatles: Get Back dari rekaman lawas band Inggris tersebut.
Buku Tentang The Beatles
All You Need Is Love ditulis oleh Peter Brown dan Steven Gaines, manajer bisnis band sekaligus pendamping pria di pernikahan John Lennon dan Yoko Ono. Semua wawancara dilakukan oleh Brown dan Gaines saat keduanya mempersiapkan naskah mereka untuk buku The Beatles The Love You Make antara 1980 dan 1981.
Dibuat dengan sampul keras dan tebal 352 halaman, isinya disajikan dalam format tanya jawab dengan para anggota band, teman, dan keluarga. Tak lama setelah perilisannya, buku ini dengan cepat memulai debutnya di 5 besar tangga lagu buku musik Amazon.
Sang penulis mengatakan buku ini sedikit banyak akan menjawab pertanyaan mengapa The Beatles bubar. Sesuai dengan subjudul buku tersebut, cerita-ceritanya adalah 'Tidak Diterbitkan, Tidak Berlebihan, dan Diceritakan oleh The Beatles dan Lingkaran dalam Mereka'.
Buku ini juga akan mengulas keempat anggota, dinamika band yang sering kali terjadi, serta beberapa momen dan pencapaian tertinggi dalam karier mereka. Hubungan The Beatles dengan mitra bisnis dan pasangan romantis juga turut dieksplorasi oleh penulis.
Baca Juga: Dokumenter Eksil & Dirty Vote Masuk 50 Film Global dengan Rating Tertinggi Versi Letterboxd
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.