5 Cara Cepat Atasi Mabuk Kendaraan Saat Mudik
11 April 2024 |
18:16 WIB
Mabuk kendaraan seringkali dialami pemudik yang menggunakan jalur darat, udara, maupun laut. Kondisi ini ditandai dengan perasaan tubuh yang tidak nyaman, disertai kepala pusing, mual, bahkan sampai muntah.
Mengutip tim medis Siloam Hospital, mabuk saat di perjalanan dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan telinga bagian dalam. Pasalnya, telinga dalam dan otak (tepatnya otak kecil) merupakan pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh.
Ketika tubuh sedang bergerak, seperti berbaring, duduk, berjalan, berputar, dan berdiri, sistem saraf akan terus bekerja untuk mengirimkan sinyal ke otak dan telinga bagian dalam. Nah, orang yang sering mabuk perjalanan cenderung lebih sensitif dan kesulitan mengontrol seluruh sinyal saraf yang diterima oleh otak dan telinga dalam.
Baca juga: 8 Tip Agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Menaiki Kapal Laut
Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk selama di perjalanan yakni membaca buku atau bermain handphone di kendaraan, menderita migrain atau vertigo. Bisa juga disebabkan perubahan hormonal yang dikarenakan kehamilan, menstruasi, atau penggunaan pil KB.
Buat kamu yang mengalami mabuk kendaraan saat di perjalanan, ada beberapa cara yang bisa dilakuakan untuk mengatasinya dengan cepat. Apa saja? Simak rekomendasinya di bawah ini yuk, Genhype.
Jika gejala mabuk perjalanan seperti kepala pusing dan mual muncul, segera ubah posisi duduk. Risiko mabuk perjalanan akan meningkat apabila duduk menghadap ke samping atau belakang.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur posisi duduk ke arah depan. Kamu juga bisa berbalik sejenak dan jangan lupa juga untuk menyandarkan kepala guna mengurangi gerakan.
Cara menghilangkan mabuk kendaraan berikutnya yaitu menutup mata dan mengambil napas secara perlahan. Apabila menggunakan mobil, segera buka kaca jendela untuk menghirup udara segar dari luar selama beberapa menit.
Baca juga :
Mengutip Halodoc, paparan udara dapat membantu memberikan sensasi pergerakan yang lebih sejalan dengan apa yang terlihat oleh mata. Cara ini dapat membantu mengurangi masalah sensorik antara mata dan telinga bagian dalam, yang menjadi pemicu mabuk perjalanan.
Menghirup aromaterapi atau minyak angin dapat membantu meredakan rasa mual dan tidak nyaman akibat mabuk perjalanan. Aromaterapi terbuat dari berbagai jenis minyak esensial, seperti lavender, eucalyptus, atau lemon. Kamu bisa memilih aroma yang paling disukai untuk memberi relaksasi.
Mengonsumsi air jahe atau permen mint juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi mabuk kendaraan dengan cepat. Cara ini akan membantu meredakan sekaligus mencegah mual dan muntah karena mabuk perjalanan.
Studi bertajuk Effects of ginger on motion sickness and gastric slow-wave dysrhythmias induced by circular vection yang terbit pada American Journal of Physiology – Gastrointestinal and Liver Physiology, disebutkan bahwa jahe dapat mengurangi mual, mengurangi aktivitas lambung yang tidak normal, dan mengurangi pelepasan vasopresin yang dipengaruhi oleh gerakan dalam perjalanan.
Kamu bisa mengonsumsi air atau minuman berkarbonasi seperti soda atau jus buah. Hindari minuman berkafein seperti kopi karena bisa menyebabkan dehidrasi yang dapat memperparah mual.
Sementara itu, membaca atau bermain gadget saat perjalanan bisa memicu mual dan muntah. Hal ini terjadi karena terputusnya sensorik antara telinga bagian dalam dan mata. Jadi, segera lepaskan gawai atau buku ketika gejala mabuk kendaraan muncul.
Baca juga : 9 Cara Mencegah & Mengatasi Mabuk di Perjalanan Selama Mudik dan Libur Lebaran
Editor : Pupit Ady Sukarno
Mengutip tim medis Siloam Hospital, mabuk saat di perjalanan dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan telinga bagian dalam. Pasalnya, telinga dalam dan otak (tepatnya otak kecil) merupakan pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh.
Ketika tubuh sedang bergerak, seperti berbaring, duduk, berjalan, berputar, dan berdiri, sistem saraf akan terus bekerja untuk mengirimkan sinyal ke otak dan telinga bagian dalam. Nah, orang yang sering mabuk perjalanan cenderung lebih sensitif dan kesulitan mengontrol seluruh sinyal saraf yang diterima oleh otak dan telinga dalam.
Baca juga: 8 Tip Agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Menaiki Kapal Laut
Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk selama di perjalanan yakni membaca buku atau bermain handphone di kendaraan, menderita migrain atau vertigo. Bisa juga disebabkan perubahan hormonal yang dikarenakan kehamilan, menstruasi, atau penggunaan pil KB.
Buat kamu yang mengalami mabuk kendaraan saat di perjalanan, ada beberapa cara yang bisa dilakuakan untuk mengatasinya dengan cepat. Apa saja? Simak rekomendasinya di bawah ini yuk, Genhype.
1. Ubah Posisi Duduk
Jika gejala mabuk perjalanan seperti kepala pusing dan mual muncul, segera ubah posisi duduk. Risiko mabuk perjalanan akan meningkat apabila duduk menghadap ke samping atau belakang.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengatur posisi duduk ke arah depan. Kamu juga bisa berbalik sejenak dan jangan lupa juga untuk menyandarkan kepala guna mengurangi gerakan.
2. Pejamkan Mata dan Buka Jendela
Cara menghilangkan mabuk kendaraan berikutnya yaitu menutup mata dan mengambil napas secara perlahan. Apabila menggunakan mobil, segera buka kaca jendela untuk menghirup udara segar dari luar selama beberapa menit.
Baca juga :
Mengutip Halodoc, paparan udara dapat membantu memberikan sensasi pergerakan yang lebih sejalan dengan apa yang terlihat oleh mata. Cara ini dapat membantu mengurangi masalah sensorik antara mata dan telinga bagian dalam, yang menjadi pemicu mabuk perjalanan.
3. Hirup Aromaterapi
Menghirup aromaterapi atau minyak angin dapat membantu meredakan rasa mual dan tidak nyaman akibat mabuk perjalanan. Aromaterapi terbuat dari berbagai jenis minyak esensial, seperti lavender, eucalyptus, atau lemon. Kamu bisa memilih aroma yang paling disukai untuk memberi relaksasi.
4. Minum Air Jahe atau Makan Permen Mint
Mengonsumsi air jahe atau permen mint juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi mabuk kendaraan dengan cepat. Cara ini akan membantu meredakan sekaligus mencegah mual dan muntah karena mabuk perjalanan.
Studi bertajuk Effects of ginger on motion sickness and gastric slow-wave dysrhythmias induced by circular vection yang terbit pada American Journal of Physiology – Gastrointestinal and Liver Physiology, disebutkan bahwa jahe dapat mengurangi mual, mengurangi aktivitas lambung yang tidak normal, dan mengurangi pelepasan vasopresin yang dipengaruhi oleh gerakan dalam perjalanan.
5. Minum Air dan Lepas Gawai
Kamu bisa mengonsumsi air atau minuman berkarbonasi seperti soda atau jus buah. Hindari minuman berkafein seperti kopi karena bisa menyebabkan dehidrasi yang dapat memperparah mual.
Sementara itu, membaca atau bermain gadget saat perjalanan bisa memicu mual dan muntah. Hal ini terjadi karena terputusnya sensorik antara telinga bagian dalam dan mata. Jadi, segera lepaskan gawai atau buku ketika gejala mabuk kendaraan muncul.
Baca juga : 9 Cara Mencegah & Mengatasi Mabuk di Perjalanan Selama Mudik dan Libur Lebaran
Editor : Pupit Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.