5 Destinasi Museum & Cagar Budaya yang Seru Dikunjungi saat Libur Lebaran 2024
10 April 2024 |
18:00 WIB
Momen libur Idulfitri bukan hanya tentang mudik dan silaturahmi, tetapi juga berkumpul bersama keluarga sambil berlibur. Ada banyak kegiatan dan tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga saat libur Lebaran, salah satunya berkunjung ke museum dan cagar budaya.
Selain sebagai rekreasi, berkunjung ke museum dan cagar budaya juga bisa menjadi kegiatan yang edukatif karena dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi baru. Tak hanya itu, berkunjung ke museum dan cagar budaya juga menjadi bagian dari upaya untuk memahami, menghargai, sekaligus mengapresiasi sejarah dan warisan budaya bangsa.
Bukan tak mungkin, dengan pengalaman melihat berbagai benda seni dan budaya serta narasi histori yang ada di museum dan cagar budaya, dapat menginspirasi kreativitas untuk berkarya. Terlebih, beberapa museum dan cagar budaya saat ini juga kerap menghadirkan berbagai kegiatan aktivasi menarik untuk pengunjung.
Baca juga: Lebaran Enggak Mudik, Cek Rekomendasi Tempat Healing di Jakarta
Untuk memfasilitasi momen libur Lebaran, Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA) di bawah naungan Kemendikbudristek mengumumkan beberapa museum dan cagar budaya yang tetap beroperasi selama libur Idulfitri.
Kunjungan ke destinasi ini bukan sekadar liburan, tapi juga kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia. Dengan menyelami kekayaan budaya dan arkeologi yang luar biasa, liburan Lebaran tahun ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga.
Berikut adalah 5 unit museum dan cagar budaya yang dapat kalian kunjungi bersama teman dan keluarga di momen libur Idulfitri 2024.
Candi Borobudur, sebuah ikon pariwisata Indonesia yang megah, menjadi tujuan utama wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, candi ini menawarkan pengalaman wisata edukatif dan rekreasi yang tak tertandingi, terutama selama libur Lebaran.
Selain menjadi latar belakang untuk menikmati keindahan arsitektur kuno, pengunjung juga dapat mengeksplorasi kawasan sekitar Borobudur yang indah. Diapit oleh Gunung Merapi dan Merbabu di timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di utara, serta Bukit Menoreh di selatan, Borobudur memiliki lokasi yang memukau secara geografis.
Pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Dunia pada tahun 1991 menegaskan pentingnya Candi Borobudur sebagai situs bersejarah dan budaya yang penting bagi umat manusia. Dengan memenuhi tiga kriteria Nilai Universal Luar Biasa (OUV), yaitu keunikan, keaslian, dan keberlanjutan, Borobudur telah menjadi perwakilan yang luar biasa dari kekayaan budaya Indonesia.
Dengan demikian, mengunjungi Candi Borobudur tidak hanya memberikan pengalaman yang memukau secara visual, tetapi juga mengajak pengunjung untuk terhubung dengan sejarah dan warisan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang sempurna untuk seluruh keluarga.
Pada masa libur Lebaran tahun ini, harga tiket masuk Candi Borobudur dibanderol seharga Rp150.000 untuk wisatawan domestik dewasa, dan untuk anak-anak sebesar Rp90.000. Sementara tiket untuk turis mancanegara dewasa dipatok Rp500.000 dan anak-anak sebesar Rp350.000. Adapun, tiket reguler yang hanya sampai halaman atau pelataran candi dipatok seharga Rp50.000.
Jika kalian berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah, pastikan untuk meluangkan waktu mengunjungi Museum Batik Indonesia. Museum ini menawarkan pengalaman yang memukau bagi pengunjung dengan memperkenalkan keindahan dan koleksi batik Indonesia yang kaya.
Sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik, museum ini memamerkan pameran yang mengagumkan tentang kekayaan budaya batik Indonesia, menarik minat para pencinta seni dan budaya. Sebagai pusat pelestarian batik yang terkemuka di Indonesia, Museum Batik Indonesia tidak hanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga menjadi wadah yang penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal maupun internasional.
Dengan suasana yang elegan dan inspiratif, museum ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin merasakan keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap motif batik yang dipamerkan. Selama libur Lebaran, Museum Batik Indonesia akan tetap beroperasi reguler pada hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Adapun, masuk ke museum ini bebas dari biaya tiket alias gratis.
Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran adalah sebuah pengalaman yang memikat, mengingat museum ini adalah penjaga warisan prasejarah yang tak ternilai dari situs arkeologi Sangiran, yang dianggap salah satu situs terpenting untuk penemuan fosil manusia purba.
Artefak yang dipamerkan di museum yang berlokasi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini bukan hanya merupakan yang tertua di Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu evolusi manusia dan kehidupan di zaman prasejarah. Sebagai sebuah situs warisan dunia UNESCO, museum ini memungkinkan pengunjung untuk secara langsung menyaksikan replika Homo erectus Sangiran 17 (S-17), sebuah fosil Homo erectus unik yang dikenal sebagai satu-satunya fosil di Asia yang masih memiliki "wajah" saat pertama kali ditemukan.
Selain itu, para pengunjung juga dapat mengunjungi destinasi wisata sejarah manusia purba dari mengunjungi Museum Manusia Purba dari Klaster Krikilan sebagai titik awal, yang merangkum keseluruhan narasi museum dan memperkenalkan pengunjung kepada Homo erectus Sangiran. Kemudian berlanjut ke Klaster ke Ngebung, Bukuran, Manyarejo, dan Dayu, dimana setiap klaster menyajikan bagian dari puzzle besar evolusi manusia.
Melalui fosil dan artefak yang dipamerkan, pengunjung diundang untuk memahami kisah-kisah tentang bagaimana nenek moyang kita beradaptasi, berkembang, dan berinteraksi dalam lingkungan mereka. Selama libur lebaran, Museum Manusia Purba Sangiran akan tutup sementara pada tanggal 10 April 2024, dan dibuka kembali pada 11 April 2024. Adapun, tiket masuk ke museum ini dipatok Rp8.000 untuk wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk turis mancanegara.
Berlokasi di Desa Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Museum Prasejarah Semedo merupakan sebuah museum arkeologi, yang menyajikan peninggalan dan artefak prasejarah seperti fosil manusia purba, fosil flora dan fauna purba, serta artefak alat-alat batu dan alat-alat tulang yang ditemukan di Situs Semedo.
Terdiri dari tiga ruang pameran, Museum Prasejarah Semedo menampilkan perjalanan terbentuknya alam semesta, jejak persebaran Homo Erectus di Indonesia hingga detail penjelasan budaya dan evolusi. Termasuk, memamerkan diorama manusia Semedo serta fosil-fosil, baik asli ataupun replika, dari tengkorak sampai gigi hiu megalodon dan gorila purba.
Melalui serangkaian kegiatan pameran dan penelitian, Museum Prasejarah Semedo memperkenalkan evolusi manusia prasejarah, budaya, dan lingkungan kepada masyarakat. Selama libur Lebaran, Museum Semedo akan tutup pada 8-12 serta 15 April 2024. Dengan begitu, kalian bisa mengunjungi museum ini pada tanggal 13 dan 14 April 2024. Adapun, museum ini bisa dikunjungi secara gratis.
Satu lagi museum tentang ilmu prasejarah Nusantara yang menarik dikunjungi adalah Museum Song Terus. Terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, museum ini berfokus pada penelitian dan edukasi seputar perjalanan manusia, kebudayaan, dan lingkungan alam di Gunung Sewu sejak zaman prasejarah.
Dibangun di tengah Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu yang menyimpan jejak budaya dan perubahan lingkungan prasejarah Indonesia, museum ini menyimpan koleksi sekitar 5.000 artefak. Ada enam ruangan di Museum Song Terus yang menyimpan benda-benda budaya bernilai histori tinggi seperti perkakas batu, alat prasejarah, dan tulang binatang masa lalu, termasuk replika kerangka manusia serta fosil flora dan fauna yang berada di kawasan tersebut.
Dari segi arsitektur, gaya bangunan modern Museum Song Terus mengaplikasikan kekayaan alam sekitar berupa batuan yang disusun dalam dinding gabion sehingga selaras zaman. Selama libur Lebaran, Museum Song Terus akan tutup pada 8-12 serta 15 April 2024. Dengan begitu, kalian bisa mengunjungi museum ini pada tanggal 13 dan 14 April 2024. Adapun, museum ini bisa dikunjungi secara gratis.
Rumah ini juga menjadi tempat pertemuan pergerakan pemuda dari dari berbagai daerah sehingga disebut juga Indonesische Clubgebouw atau rumah perkumpulan Indonesia, serta menjadi tempat latihan kesenian yang dikenal dengan nama Langen Siswo.
Bangunan ini dahulu dikenal dengan nama Gedung Kramat Raya 106, lalu berubah nama menjadi Gedung Sumpah Pemuda, tempat diikrarkannya peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Gedung Kramat Raya 106 memiliki sederet perjalanan sejarah dan menjadi saksi dari proses panjang pembentukan semangat kejuangan bagi kemerdekaan Indonesia.
Di gedung ini, sendi-sendi dasar persatuan Indonesia didiskusikan, dirumuskan, untuk kemudian diikrarkan. Tidak hanya menjadi tempat diskusi politik, gedung ini juga menjadi tempat lahirnya karya-karya sastra gubahan Muhammad yamin dan Aboe Hanifah. Termasuk, koleksi benda-benda bersejarah seperti bendera Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) serta replika biola WR Supratman yang dulu pernah digunakan untuk mengiringi lagu Indonesia Raya.
Selama libur Lebaran, Museum Sumpah Pemuda akan tutup pada 8-12 serta 15 April 2024. Dengan begitu, kalian bisa mengunjungi museum ini pada tanggal 13 dan 14 April 2024. Adapun, museum ini bisa dikunjungi dengan membayar tiket masuk Rp2.000 untuk dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak, dan Rp5.000 untuk turis asing.
Baca juga: Tetap Produktif, Cek 5 Ide Merayakan Lebaran saat Tidak Mudik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Selain sebagai rekreasi, berkunjung ke museum dan cagar budaya juga bisa menjadi kegiatan yang edukatif karena dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi baru. Tak hanya itu, berkunjung ke museum dan cagar budaya juga menjadi bagian dari upaya untuk memahami, menghargai, sekaligus mengapresiasi sejarah dan warisan budaya bangsa.
Bukan tak mungkin, dengan pengalaman melihat berbagai benda seni dan budaya serta narasi histori yang ada di museum dan cagar budaya, dapat menginspirasi kreativitas untuk berkarya. Terlebih, beberapa museum dan cagar budaya saat ini juga kerap menghadirkan berbagai kegiatan aktivasi menarik untuk pengunjung.
Baca juga: Lebaran Enggak Mudik, Cek Rekomendasi Tempat Healing di Jakarta
Untuk memfasilitasi momen libur Lebaran, Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA) di bawah naungan Kemendikbudristek mengumumkan beberapa museum dan cagar budaya yang tetap beroperasi selama libur Idulfitri.
Kunjungan ke destinasi ini bukan sekadar liburan, tapi juga kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia. Dengan menyelami kekayaan budaya dan arkeologi yang luar biasa, liburan Lebaran tahun ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga.
Berikut adalah 5 unit museum dan cagar budaya yang dapat kalian kunjungi bersama teman dan keluarga di momen libur Idulfitri 2024.
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur. (Sumber gambar: Eugenia Clara/Unsplash)
Selain menjadi latar belakang untuk menikmati keindahan arsitektur kuno, pengunjung juga dapat mengeksplorasi kawasan sekitar Borobudur yang indah. Diapit oleh Gunung Merapi dan Merbabu di timur, Gunung Sindoro dan Sumbing di utara, serta Bukit Menoreh di selatan, Borobudur memiliki lokasi yang memukau secara geografis.
Pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Dunia pada tahun 1991 menegaskan pentingnya Candi Borobudur sebagai situs bersejarah dan budaya yang penting bagi umat manusia. Dengan memenuhi tiga kriteria Nilai Universal Luar Biasa (OUV), yaitu keunikan, keaslian, dan keberlanjutan, Borobudur telah menjadi perwakilan yang luar biasa dari kekayaan budaya Indonesia.
Dengan demikian, mengunjungi Candi Borobudur tidak hanya memberikan pengalaman yang memukau secara visual, tetapi juga mengajak pengunjung untuk terhubung dengan sejarah dan warisan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang sempurna untuk seluruh keluarga.
Pada masa libur Lebaran tahun ini, harga tiket masuk Candi Borobudur dibanderol seharga Rp150.000 untuk wisatawan domestik dewasa, dan untuk anak-anak sebesar Rp90.000. Sementara tiket untuk turis mancanegara dewasa dipatok Rp500.000 dan anak-anak sebesar Rp350.000. Adapun, tiket reguler yang hanya sampai halaman atau pelataran candi dipatok seharga Rp50.000.
2. Museum Batik Indonesia
Sumber gambar: Museum Batik Indonesia/Instagram
Sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik, museum ini memamerkan pameran yang mengagumkan tentang kekayaan budaya batik Indonesia, menarik minat para pencinta seni dan budaya. Sebagai pusat pelestarian batik yang terkemuka di Indonesia, Museum Batik Indonesia tidak hanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga menjadi wadah yang penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal maupun internasional.
Dengan suasana yang elegan dan inspiratif, museum ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin merasakan keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap motif batik yang dipamerkan. Selama libur Lebaran, Museum Batik Indonesia akan tetap beroperasi reguler pada hari Selasa sampai Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Adapun, masuk ke museum ini bebas dari biaya tiket alias gratis.
3. Museum Manusia Purba Sangiran
Sumber gambar: Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah
Artefak yang dipamerkan di museum yang berlokasi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini bukan hanya merupakan yang tertua di Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu evolusi manusia dan kehidupan di zaman prasejarah. Sebagai sebuah situs warisan dunia UNESCO, museum ini memungkinkan pengunjung untuk secara langsung menyaksikan replika Homo erectus Sangiran 17 (S-17), sebuah fosil Homo erectus unik yang dikenal sebagai satu-satunya fosil di Asia yang masih memiliki "wajah" saat pertama kali ditemukan.
Selain itu, para pengunjung juga dapat mengunjungi destinasi wisata sejarah manusia purba dari mengunjungi Museum Manusia Purba dari Klaster Krikilan sebagai titik awal, yang merangkum keseluruhan narasi museum dan memperkenalkan pengunjung kepada Homo erectus Sangiran. Kemudian berlanjut ke Klaster ke Ngebung, Bukuran, Manyarejo, dan Dayu, dimana setiap klaster menyajikan bagian dari puzzle besar evolusi manusia.
Melalui fosil dan artefak yang dipamerkan, pengunjung diundang untuk memahami kisah-kisah tentang bagaimana nenek moyang kita beradaptasi, berkembang, dan berinteraksi dalam lingkungan mereka. Selama libur lebaran, Museum Manusia Purba Sangiran akan tutup sementara pada tanggal 10 April 2024, dan dibuka kembali pada 11 April 2024. Adapun, tiket masuk ke museum ini dipatok Rp8.000 untuk wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk turis mancanegara.
4. Museum Semedo
Berlokasi di Desa Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Museum Prasejarah Semedo merupakan sebuah museum arkeologi, yang menyajikan peninggalan dan artefak prasejarah seperti fosil manusia purba, fosil flora dan fauna purba, serta artefak alat-alat batu dan alat-alat tulang yang ditemukan di Situs Semedo.
Terdiri dari tiga ruang pameran, Museum Prasejarah Semedo menampilkan perjalanan terbentuknya alam semesta, jejak persebaran Homo Erectus di Indonesia hingga detail penjelasan budaya dan evolusi. Termasuk, memamerkan diorama manusia Semedo serta fosil-fosil, baik asli ataupun replika, dari tengkorak sampai gigi hiu megalodon dan gorila purba.
Melalui serangkaian kegiatan pameran dan penelitian, Museum Prasejarah Semedo memperkenalkan evolusi manusia prasejarah, budaya, dan lingkungan kepada masyarakat. Selama libur Lebaran, Museum Semedo akan tutup pada 8-12 serta 15 April 2024. Dengan begitu, kalian bisa mengunjungi museum ini pada tanggal 13 dan 14 April 2024. Adapun, museum ini bisa dikunjungi secara gratis.
5. Museum Song Terus
Sumber gambar: Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya
Dibangun di tengah Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu yang menyimpan jejak budaya dan perubahan lingkungan prasejarah Indonesia, museum ini menyimpan koleksi sekitar 5.000 artefak. Ada enam ruangan di Museum Song Terus yang menyimpan benda-benda budaya bernilai histori tinggi seperti perkakas batu, alat prasejarah, dan tulang binatang masa lalu, termasuk replika kerangka manusia serta fosil flora dan fauna yang berada di kawasan tersebut.
Dari segi arsitektur, gaya bangunan modern Museum Song Terus mengaplikasikan kekayaan alam sekitar berupa batuan yang disusun dalam dinding gabion sehingga selaras zaman. Selama libur Lebaran, Museum Song Terus akan tutup pada 8-12 serta 15 April 2024. Dengan begitu, kalian bisa mengunjungi museum ini pada tanggal 13 dan 14 April 2024. Adapun, museum ini bisa dikunjungi secara gratis.
6. Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda yang berlokasi di Jalan Kramat Raya No 106 Kwitang, Jakarta, merupakan museum yang menempati bekas rumah Sie Kong Liong yang pernah disewa dan dijadikan asrama oleh pelajar sekolah dokter pribumi School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA).Rumah ini juga menjadi tempat pertemuan pergerakan pemuda dari dari berbagai daerah sehingga disebut juga Indonesische Clubgebouw atau rumah perkumpulan Indonesia, serta menjadi tempat latihan kesenian yang dikenal dengan nama Langen Siswo.
Bangunan ini dahulu dikenal dengan nama Gedung Kramat Raya 106, lalu berubah nama menjadi Gedung Sumpah Pemuda, tempat diikrarkannya peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Gedung Kramat Raya 106 memiliki sederet perjalanan sejarah dan menjadi saksi dari proses panjang pembentukan semangat kejuangan bagi kemerdekaan Indonesia.
Di gedung ini, sendi-sendi dasar persatuan Indonesia didiskusikan, dirumuskan, untuk kemudian diikrarkan. Tidak hanya menjadi tempat diskusi politik, gedung ini juga menjadi tempat lahirnya karya-karya sastra gubahan Muhammad yamin dan Aboe Hanifah. Termasuk, koleksi benda-benda bersejarah seperti bendera Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) serta replika biola WR Supratman yang dulu pernah digunakan untuk mengiringi lagu Indonesia Raya.
Selama libur Lebaran, Museum Sumpah Pemuda akan tutup pada 8-12 serta 15 April 2024. Dengan begitu, kalian bisa mengunjungi museum ini pada tanggal 13 dan 14 April 2024. Adapun, museum ini bisa dikunjungi dengan membayar tiket masuk Rp2.000 untuk dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak, dan Rp5.000 untuk turis asing.
Baca juga: Tetap Produktif, Cek 5 Ide Merayakan Lebaran saat Tidak Mudik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.