Sinyal Legion Go 2 Makin Kuat, Bakal Ada Banyak Fitur Tambahan
10 April 2024 |
10:30 WIB
Legion Go menyita perhatian para gamers sejak diluncurkan akhir tahun lalu. Menawarkan layar QHD 8,8 inci dan ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme, konsol ini menjadi pesaing Steam Deck dan ROG Ally di pasar video game genggam.
Kendati baru diluncurkan, tampaknya generasi kedua dari Legion Go sedang dipersiapkan dan bersiap mengambil mahkota Valve. Sinyal itu disampaikan langsung Manajer Kategori Gaming, Clifford Chong pada acara Lenovo Innovate 24 di Thailand beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kenalan dengan Legion Glasses, Kacamata Unik Lenovo yang Bisa Jadi Monitor
Chong mengatakan bahwa kategori PC gaming genggam merupakan produk yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan investasi untuk perangkat portabel ini. “Kami menantikan saat yang tepat untuk menghadirkan generasi berikutnya yang menyediakan lebih banyak fitur,” tuturya dikutip dari XDA Developers, Selasa (9/4/2024).
Lenovo melihat potensi dari kategori produk konsol gim genggam dan berharap dapat meluncurkan produk generasi berikutnya dengan fungsionalitas yang lebih kaya. Pasalnya, dua pesaing utama mereka, Asus dan MSI, diketahui sedang mengerjakan iterasinya.
ASUS diprediksi akan meluncurkan ROG Ally 2 tahun ini. Terdapat cukup insentif bagi Lenovo untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan konsol game genggam Windows generasi berikutnya. Sementara itu, Steam Deck memiliki jeda hampir dua tahun antara iterasi pertama dan kedua.
Mengutip Laptop Mag, kemungkinan Lenovo akan memilih pola dua tahunan seperti Steam Deck. Artinya, perusahaan teknologi ini akan meluncurkan satu perangkat gaming setiap dua tahun. Ada kemungkinan pula mereka meluncurkan perangkat gaming di setiap musim atau satu tahun enam bulan.
Di sisi lain, ada beberapa potensi spesifikasi Lenovo Legion Go 2 yang beredar di kalangan pengamat gaming. Kemungkinan konsol ini akan dipersenjatai dengan AMD Zen 5 APU generasi berikutnya. Sulit untuk memprediksi atribut seperti ukuran layar, tetapi Chong mengatakan bahwa bentuk generasi pertama yang tebal diterima dengan baik oleh pasar. Artinya, penerus Legion Go diprediksi akan mempertahankan bentuk tersebut.
Untuk generasi pertamanya, Legion Go memiliki bobot 852 gram. Bobot ini lebih berat dari ROG Ally dengan 608 gram. Konsol gim generasi pertama Lenovo dilengkapi baterai 49Watt dan menjalankan sistem operasi Windows 11.
Layar Legion Go berukuran 2560 x 1600 dan memiliki puncak kecerahan 500, serta dilengkapi collor gamut DCI-P3 97 persen. Konsol ini juga berfungsi sebagai alat untuk menjelajah, membaca, dan streaming video.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kendati baru diluncurkan, tampaknya generasi kedua dari Legion Go sedang dipersiapkan dan bersiap mengambil mahkota Valve. Sinyal itu disampaikan langsung Manajer Kategori Gaming, Clifford Chong pada acara Lenovo Innovate 24 di Thailand beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kenalan dengan Legion Glasses, Kacamata Unik Lenovo yang Bisa Jadi Monitor
Chong mengatakan bahwa kategori PC gaming genggam merupakan produk yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan investasi untuk perangkat portabel ini. “Kami menantikan saat yang tepat untuk menghadirkan generasi berikutnya yang menyediakan lebih banyak fitur,” tuturya dikutip dari XDA Developers, Selasa (9/4/2024).
Lenovo melihat potensi dari kategori produk konsol gim genggam dan berharap dapat meluncurkan produk generasi berikutnya dengan fungsionalitas yang lebih kaya. Pasalnya, dua pesaing utama mereka, Asus dan MSI, diketahui sedang mengerjakan iterasinya.
ASUS diprediksi akan meluncurkan ROG Ally 2 tahun ini. Terdapat cukup insentif bagi Lenovo untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan konsol game genggam Windows generasi berikutnya. Sementara itu, Steam Deck memiliki jeda hampir dua tahun antara iterasi pertama dan kedua.
Legion Go, konsol generasi pertama dari Lenovo. (Sumber gambar : Lenovo)
Mengutip Laptop Mag, kemungkinan Lenovo akan memilih pola dua tahunan seperti Steam Deck. Artinya, perusahaan teknologi ini akan meluncurkan satu perangkat gaming setiap dua tahun. Ada kemungkinan pula mereka meluncurkan perangkat gaming di setiap musim atau satu tahun enam bulan.
Di sisi lain, ada beberapa potensi spesifikasi Lenovo Legion Go 2 yang beredar di kalangan pengamat gaming. Kemungkinan konsol ini akan dipersenjatai dengan AMD Zen 5 APU generasi berikutnya. Sulit untuk memprediksi atribut seperti ukuran layar, tetapi Chong mengatakan bahwa bentuk generasi pertama yang tebal diterima dengan baik oleh pasar. Artinya, penerus Legion Go diprediksi akan mempertahankan bentuk tersebut.
Untuk generasi pertamanya, Legion Go memiliki bobot 852 gram. Bobot ini lebih berat dari ROG Ally dengan 608 gram. Konsol gim generasi pertama Lenovo dilengkapi baterai 49Watt dan menjalankan sistem operasi Windows 11.
Layar Legion Go berukuran 2560 x 1600 dan memiliki puncak kecerahan 500, serta dilengkapi collor gamut DCI-P3 97 persen. Konsol ini juga berfungsi sebagai alat untuk menjelajah, membaca, dan streaming video.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.