7 Rekomendasi Film Sutradara Joko Anwar, Terbaru Siksa Kubur Tayang 11 April 2024
08 April 2024 |
15:00 WIB
Film-film yang disutradarai oleh Joko Anwar memiliki ciri khasnya tersendiri. Deretan film-filmnya yang berani mengangkat isu tertentu dan kaya eksplorasi tersebut membuat karya-karya dari sutradara kelahiran 3 Januari 1976 ini kerap meraih penghargaan bergengsi.
Memulai debut di industri film Tanah Air pada 2003 dengan menjadi penulis film Arisan dan menyutradarai film Janji Joni pada (2005), Joko Anwar terus melanggengkan namanya di dunia sinema selama dua puluh tahun terakhir ini.
Baca juga: Ramah Teman Tuli, Film Siksa Kubur Sediakan Subtitle Bahasa Indonesia dan Inggris di Bioskop
Sejumlah film karya pria yang akrab disapa Jokan ini juga sukses menembus kancah internasional dan ditayangkan di beberapa negara. Genre film yang diproduksinya juga menawarkan keberagaman, mulai komedi, drama, thriller, noir, hingga horor.
Kini, Joko Anwar akan segera merilis film barunya lagi bertajuk Siksa Kubur. Film ini juga akan menjadi penanda film kesepuluh yang berhasil diproduksinya. Sembari menunggu penayangan film tersebut, yuk simak 7 rekomendasi film lain dari Joko Anwar yang patut juga ditonton.
Janji Joni merupakan film komedi romantis petualangan yang disutradarai Joko Anwar pada 2005. Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra hingga Rachel Maryam ini mampu mengantarkan Joko Anwar mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik pertamanya pada Festival Film Indonesia 2005.
Film yang kerap disebut sebagai surat cinta untuk industri film Indonesia ini mengangkat kehidupan dari Joni, seorang pengantar roll film. Suatu hari, Joni bertemu dengan seorang wanita. Namun, dia tidak mau memberitahukan namanya.
Dia akan memberitahukan namanya bila Joni dapat mengantarkan roll film tersebut tepat waktu. Kisah romansa yang unik ini yang membuat film ini mendapat apresiasi dari penonton. Film ini bahkan mendapatkan anugerah Film Terbaik pada MTV Indonesia Movie Awards 2005.
Diangkat dari novel karya Sekar Ayu Asmara, Pintu Terlarang adalah film Joko Anwar yang cukup berbeda. Kali ini, Joko bermain-main dengan psychological thriller. Film ini berhasil meraih penghargaan Best of Puchon di Puchon International Fantastic yang digelar di Korsel pada 2009.
Pintu Terlarang bercerita tentang seniman bernama Gambir yang merasa hidupnya selalu terancam oleh teror. Film ini menyajikan ragam teka-teki dengan permainan simbol yang menarik untuk mendorong penonton lebih dekat pada ceritanya.
A Copy of My Mind adalah film romantis garapan sutradara Joko Anwar yang mengambil latar musim pemilihan presiden. Film ini banyak disebut memberikan napas baru bagi dunia perfilman Indonesia kala itu. Joko Nawar juga berhasil meraih Sutradra Terbaik di Festival Film Indonesia melalui film ini.
A Copy of My Mind bercerita tentang kisah romansa antara pekerja di salon kecantikan bernama Sari dan penerjemah DVD bajakan bernama Alek. Kehidupan mereka awalnya biasa-biasa saja, tetapi berubah jadi ancaman setelah keduanya menonton sebuah rekaman terlarang.
Pengabdi Setan merupakan film yang mampu mengantarkan Joko Anwar meraih jumlah penonton hingga 4,2 juta. Tidak hanya sukses di Indonesia, Pengabdi Setan juga sukses melanglang buana ke berbagai festival film dunia seperti Overlook Film Festival.
Film ini juga masih berkeliling ke festival lain, seperti Cine Apocalypse, Popcorn Frights Film Festival, hingga Toronto Film Festival dengan judul internasional, Satan Slaves. Premis film ini sebenarnya cukup sederhana, bercerita tentang Rini (Tara Basro) dan ketiga adiknya yang mengalami teror setelah ibu mereka, Mawarni (Ayu Laksmi) meninggal secara misterius.
Sukses dengan pertamanya, Joko Anwar pun membuat sekuel dengan judul Pengabdi Setan 2: Communion. Film ini masih mengambil genre horor dan mengisahkan tentang kehidupan keluarga Rini setelah teror sang Ibu di film pertama.
Folklore: A Mother’s Love menjadi salah satu film Joko Anwar yang ketika perilisannya, ada banyak perbincangan setelahnya. Film ini diketahui terinspirasi dari salah satu mitos mistis di Indonesia.
Folklore: A Mother’s Love bercerita tentang seorang ibu dan anak satu-satunya yang tanpa sengaja menemukan anak-anak yang tidak terurus di loteng rumah. Dia pun berusaha untuk memulangkan anak-anak tersebut kepada keluarganya, tetapi ada misteri yang tidak diketahui oleh mereka.
Perempuan Tanah Jahanam adalah film Joko Anwar yang mencoba memadukan genre thriller dengan sentuhan klenik Nusantara. Saat penayangannya, Perempuan Tanah Jahanam sukses menembus 1,7 juta penonton. Film ini juga berhasil tayang di berbagai negara hingga ke Eropa dan Amerika Serikat dengan judul internasional Impetigore.
Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya (Tara Basro) yang pulang ke kampung halamannya ditemani oleh Dini (Marissa Anita). Mereka pulang ke kampung untuk mengambil warisan dari orang tuanya.
Namun, tanpa mereka ketahui, desa keluarga Maya rupanya punya masa lalu yang kelam. Sebuah misteri kemudian muncul dan membuat nyawa mereka terancam.
Joko Anwar kembali mengeksplorasi genre horor melalui film terbarunya bertajuk Siksa Kubur. Film yang direncanakan tayang pada 11 April 2024 ini dibintangi oleh sederet pemeran ternama Indonesia, dari Reza Rahadian, Fachry Albar, Christine Hakim, hingga Slamet Rahardjo.
Di film ini, Joko Anwar mencoba memadukan genre horor dengan religi. Premisnya cukup unik dan menantang, yakni bercerita tentang kehidupan Sita dan kedua orangtuanya. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama.
Baca juga: Eksklusif Sutradara Joko Anwar: Siksa Kubur Bukan Sinema Dakwah atau Film Setan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Memulai debut di industri film Tanah Air pada 2003 dengan menjadi penulis film Arisan dan menyutradarai film Janji Joni pada (2005), Joko Anwar terus melanggengkan namanya di dunia sinema selama dua puluh tahun terakhir ini.
Baca juga: Ramah Teman Tuli, Film Siksa Kubur Sediakan Subtitle Bahasa Indonesia dan Inggris di Bioskop
Sejumlah film karya pria yang akrab disapa Jokan ini juga sukses menembus kancah internasional dan ditayangkan di beberapa negara. Genre film yang diproduksinya juga menawarkan keberagaman, mulai komedi, drama, thriller, noir, hingga horor.
Kini, Joko Anwar akan segera merilis film barunya lagi bertajuk Siksa Kubur. Film ini juga akan menjadi penanda film kesepuluh yang berhasil diproduksinya. Sembari menunggu penayangan film tersebut, yuk simak 7 rekomendasi film lain dari Joko Anwar yang patut juga ditonton.
1. Janji Joni (2005)
Janji Joni merupakan film komedi romantis petualangan yang disutradarai Joko Anwar pada 2005. Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra hingga Rachel Maryam ini mampu mengantarkan Joko Anwar mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik pertamanya pada Festival Film Indonesia 2005.Film yang kerap disebut sebagai surat cinta untuk industri film Indonesia ini mengangkat kehidupan dari Joni, seorang pengantar roll film. Suatu hari, Joni bertemu dengan seorang wanita. Namun, dia tidak mau memberitahukan namanya.
Dia akan memberitahukan namanya bila Joni dapat mengantarkan roll film tersebut tepat waktu. Kisah romansa yang unik ini yang membuat film ini mendapat apresiasi dari penonton. Film ini bahkan mendapatkan anugerah Film Terbaik pada MTV Indonesia Movie Awards 2005.
2. Pintu Terlarang (2009)
Diangkat dari novel karya Sekar Ayu Asmara, Pintu Terlarang adalah film Joko Anwar yang cukup berbeda. Kali ini, Joko bermain-main dengan psychological thriller. Film ini berhasil meraih penghargaan Best of Puchon di Puchon International Fantastic yang digelar di Korsel pada 2009.Pintu Terlarang bercerita tentang seniman bernama Gambir yang merasa hidupnya selalu terancam oleh teror. Film ini menyajikan ragam teka-teki dengan permainan simbol yang menarik untuk mendorong penonton lebih dekat pada ceritanya.
3. A Copy of My Mind (2015)
A Copy of My Mind adalah film romantis garapan sutradara Joko Anwar yang mengambil latar musim pemilihan presiden. Film ini banyak disebut memberikan napas baru bagi dunia perfilman Indonesia kala itu. Joko Nawar juga berhasil meraih Sutradra Terbaik di Festival Film Indonesia melalui film ini.A Copy of My Mind bercerita tentang kisah romansa antara pekerja di salon kecantikan bernama Sari dan penerjemah DVD bajakan bernama Alek. Kehidupan mereka awalnya biasa-biasa saja, tetapi berubah jadi ancaman setelah keduanya menonton sebuah rekaman terlarang.
4. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film yang mampu mengantarkan Joko Anwar meraih jumlah penonton hingga 4,2 juta. Tidak hanya sukses di Indonesia, Pengabdi Setan juga sukses melanglang buana ke berbagai festival film dunia seperti Overlook Film Festival.Film ini juga masih berkeliling ke festival lain, seperti Cine Apocalypse, Popcorn Frights Film Festival, hingga Toronto Film Festival dengan judul internasional, Satan Slaves. Premis film ini sebenarnya cukup sederhana, bercerita tentang Rini (Tara Basro) dan ketiga adiknya yang mengalami teror setelah ibu mereka, Mawarni (Ayu Laksmi) meninggal secara misterius.
Sukses dengan pertamanya, Joko Anwar pun membuat sekuel dengan judul Pengabdi Setan 2: Communion. Film ini masih mengambil genre horor dan mengisahkan tentang kehidupan keluarga Rini setelah teror sang Ibu di film pertama.
5. Folklore: A Mother’s Love (2018)
Folklore: A Mother’s Love menjadi salah satu film Joko Anwar yang ketika perilisannya, ada banyak perbincangan setelahnya. Film ini diketahui terinspirasi dari salah satu mitos mistis di Indonesia.Folklore: A Mother’s Love bercerita tentang seorang ibu dan anak satu-satunya yang tanpa sengaja menemukan anak-anak yang tidak terurus di loteng rumah. Dia pun berusaha untuk memulangkan anak-anak tersebut kepada keluarganya, tetapi ada misteri yang tidak diketahui oleh mereka.
6. Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Perempuan Tanah Jahanam adalah film Joko Anwar yang mencoba memadukan genre thriller dengan sentuhan klenik Nusantara. Saat penayangannya, Perempuan Tanah Jahanam sukses menembus 1,7 juta penonton. Film ini juga berhasil tayang di berbagai negara hingga ke Eropa dan Amerika Serikat dengan judul internasional Impetigore.Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya (Tara Basro) yang pulang ke kampung halamannya ditemani oleh Dini (Marissa Anita). Mereka pulang ke kampung untuk mengambil warisan dari orang tuanya.
Namun, tanpa mereka ketahui, desa keluarga Maya rupanya punya masa lalu yang kelam. Sebuah misteri kemudian muncul dan membuat nyawa mereka terancam.
7. Siksa Kubur (2024)
Joko Anwar kembali mengeksplorasi genre horor melalui film terbarunya bertajuk Siksa Kubur. Film yang direncanakan tayang pada 11 April 2024 ini dibintangi oleh sederet pemeran ternama Indonesia, dari Reza Rahadian, Fachry Albar, Christine Hakim, hingga Slamet Rahardjo.Di film ini, Joko Anwar mencoba memadukan genre horor dengan religi. Premisnya cukup unik dan menantang, yakni bercerita tentang kehidupan Sita dan kedua orangtuanya. Setelah kedua orangtuanya jadi korban bom bunuh diri, Sita jadi tidak percaya agama.
Baca juga: Eksklusif Sutradara Joko Anwar: Siksa Kubur Bukan Sinema Dakwah atau Film Setan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.