Mau Tayang Sebentar Lagi, Cek 5 Informasi Penting tentang Film Pamali
02 October 2022 |
16:40 WIB
Bagi kalian penggemar genre horor, siap-siap ada satu lagi karya sineas Indonesia yang patut dinanti. Film tersebut berjudul Pamali, arahan dari sutradara Bobby Prasetyo yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop pada 6 Oktober mendatang.
Dalam catatan Hypeabis.id, film produksi LYTO Pictures ini akan menambah deretan film dengan dengan genre horor yang akan tayang di dalam negeri. Sebelumnya, sejumlah rumah produksi telah merilis film dengan bergenre horor untuk memperebutkan kue pasar industri film horor yang sangat legit.
Baca juga: 10 Pamali di Indonesia, Pantangan yang Masih Banyak Dipercaya Hingga Saat Ini
Berikut fakta-fakta yang perlu kalian ketahui sebelum menonton film ini di bioskop:
Dalam keterangan tertulis, Bobby mengatakan bahwa membawa karakter gim ke film merupakan tantangan yang baru. Salah satu dari sejumlah tantangan itu adalah membuat agar penonton dapat terhubung dengan kisah-kisah pamali serta unsur tradisi yang diceritakan.
“Sehingga para aktor menjadi kunci utama film ini. Dengan pemilihan cast yang tepat, para aktor berhasil mengekspresikan peran mereka masing-masing dengan sangat baik.” Katanya.
Film ini pun dimulai dari sepasang suami istri yang meninggali rumah tua di daerah pinggir kota. Dalam beberapa adegan, banyak pamali yang dilanggar seperti perempuan hamil menggunting kuku saat malam hari, menggunting rambut, dan perseteruan dalam keluarga.
Konon, tindakan-tindakan yang melanggar kebiasaan dan adat memang dipercaya dapat mendatangkan hal yang tak diinginkan seperti cuplikan konflik yang ada pada trailer Pamali.
Andi Suryanto, Produser dan CEO LYTO Pictures, mengatakan bahwa mengangkat larangan yang sudah diketahui oleh sebagian masyarakat seperti ibu hamil yang dilaran menggunting kuku dan memotong rambut saat malam hari.
Bukan tanpa sebab, sang sutradara adalah individu yang pernah masuk dalam nominasi sutradara muda di ajang Piala Maya pada 2019 silam.
Dilansir dari laman IMDb, film DreadOut yang mendapatkan arahan dari Sutradara Kimo Stamboel memperoleh rata-rata rating 5 dari 10 dengan 685 akun IMDb pemberi rating. Dari total 685 pemberi rating itu, sebanyak 135 akun atau 19,7 persen memberikan nilai 5.
Sementara sebanyak 108 lainnya memberikan nilai 6 atau sekitar 15,8 persen. Adapun, pemberi nilai 7 dan 10 masing-masing adalah 95 atau 13,9 persen dan 60 atau 8,8 persen.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Dalam catatan Hypeabis.id, film produksi LYTO Pictures ini akan menambah deretan film dengan dengan genre horor yang akan tayang di dalam negeri. Sebelumnya, sejumlah rumah produksi telah merilis film dengan bergenre horor untuk memperebutkan kue pasar industri film horor yang sangat legit.
Baca juga: 10 Pamali di Indonesia, Pantangan yang Masih Banyak Dipercaya Hingga Saat Ini
Berikut fakta-fakta yang perlu kalian ketahui sebelum menonton film ini di bioskop:
Adaptasi dari Gim
Pamali arahan Sutradara Bobby Prasetyo ini adalah film horor yang diadaptasi dari gim asal Indonesia keluaran StoryTale Studio. Judulnya, Pamali: Indonesian Folklore Horor yang telah rilis pada 2018.Dalam keterangan tertulis, Bobby mengatakan bahwa membawa karakter gim ke film merupakan tantangan yang baru. Salah satu dari sejumlah tantangan itu adalah membuat agar penonton dapat terhubung dengan kisah-kisah pamali serta unsur tradisi yang diceritakan.
“Sehingga para aktor menjadi kunci utama film ini. Dengan pemilihan cast yang tepat, para aktor berhasil mengekspresikan peran mereka masing-masing dengan sangat baik.” Katanya.
Nilai Tradisi & Kebiasaan
Film Pamali menonjolkan nilai tradisi dan kebiasaan yang barangkali sudah ditinggalkan oleh masyarakat urban. Melalui film ini, para penonton akan diajak untuk lebih menghargai kepercayaan dan larangan atau peringatan dari orang lain agar tidak mengundang petaka yang merugikan diri sendiri.Film ini pun dimulai dari sepasang suami istri yang meninggali rumah tua di daerah pinggir kota. Dalam beberapa adegan, banyak pamali yang dilanggar seperti perempuan hamil menggunting kuku saat malam hari, menggunting rambut, dan perseteruan dalam keluarga.
Konon, tindakan-tindakan yang melanggar kebiasaan dan adat memang dipercaya dapat mendatangkan hal yang tak diinginkan seperti cuplikan konflik yang ada pada trailer Pamali.
Andi Suryanto, Produser dan CEO LYTO Pictures, mengatakan bahwa mengangkat larangan yang sudah diketahui oleh sebagian masyarakat seperti ibu hamil yang dilaran menggunting kuku dan memotong rambut saat malam hari.
Sutradara Bobby Prasetyo
Bobby Prasetyo adalah nama sutradara di balik pembuatan film Pamali yang akan rilis dalam 4 hari lagi. LYTO Pictures mengklaim tidak sembarang memilih sutradara untuk proyek film Pamali. Mereka memutuskan memilih Bobby sebagai sutradara.Bukan tanpa sebab, sang sutradara adalah individu yang pernah masuk dalam nominasi sutradara muda di ajang Piala Maya pada 2019 silam.
Film Horor Kedua
Film Pamali merupakan film horor kedua dari rumah produksi LYTO Pictures. Sebelumnya, rumah produksi ini juga ikut dalam produksi film DreadOut pada 2019.Dilansir dari laman IMDb, film DreadOut yang mendapatkan arahan dari Sutradara Kimo Stamboel memperoleh rata-rata rating 5 dari 10 dengan 685 akun IMDb pemberi rating. Dari total 685 pemberi rating itu, sebanyak 135 akun atau 19,7 persen memberikan nilai 5.
Sementara sebanyak 108 lainnya memberikan nilai 6 atau sekitar 15,8 persen. Adapun, pemberi nilai 7 dan 10 masing-masing adalah 95 atau 13,9 persen dan 60 atau 8,8 persen.
Para Pemeran
Film ini akan diperankan oleh sejumlah bintang seperti Taskya Namya sebagai Nenden, Marthino Lio sebagai Jaka, Putri Ayudya sebagai Rika, Rukman Rosadi sebagai Dadang, Unique Priscilla sebagai Lilis, dan Fajar Nugra sebagai Cecep.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.