Menurut laman Film Indonesia, dari 15 film dengan raihan penonton tertinggi, 9 di antaranya adalah film horor. (Sumber gambar: Jaman Studio)

Perum Produksi Film Negara Sambut Kebangkitan Sinema Nasional lewat Film Horor Anak Titipan Setan

27 December 2022   |   20:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Industri film nasional kembali bergairah, seiring redanya pandemi Covid-19. Berbagai genre film telah diproduksi oleh para sineas Indonesia. Salah satunya, genre horor yang mendapat perhatian khusus dari para penonton di Indonesia. 

Menurut laman Film Indonesia, dari 15 film dengan raihan penonton tertinggi, sembilan diantaranya adalah film horor. Perum Produksi Film Negara (PFN) pun merespons situasi tersebut dengan positif dengan berkolaborasi bersama Production House (PH) untuk menjaga geliat film nasional. Salah satunya dengan membiayai film Anak Titipan Setan, yang diproduksi oleh Jaman Studio.

Baca juga: Daftar Film Indonesia Tayang Januari 2023, Horor Mendominasi
 
 

Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN) Dwi Heriyanto B, mengatakan bahwa kolaborasi tersebut merupakan pijakan baru dan transisi mereka sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk terus memajukan industri kreatif di Tanah Air.

"Hal ini juga untuk mewujudkan ide-ide kreatif di kalangan sineas perfilman. Apalagi saat ini PFN juga sudah punya XR Studio dan untuk pertama kali film Anak Titipan Setan menerapkannya,” tutur Dwi Heriyanto dalam siaran tertulis yang diterima Hypeabis.id Selasa (27/12/22).

Sementara itu, Executive Producer Jaman Studio Soemijato Muin mengatakan, dengan adanya teknologi XR Studio dapat menguntungkan filmmaker dan produser. Pasalnya dengan extended reality (XR) mereka tidak perlu lagi ke luar negeri untuk membuat film bermutu.

“Selain itu, Jaman Studio juga tertarik untuk memproduksi film Anak Titipan Setan karena cerita urban horor yang mengangkat pesugihan Jaran Penoleh yang merupakan genre horor dan penokohan berbeda,” ujar Soemijato Muin.

Adapun, Erwin Arnada selaku sutradara mengungkap pendekatan artistik, baik dari set properti film dan visual effect akan jadi konstruksi utama Anak Titipan Setan dalam membangun suspense bagi penonton. 

"Penonton akan merasakan ketakutan sekaligus melihat keindahan dari visual yang kami buat. Beautifully scary konsepnya. Saya tidak mengandalkan teknik jumpscare untuk meneror penonton," papar sinesa yang sempat memproduseri film Tusuk Jelangkung  itu.

Film Anak Titipan Setan berkisah tentang Putri (Gisella Anastasia) yang harus kembali ke desanya dari Australia karena keluarganya di desa Meloyo Kidul, Surakarta sedang kena masalah besar akibat perjanjian dengan iblis.

Eyang Susana (Ingrid Widjanarko), ibu dari Putri memaksa Putri pulang membawa cucu laki-lakinya, yang diyakini bisa jadi solusi dari masalah yang dihadapi. Lantas, bagaimana Putri mengungkap misteri keluarga dan menyelesaikan perjanjian dengan Jaran Penoleh tersebut?

Dibintangi aktor dan aktris pendatang baru Indonesia, termasuk Gisella Anastasia, Inggrid Widjanarko, dan  Annisa Hertami, film Anak Titipan Setan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Januari 2023.

Baca juga: Asyik, Penonton Makin Cinta Sama Film Indonesia


Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Liburan ke Solo? Icip 5 Kuliner Legendaris Ini Yuk!

BERIKUTNYA

5 Lokasi Panjat Tebing Terpopuler di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: