produk Mukena Gina Abdillah Hijab Store (sumber gambar : Gina Abdillah Hijab Store)

Cara Kreatif Gina Abdillah Garap Bisnis Mukena Kustom lewat Hijab Store

06 April 2024   |   20:38 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bisnis fesyen muslim di Indonesia tetap memiliki prospek yang menjanjikan mengingat Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Ada banyak peluang yang dapat ditangkap pelaku usaha yang ingin mengambil ceruk bisnis fesyen muslim tersebut, mulai dari busana muslim, jilbab, hingga mukena.

Salah satu pelaku usaha yang ikut menangkap peluang bisnis tersebut adalah Gina Abdillah melalui brand Gina Abdillah Hijab Store. Wanita yang masih bekerja di salah satu rumah sakit khusus di Jakarta ini menghadirkan produk perlengkapan sholat yang lembut, nyaman dan mudah dibawa saat berpergian. 

Baca juga: THR Cair, Bisnis Fesyen Muslim Diprediksi Panen Cuan pada Momen Ramadan

Tak hanya diminati oleh kaum muslimah yang ada di dalam negeri, produk yang diusungnya tersebut ternyata juga menarik konsumen dari berbagai Negara seperti Singapura, Malaysia, Korea hingga Spanyol (Madrid). Lantas, bagaimana perjalannya dalam mengembangkan bisnis tersebut?
 

Gina Abdillah, owner Gina Abdillah Hijab Store

Gina Abdillah, owner Gina Abdillah Hijab Store


Bisnis fesyen muslim ini mulai dikembangkan oleh Gina sejak 2015 lalu. Ketika itu dia memulai dengan riset dan mengukur kebutuhan kaum muslimah Indonesia terhadap kebutuhan perlengkapan Ibadah mereka.

“Setelah kami mendapatkan hasil dari riset yang dilakukan, kami menyimpulkan bahwa di Negara yang Mayoritas beragama Islam dan memiliki iklim tropis ini, sebagian besar kaum Muslimah Indonesia membutuhkan pakaian dan perlengkapan sholat yang lembut, nyaman dan mudah untuk dibawa ke manapun mereka pergi,” tuturnya.

Setelah membaca peluang tersebut, Gina langsung membangun positioning dengan menentukan produk yang akan diproduksi dan target yang disasar, baru kemudian menyiapkan seluruh sumberdaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis yang akan dijalankan.

Dalam menjalankan bisnisnya, Gina tidak sekedar mengejar keuntungan semata tetapi dia juga ingin agar bisnis tersebut dapat terus tumbuh, berkembang  dan menjadi besar sehingga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia.

Saat pertama kali memulai bisnis, tentu saja ada berbagai tantangan yang dihadapi terutama dalam memperoleh bahan baku yang sesuai dengan keinginan customer. Selain itu dia juga mengaku cukup kesulitan mencari sumber daya manusia yang dapat menjalankan roda produksi.

“Namun, berkat kesungguhan dan doa kami, Allah memberikan kami kemudahan itu untuk kami. Dengan Bismillah kami mulai semuanya,” ucap Gina.

Dia lantas memulai bisnisnya dengan mengusung brand “Gina Abdillah Hijab Store” dengan tagline “Cool & Comfortable” yang menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan benar-benar nyaman digunakan. Selain itu, setiap pouch dari mukenanya didesain dengan label nama atau quote sesuai dengan permintaan customer. “Karena cara produksi kami menggunakan sistem ‘Made by Order’,” tuturnya.

Adapun modal awal yang disiapkan saat memulai usaha adalah sebesar Rp50 juta yang digunakan untuk membeli seluruh kebutuhan produksi, termasuk peralatan dan bahan baku yang merupakan produk impor. Selain itu, dia juga mencari mitra untuk beberapa kebutuhan penunjang produksi lainnya.

Saat awal memulai usaha, Gina memproduksi sekitar 50 item produk. Berkat perjuangan dan kerja kerasnya, kurang dari sebulan produk kami langsung laris dan dapat diterima oleh kaum muslimah dari berbagai daerah di Indonesia. “Bahkan saat ini kami sudah memiliki customer dari  Singapore, Malaysia, Korea dan Spanyol (Madrid),” ucapnya.

Hingga saat ini, permintaan pasar untuk berbagai produk dari Gina Abdillah Hijab Store terus bertambah, bukan hanya permintaan mukena, tetapi banyak pelanggan yang menginginkan pengembangan dari produknya berupa Travel Sajadah, Print Scarf, dan Travel Set Lengkap (Mukena dan Sajadah).

Selain menjual produk tersebut, dia juga menjual bahan baku berupa kain untuk kebutuhan kaum muslimin dan muslimah Indonesia. “Ke depan, Insya Allah kami juga akan memproduksi pakaian muslimah lainnya,” ungkapnya.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, permintaan dan penjualan makin meningkat dari hari-hari biasanya. Secara demografis, permintaan terbesar adalah dari kaum wanita yang berusia produktif untuk dipakai saat hari raya Idulfitri, dan secara geografis paling banyak permintaan dari Jabodetabek, dan selebihnya beberapa kota di Jawa dan luar Jawa. 

Adapun rata-rata permintaan dan penjualan per bulan berkisar antara 40-60 item. Namun, menjelang Ramadan, Idulfitri serta Iduladha biasanya meningkat menjadi 100-250 item, bahkan pernah mencapai lebih dari 300 item.

Saat ini, produk yang paling laris adalah Travel Praying Set (Mukena sudah termasuk Pouch dengan custom tulisan) dengan range harga Rp445.000. Selain itu, Travel Sajadah (sudah termasuk custom nama) dengan range harga Rp115.000.

“Apabila Travel Praying Set & Travel Sajadah dipesan sekaligus, maka terdapat diskon harga, sehingga total harga menjadi Rp545.000,” ucapnya.

Selain berbisnis, saat ini Gina juga masih bekerja. Menurutnya, membagi waktu antara bekerja dan berbisnis bukan lagi hal yang sulit, karena value chain (siklus produksi) bisnisnya sudah berjalan dengan baik, sehingga dia hanya tinggal melakukan supervisi dan quality control saja.

“Semua sudah dilakukan oleh sumber daya yang kami miliki. Keadaannya yang sangat berbeda dibandingkan saat kami memulai bisnis ini,” tuturnya. 

Baca juga: Cerita Marini Zumarnis Terjun ke Bisnis Fashion dengan Mendirikan Mazuscarf dan Mazulabel

Gina pun mengaku menjalankan bisnis ini dengan menyenangkan. Sebab, selain sesuai dengan passion, melalui bisnis ini dia juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan beribadah sebagai bentuk rasa tunduk, kepatuhan dan ketaatan kepada Yang Maha Peemberi Rezeki.

Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

Cara Praktis Mengatur Dana Mudik Biar Enggak Over Budget

BERIKUTNYA

Menangkap Peluang Bisnis Kuliner pada Momen Ramadan dan Lebaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: