Menjajal Aneka Kuliner Nusantara hingga Menu Khas Peranakan
06 April 2024 |
14:30 WIB
Warisan kekayaan kuliner Nusantara tercipta dari beragam rempah yang kaya. Diolah dengan beragam cara masak, kuliner Indonesia pun sukses menarik mata dunia. Berbagai kuliner Indonesia pun sukses menembus jajaran peringkat makanan terenak di dunia di berbagai survei.
Kepopuleran makanan Indonesia tak berhenti di situ saja. Mulai dari UMKM hingga restoran berskala besar dan menengah pun makin gencar mengenalkan makanan khas Indonesia dengan kreasi dan inovasi-inovasi unik.
Baca juga: 3 Resep Kue Kering untuk Sajian Lebaran, Kastengel sampai Putri Salju
Mempertahankan cita rasa warisan nenek moyang sekaligus mengkreasikan menu lebih unik dan inovatif tentu menjadi tantangan tersendiri. Konsep ini diadaptasi oleh Sarirasa Group, sebuah perusahaan restoran yang membawa misi memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia sembari mengkreasikannya lebih unik.
Untuk menyasar misi tersebut, Head of Marketing Sarirasa Group Lavinia Siswadi mengatakan, Sarirasa sengaja memiliki beberapa brand restoran untuk menyasar segmentasi berbeda, tetapi tetap dalam ranah kuliner Indonesia sebagai DNA brand sendiri. Ketiga restoran andalannya yakni Senayan Group, TeSate, dan Gopek House didirikan dengan segmentasi pelanggan yang berbeda-beda.
Lavinia menjelaskan, restoran di bawah Senayan Group seperti Sate Khas Senayan, Sate & Seafood Senayan, Sate Senayan, dan Sate Express Senayan diperuntukan bagi pelanggan yang menyukai menu-menu khas Pulau Jawa hingga Bali. Senayan Group ini mengandalkan sate sebagai menu signature.
Oleh karenanya, pengolahan dan penyajian satenya dibuat unik dan berbeda. Tekstur daging ayam yang empuk, juicy, dengan marinasi bumbu rempah dan aroma bakaran dari ragam menu satenya sukses menggoyang lidah.
Sementara Gopek House diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin menjelajah kuliner Peranakan. Di Gopek House, pelanggan akan ditawarkan menu hasil perpaduan budaya antara kuliner Indonesia dan China dengan menu-menu andalan seperti mantou, tim ayam jamur kuping, hingga tahu tausi.
Di sini, pelanggan juga akan menemukan deretan menu pembuka hingga penutup yang jarang ditemui di restoran khas Nusantara pada umumnya, seperti es cinteng yang begitu dikenal di China, hingga ayam pesak yang gurih di lapisan luar dan lembut di bagian dalam.
Lavinia meneruskan, dua restoran andalan Sarirasa Group lainnya yakni TeSate dan TeKote dihadirkan untuk membawa kuliner-kuliner menu Nusantara seperti aneka bubur manis, hingga serabi dengan potongan kurma yang lezat.
Kedua restoran ini dikhususkan untuk makanan khas Indonesia yang dikreasikan lebih menggugah dengan sentuhan unik. Beberapa menu inovatif yang disajikan antara lain sop kelapa daun kelor, hingga sayur asem rumput laut yang gurih dan segar saat dikudap.
Senayan Group dengan restoran Sate Khas Senayan, Sate & Seafood Senayan, Sate Senayan, dan Sate Express Senayan dapat ditemui di sejumlah mal di Jakarta seperti Senayan Park, Grand Indonesia, hingga Citywalk Sudirman. Sementara pelanggan yang ingin mendatangi TeSate bisa melipir ke Jalan Dr. GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat. Gopek House bisa ditemui di Jalan Pakubuwono IV, Jakarta Selatan.
Untuk menikmati beragam kulinernya, pelanggan yang menyambangi restoran di bawah Senayan Group bisa menyiapkan dana mulai dari Rp40.000 hingga Rp120.000 untuk satu orang. Sementara penyuka makanan khas peranakan bisa menyambangi Gopek House dengan kocek mulai dari Rp25.000 hingga Rp100.000.
Baca juga: Mencicipi Sajian Menu Berbuka Puasa ala Nusantara dari Sahid Jaya Lippo Cikarang
Pelanggan yang ingin mencoba makanan khas Indonesia dengan sentuhan kondimen unik bisa mampir ke TeSate dengan kocek mulai dari Rp60.000 hingga Rp440.000.
Editor: Fajar Sidik
Kepopuleran makanan Indonesia tak berhenti di situ saja. Mulai dari UMKM hingga restoran berskala besar dan menengah pun makin gencar mengenalkan makanan khas Indonesia dengan kreasi dan inovasi-inovasi unik.
Baca juga: 3 Resep Kue Kering untuk Sajian Lebaran, Kastengel sampai Putri Salju
Mempertahankan cita rasa warisan nenek moyang sekaligus mengkreasikan menu lebih unik dan inovatif tentu menjadi tantangan tersendiri. Konsep ini diadaptasi oleh Sarirasa Group, sebuah perusahaan restoran yang membawa misi memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia sembari mengkreasikannya lebih unik.
Untuk menyasar misi tersebut, Head of Marketing Sarirasa Group Lavinia Siswadi mengatakan, Sarirasa sengaja memiliki beberapa brand restoran untuk menyasar segmentasi berbeda, tetapi tetap dalam ranah kuliner Indonesia sebagai DNA brand sendiri. Ketiga restoran andalannya yakni Senayan Group, TeSate, dan Gopek House didirikan dengan segmentasi pelanggan yang berbeda-beda.
Menu Senayan Group, Sarirasa Group (Sumber gambar: Dok. Sarirasa Group)
Lavinia menjelaskan, restoran di bawah Senayan Group seperti Sate Khas Senayan, Sate & Seafood Senayan, Sate Senayan, dan Sate Express Senayan diperuntukan bagi pelanggan yang menyukai menu-menu khas Pulau Jawa hingga Bali. Senayan Group ini mengandalkan sate sebagai menu signature.
Oleh karenanya, pengolahan dan penyajian satenya dibuat unik dan berbeda. Tekstur daging ayam yang empuk, juicy, dengan marinasi bumbu rempah dan aroma bakaran dari ragam menu satenya sukses menggoyang lidah.
Sementara Gopek House diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin menjelajah kuliner Peranakan. Di Gopek House, pelanggan akan ditawarkan menu hasil perpaduan budaya antara kuliner Indonesia dan China dengan menu-menu andalan seperti mantou, tim ayam jamur kuping, hingga tahu tausi.
Di sini, pelanggan juga akan menemukan deretan menu pembuka hingga penutup yang jarang ditemui di restoran khas Nusantara pada umumnya, seperti es cinteng yang begitu dikenal di China, hingga ayam pesak yang gurih di lapisan luar dan lembut di bagian dalam.
Menu Gopek House, Sarirasa Group (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Lavinia meneruskan, dua restoran andalan Sarirasa Group lainnya yakni TeSate dan TeKote dihadirkan untuk membawa kuliner-kuliner menu Nusantara seperti aneka bubur manis, hingga serabi dengan potongan kurma yang lezat.
Kedua restoran ini dikhususkan untuk makanan khas Indonesia yang dikreasikan lebih menggugah dengan sentuhan unik. Beberapa menu inovatif yang disajikan antara lain sop kelapa daun kelor, hingga sayur asem rumput laut yang gurih dan segar saat dikudap.
Menu TeSate, Sarirasa Group (Sumber gambar: Dok. Sarirasa Group)
Senayan Group dengan restoran Sate Khas Senayan, Sate & Seafood Senayan, Sate Senayan, dan Sate Express Senayan dapat ditemui di sejumlah mal di Jakarta seperti Senayan Park, Grand Indonesia, hingga Citywalk Sudirman. Sementara pelanggan yang ingin mendatangi TeSate bisa melipir ke Jalan Dr. GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat. Gopek House bisa ditemui di Jalan Pakubuwono IV, Jakarta Selatan.
Untuk menikmati beragam kulinernya, pelanggan yang menyambangi restoran di bawah Senayan Group bisa menyiapkan dana mulai dari Rp40.000 hingga Rp120.000 untuk satu orang. Sementara penyuka makanan khas peranakan bisa menyambangi Gopek House dengan kocek mulai dari Rp25.000 hingga Rp100.000.
Baca juga: Mencicipi Sajian Menu Berbuka Puasa ala Nusantara dari Sahid Jaya Lippo Cikarang
Pelanggan yang ingin mencoba makanan khas Indonesia dengan sentuhan kondimen unik bisa mampir ke TeSate dengan kocek mulai dari Rp60.000 hingga Rp440.000.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.