Bocuse d’Or Dinner Berikan Kesempatan Eksklusif Cicipi 5 Hidangan Tim Indonesia
11 November 2021 |
19:07 WIB
Nirmala Aninda
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Genhype, kapan lagi nih kita bisa mencicipi langsung hidangan yang membawa tim Bocuse d’Or Indonesia ke final Bocuse d’Or 2021 di Lyon, Prancis? Lewat kesempatan eksklusif seri Bocuse d’Or Dinner kalian bisa merasakan lima hidangan yang dilombakan dan kini dikreasikan ulang.
Dalam pertandingan final bulan September lalu di Lyon, tim Indonesia dipimpin oleh chef Mandif Warokka dan commis Lutfi Nugraha dari Blanco par Mandif di Ubud, Bali. Bersama dengan pelatih chef Chris Salans dari restoran Mozaic di Ubud dan presiden Gilles Marx dari Amuz Jakarta.
Kompetisi ini membawa 24 negara-negara dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar dan piala World Champion dalam kompetisi yang dapat disandingkan dengan Olimpiade serta Piala Dunia untuk kuliner.
“Pertandingan Bocuse d’Or adalah salah satu prestasi tertinggi dalam hidup saya, dan saya yakin bagi banyak orang yang terlibat. Adalah mimpi saya untuk bisa membawa masakan Indonesia ke panggung dunia sekelas Bocuse d’Or. Dinner Series ini akan mengajak Anda sekalian untuk mencicipi apa yang kami bawa ke panggung dunia," kata chef Mandif Warokka.
Dengan kehadiran chef tamu yakni Dedy Sutan dari tim Indonesia untuk World Pastry Cup di Lyon, 2017 dan chef Retno Bayu Timur dari Mandapa Ritz-Carlton Reserve, para chef akan menampilkan kreasi makanan spektakuler mereka dalam bentuk 5-course tasting menu.
Diawali dengan amuse bouche dan diakhiri dengan petit fours. Seluruh hidangan yang disajikan akan mengambil bentuk dari hidangan yang ditampilkan tim Indonesia dalam kompetisi Bocuse d’Or.
Adapun, seri dinner pertama akan berlangsung di Mozaic Restaurant Gastronomique di Ubud, Bali tanggal 20 November 2021. Sementara seri dinner kedua akan dilakukan di Jakarta di bulan Desember pada tanggal dan lokasi yang akan dikonfirmasi dalam waktu dekat.
Ketersediaan kursi akan sangat terbatas mengingat kompleksitas eksekusi menu, sehingga reservasi sangat dianjurkan. Pairing special dengan koleksi wine premium yang dikurasi secara khusus oleh director of wines juga akan ditawarkan untuk menambah pengalaman makan dan minum tamu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Dalam pertandingan final bulan September lalu di Lyon, tim Indonesia dipimpin oleh chef Mandif Warokka dan commis Lutfi Nugraha dari Blanco par Mandif di Ubud, Bali. Bersama dengan pelatih chef Chris Salans dari restoran Mozaic di Ubud dan presiden Gilles Marx dari Amuz Jakarta.
Kompetisi ini membawa 24 negara-negara dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar dan piala World Champion dalam kompetisi yang dapat disandingkan dengan Olimpiade serta Piala Dunia untuk kuliner.
“Pertandingan Bocuse d’Or adalah salah satu prestasi tertinggi dalam hidup saya, dan saya yakin bagi banyak orang yang terlibat. Adalah mimpi saya untuk bisa membawa masakan Indonesia ke panggung dunia sekelas Bocuse d’Or. Dinner Series ini akan mengajak Anda sekalian untuk mencicipi apa yang kami bawa ke panggung dunia," kata chef Mandif Warokka.
Dengan kehadiran chef tamu yakni Dedy Sutan dari tim Indonesia untuk World Pastry Cup di Lyon, 2017 dan chef Retno Bayu Timur dari Mandapa Ritz-Carlton Reserve, para chef akan menampilkan kreasi makanan spektakuler mereka dalam bentuk 5-course tasting menu.
Diawali dengan amuse bouche dan diakhiri dengan petit fours. Seluruh hidangan yang disajikan akan mengambil bentuk dari hidangan yang ditampilkan tim Indonesia dalam kompetisi Bocuse d’Or.
Adapun, seri dinner pertama akan berlangsung di Mozaic Restaurant Gastronomique di Ubud, Bali tanggal 20 November 2021. Sementara seri dinner kedua akan dilakukan di Jakarta di bulan Desember pada tanggal dan lokasi yang akan dikonfirmasi dalam waktu dekat.
Ketersediaan kursi akan sangat terbatas mengingat kompleksitas eksekusi menu, sehingga reservasi sangat dianjurkan. Pairing special dengan koleksi wine premium yang dikurasi secara khusus oleh director of wines juga akan ditawarkan untuk menambah pengalaman makan dan minum tamu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.