Mulai Rp750.000, Cek Paket Layanan & Keunggulan Internet Starlink di Indonesia
05 April 2024 |
19:31 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Perusahaan telekomunikasi milik Elon Musk, Starlink, tampak ambisius untuk masuk ke pasar jaringan internet Indonesia. Proyek pengembangan konstelasi satelit SpaceX ini baru saja mengumumkan harga kuota internet yang bisa dipakai pengguna gadget di Tanah Air.
Dari laman resmi Starlink, dicantumkan bahwa mereka menawarkan layanan internet satelit untuk residensial (rumah), kapal, hingga lokasi terpencil. Namun sejauh ini, baru layanan internet untuk rumah yang detailnya sudah ditampilkan.
Baca juga: Fakta Menarik Starlink, Layanan Internet Milik Elon Musk yang Akan Hadir di Indonesia
Untuk layanan internet di rumah, Starlink baru menawarkan paket kategori Standar yang cocok untuk keluarga. Paket ini dibanderol dengan harga Rp750.000 per bulan dengan status unlimited atau kuota tanpa batas yang bisa dipakai untuk streaming, panggilan video, gim, dan jaringan internet lainnya.
Paket Standar untuk residensial memiliki fitur utama internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Adapun, harga yang ditawarkan belum termasuk biaya perangkat seharga Rp7,8 juta.
Starlink dalam laman resminya pun mencantumkan cara perancangan perangkat ini secara mandiri. Cukup dengan sambungkan perangkat ke listrik dan arahkan ke langit. “Posisi Starlink harus bebas halangan dan mengarah langsung ke langit,” bunyi penjelasan untuk pemasangan mandiri Starlink.
Selain memberi layanan internet kecepatan tinggi, dikatakan pula bahwa Starlink dirancang untuk tahan dalam berbagai kondisi. “Perangkat ini dapat mencairkan salju dan tahan hujan es, hujan lebat, serta angin kencang yang ekstrem,” klaim perusahaan.
Untuk layanan di perairan, Starlink katanya menghadirkan konektivitas di sebagian besar sungai, danau, samudra, dan laut di dunia. Perangkat yang bisa dipakai saat perjalanan di perairan ini juga tahan terhadap kondisi ekstrem saat di laut, termasuk dingin, panas, hujan es, hujan lebat, dan angin topan.
Untuk layanan ini tercantum bahwa biaya dibayarkan sesuai pemakaian. Namun, tidak disampaikan lebih rinci biaya layanan tersebut, hanya saja penagihan akan dilakukan setiap bulan dan bisa dibatalkan kapan saja.
Selain bisa streaming film, panggilan video, bermain video gim, pengguna juga dapat mengakses laporan cuaca, melacak kondisi, dan manfaatkan layanan perutean kapal. Cukup mengintegrasikan Starlink dengan jaringan onboard yang ada melalui koneksi ethernet langsung atau mengggunakan router Wi-Fi yang disertakan.
Terkait layanan di lokasi terpencil, penggunaan bisa dilakukan saat bepergian didukung dengan paket layanan Prioritas Mobile dan perangkat keras Performa Tinggi Flat, yang dirancang untuk pemasangan permanen di kendaraan. Untuk biayanya juga dibayarkan sesuai pemakaian dan penagihan dilakukan setiap bulan. “Anda dapat menyesuaikan layanan dengan setiap kebutuhan perjalanan,” tulis di laman resmi Starlink.
Baca juga: Satria-1 Mengorbit, Begini Cara Kerja Internet Berbasis Satelit
Dari laman resmi Starlink, dicantumkan bahwa mereka menawarkan layanan internet satelit untuk residensial (rumah), kapal, hingga lokasi terpencil. Namun sejauh ini, baru layanan internet untuk rumah yang detailnya sudah ditampilkan.
Baca juga: Fakta Menarik Starlink, Layanan Internet Milik Elon Musk yang Akan Hadir di Indonesia
Untuk layanan internet di rumah, Starlink baru menawarkan paket kategori Standar yang cocok untuk keluarga. Paket ini dibanderol dengan harga Rp750.000 per bulan dengan status unlimited atau kuota tanpa batas yang bisa dipakai untuk streaming, panggilan video, gim, dan jaringan internet lainnya.
Paket Standar untuk residensial memiliki fitur utama internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas. Adapun, harga yang ditawarkan belum termasuk biaya perangkat seharga Rp7,8 juta.
Starlink dalam laman resminya pun mencantumkan cara perancangan perangkat ini secara mandiri. Cukup dengan sambungkan perangkat ke listrik dan arahkan ke langit. “Posisi Starlink harus bebas halangan dan mengarah langsung ke langit,” bunyi penjelasan untuk pemasangan mandiri Starlink.
Selain memberi layanan internet kecepatan tinggi, dikatakan pula bahwa Starlink dirancang untuk tahan dalam berbagai kondisi. “Perangkat ini dapat mencairkan salju dan tahan hujan es, hujan lebat, serta angin kencang yang ekstrem,” klaim perusahaan.
Untuk layanan di perairan, Starlink katanya menghadirkan konektivitas di sebagian besar sungai, danau, samudra, dan laut di dunia. Perangkat yang bisa dipakai saat perjalanan di perairan ini juga tahan terhadap kondisi ekstrem saat di laut, termasuk dingin, panas, hujan es, hujan lebat, dan angin topan.
Untuk layanan ini tercantum bahwa biaya dibayarkan sesuai pemakaian. Namun, tidak disampaikan lebih rinci biaya layanan tersebut, hanya saja penagihan akan dilakukan setiap bulan dan bisa dibatalkan kapan saja.
Selain bisa streaming film, panggilan video, bermain video gim, pengguna juga dapat mengakses laporan cuaca, melacak kondisi, dan manfaatkan layanan perutean kapal. Cukup mengintegrasikan Starlink dengan jaringan onboard yang ada melalui koneksi ethernet langsung atau mengggunakan router Wi-Fi yang disertakan.
Terkait layanan di lokasi terpencil, penggunaan bisa dilakukan saat bepergian didukung dengan paket layanan Prioritas Mobile dan perangkat keras Performa Tinggi Flat, yang dirancang untuk pemasangan permanen di kendaraan. Untuk biayanya juga dibayarkan sesuai pemakaian dan penagihan dilakukan setiap bulan. “Anda dapat menyesuaikan layanan dengan setiap kebutuhan perjalanan,” tulis di laman resmi Starlink.
Baca juga: Satria-1 Mengorbit, Begini Cara Kerja Internet Berbasis Satelit
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.