Menjaring Cuan Bisnis Custom Casing HP, Digemari Generasi Muda untuk Tampil Beda

Sekarang, casing handphone (HP) telah menjadi aksesori mode yang menambahkan gaya bagi para penggunanya. Casing HP pada awalnya, hanya bertujuan untuk melindungi bodi handphone dari kemungkinan lecet. Namun, saat ini fungsi casing bertambah sebagai penunjang sisi fesyen si pemilik gawai pintar. 

Salah satu pebisnis muda yang sedang menjalani usaha ini adalah Muhamad Yusuf (26). Dia sudah menggeluti usaha ini sekitar 2 tahun sebagai bisnis sampingan di tengah kesibukan utamanya sebagai karyawan.

Dia mengatakan, profit yang diperoleh bisa mencapai Rp2 juta-Rp3 juta dengan konsumen didominasi oleh kaum wanita. Harga yang dibanderol beragam, mulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000 berdasarkan jenis dan tipe case HP yang dipesan.

“Produk casing yang saya jual itu beragam, mulai dari tipe iOS ataupun Android, berbagai merek bisa saya buat seperti iPhone, iPad, Samsung, Realme, Xiaomi, Vivo, LG, Oppo, dan masih banyak lagi. Tipe case yang dibuat ada 3 jenis yaitu hard case, soft case, dan rubber case,” katanya. 

Baca juga: Cara Membersihkan Case HP Berbahan Silikon, Kulit dan Kayu

Yusuf memutuskan untuk membuka usaha ini karena mempunyai mesin cetak yang tidak terpakai. Setelah melakukan riset tentang custom casing, dia yakin untuk menjalankan bisnis ini. Casing HP yang dibuat bervariasi mulai dari foto pribadi, logo perusahaan, artwork, dan lain-lain.

Baginya, untuk mengembangkan usaha casing handphone, penting untuk selalu mengikuti tren pasar, karena setiap kali ada ponsel baru diluncurkan, maka akan diproduksi casing anyar guna memenuhi permintaan aksesori tersebut. Selain itu, dia harus memantau ponsel yang sedang diminati oleh konsumen agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.

“Selama menjalani usaha ini, tantangan yang dihadapi adalah saya benar-benar harus up to date tentang gadget yang baru keluar, karena biasanya akan banyak permintaan dan sebagai pelaku usaha, berbagai promosi harus terus dilakukan agar semakin berkembang usahanya,” tutur Yusuf.

Selain Yusuf, ada Ananda Putri (25) yang juga menggeluti bidang usaha ini. Berbeda dengan Yusuf yang hanya menawarkan custom case berdasarkan permintaan konsumen, Putri juga membuat ilustrasi atau gambar hasil karyanya sendiri yang mengutamakan nilai estetika. 

Putri tidak menggeluti bisnis ini sendirian, dia bersama sahabatnya bekerja sama dalam menjalani usaha tersebut. Ide awalnya muncul darinya yang melihat casing HP kini tidak hanya sebagai pelindung agar terhindar dari debu, kotoran, goresan, atau rusak karena jatuh, melainkan menjadi sebuah tren dan aksesori yang memberikan kesan menarik.

Dia menyebut, modal awal untuk memulai bisnis ini tidak terlalu besar yakni sebesar Rp3 juta. Hal tersebut terbilang cukup kecil, tidak perlu membeli mesin cetak karena sahabatnya sudah memilikinya.

“Harga yang saya kasih ada disekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 tergantung dari jenis case dan tipe handphone. Untuk harga yang paling tinggi itu ada di jenis case dengan gambar atau ilustrasi buatan sendiri karena proses pembuatannya yang cukup lama,” ujarnya. 
  Dalam mengembangkan usahanya, Putri mempunyai cara dengan mengadakan promo pada saat hari besar nasional. Menurutnya, cara itu efektif karena dia telah meriset, dan menemukan bahwa pada hari-hari tersebut konsumen biasanya akan berkumpul. Dari sana, mereka tertarik untuk membeli case HP untuk dipamerkan kepada orang-orang terdekat. 

“Tantangan yang saya hadapi untuk saat ini adalah soal desain casing yang dibuat sendiri, seringkali mentok inspirasi dan di sisi lain banyak kompetitor membuat saya harus bekerja ekstra untuk mempertahankan konsumen,” ucap putri.

Untuk mengepakkan sayap usahanya agar lebih jauh, Putri berencana untuk mengadakan berbagai usaha custom gadget lainnya seperti custom case untuk earbuds, custom case laptop, dan gawai elektronik lainnya. 

Ada juga pengusaha custom casing lainnya yakni Ilham Pratama (23). Berbeda dengan kedua pelaku usaha sebelumnya, Ilham lebih memilih menjadi reseller dari bisnis ini. Dia menjadikan kegiatan ini sebagai usaha sampingan di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa di Universitas Nasional.

Walaupun hanya sebagai reseller, Ilham mengatakan keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp1 juta jika permintaan sedang tinggi. Tugasnya hanya mempromosikan, menampung pesanan konsumen, dan memesan kepada produsen. Dia mengambil keuntungan dari tiap unit yang terjual sebesar Rp15.000.

“Saya biasa mempromosikan lewat sosial media seperti Instagram atau TikTok dengan target konsumen kalangan anak muda,” ucap Ilham.

Menurut Ilham, hal terpenting ketika ini menjalankan bisnis ini adalah memantau perkembangan pasar khusus di ranah teknologi. Dari hal tersebut akan tahu gadget apa saja yang akan naik permintaannya untuk dibuatkan custom casing.

Baca juga: Menangkap Peluang Rezeki Lewat Bisnis Jasa Ilustrasi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah