Cara Membersihkan Case HP Berbahan Silikon, Kulit dan Kayu
29 May 2023 |
20:12 WIB
Genhype, sepanjang hari kita menggunakan ponsel untuk bekerja dan hiburan lainnya. Benda ini kerap terpapar kondisi lingkungan seperti radiasi UV, kelembapan, panas, debu, gesekan, dan lain sebagainya. Belum lagi kuman dan bakteri yang lama-lama kian menumpuk.
Jika kamu menggunakan case atau pelindung ponsel, permukaannya bisa terpapar noda, aus, ataupun sobek. Untuk menjaganya tetap mengilap sepanjang hari, kalian perlu bersihkan pelindung ponselnya secara rutin.
Baca juga: Cara Merawat Sneaker ala Dokter Tirta, Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Biar casing ponselmu tetap bagus dan awet, yuk simak beberapa cara untuk membersihkannya.
Case plastik dan silikon biasanya berwarna bening, sehingga lama kelamaan bisa menguning dan kusam. Cara membersihkannya sampurkan sabun cuci piring dan air dalam mangkuk. Apabila airnya sudah berbusa, rendam case ponsel ke dalam mangkuk dan biarkan selama beberapa menit.
Untuk membersihkan pinggirannya, gosok perlahan dengan sikat gigi. Bisa juga menambahkan soda kue jika ada noda membandel yang sulit dihilangkan, lalu gosok s semampai bersih. Terakhir bilas case ponsel dengan air dingin lalu keringkan dengan kain microfiber yang lembut supaya tidak menggores permukaannya.
Case ponsel berbahan karet bisa dibersihkan dengan mudah memakai campuran sabun cuci piring dan air. Namun, jika masih ada noda di permukaannya, basahi kain dengan alkohol isopropil lalu usapkan ke noda membandel.
Apabila tak kunjung hilang, kamu bisa menambahkan sedikit boraks ke dalam air sabun dan merendam case ponsel berbahan karet tersebut selama satu jam lalu keringkan dengan kain microfiber.
Untuk case karet berwarna putih atau bening, biasanya nodanya lebih membandel. Alternatifnya cobalah campurkan soda kue dan air menjadi pasta. Oleskan pada permukaannya dan biarkan mengering selama beberapa jam, kemudian bilas dan keringkan.
Case ponsel berbahan kayu lama kelamaan materialnya akan rapuh dan menghitam. Jadi, harus lebih sering dibersihkan supaya minyak dan kotoran tidak meresap atau menggores permukaannya. Saat membersihkan case kayu, sebisa mungkin minimalkan penggunaan air, dan jangan meneteskan cairan langsung ke permukaannya.
Sebagai alternatifnya, bersihkan case kayu dengan kain microfiber kering. Untuk kotoran yang lebih keras, kamu dapat membasahi kain microfiber dengan sedikit air untuk menyeka permukaannya. Jika nodanya masih membandel, tambahkan beberapa tetes cuka putih ke dalam sedikit air, lalu celupkan kain dan gosok nodanya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Baterai Ponsel Android & iPhone Biar Awet & Tahan Lama
Gunakan kain microfiber berbulu untuk mengeringkan case kayu, sehingga dapat memudahkanmu menyeka sisa air sampai ke celah terkecil.
Casing ponsel berbahan kulit sebetulnya dibersihkan cukup dengan lap basah saja. Namun apabila ada noda membandel boleh meggunakan sabun bayi atau sabun cuci tangan berbahan lembut. Caranya teteskan sabun ke kain lalu sebarkan secara merata, lalu gunakan kain lain yang sudah dibasahi untuk membersihkan sisa sabun.
Sebisa mungkin jangan terlalu banyak menggunakan produk pembersih karena dapat mengubah tampilan dan warnanya, jadi semakin sederhana pembersihannya semakin baik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Jika kamu menggunakan case atau pelindung ponsel, permukaannya bisa terpapar noda, aus, ataupun sobek. Untuk menjaganya tetap mengilap sepanjang hari, kalian perlu bersihkan pelindung ponselnya secara rutin.
Baca juga: Cara Merawat Sneaker ala Dokter Tirta, Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Biar casing ponselmu tetap bagus dan awet, yuk simak beberapa cara untuk membersihkannya.
1. Case plastik dan silikon
Case plastik dan silikon biasanya berwarna bening, sehingga lama kelamaan bisa menguning dan kusam. Cara membersihkannya sampurkan sabun cuci piring dan air dalam mangkuk. Apabila airnya sudah berbusa, rendam case ponsel ke dalam mangkuk dan biarkan selama beberapa menit.Untuk membersihkan pinggirannya, gosok perlahan dengan sikat gigi. Bisa juga menambahkan soda kue jika ada noda membandel yang sulit dihilangkan, lalu gosok s semampai bersih. Terakhir bilas case ponsel dengan air dingin lalu keringkan dengan kain microfiber yang lembut supaya tidak menggores permukaannya.
2. Case karet
Case ponsel berbahan karet bisa dibersihkan dengan mudah memakai campuran sabun cuci piring dan air. Namun, jika masih ada noda di permukaannya, basahi kain dengan alkohol isopropil lalu usapkan ke noda membandel.Apabila tak kunjung hilang, kamu bisa menambahkan sedikit boraks ke dalam air sabun dan merendam case ponsel berbahan karet tersebut selama satu jam lalu keringkan dengan kain microfiber.
Untuk case karet berwarna putih atau bening, biasanya nodanya lebih membandel. Alternatifnya cobalah campurkan soda kue dan air menjadi pasta. Oleskan pada permukaannya dan biarkan mengering selama beberapa jam, kemudian bilas dan keringkan.
3. Case Kayu
Case ponsel berbahan kayu lama kelamaan materialnya akan rapuh dan menghitam. Jadi, harus lebih sering dibersihkan supaya minyak dan kotoran tidak meresap atau menggores permukaannya. Saat membersihkan case kayu, sebisa mungkin minimalkan penggunaan air, dan jangan meneteskan cairan langsung ke permukaannya.Sebagai alternatifnya, bersihkan case kayu dengan kain microfiber kering. Untuk kotoran yang lebih keras, kamu dapat membasahi kain microfiber dengan sedikit air untuk menyeka permukaannya. Jika nodanya masih membandel, tambahkan beberapa tetes cuka putih ke dalam sedikit air, lalu celupkan kain dan gosok nodanya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Baterai Ponsel Android & iPhone Biar Awet & Tahan Lama
Gunakan kain microfiber berbulu untuk mengeringkan case kayu, sehingga dapat memudahkanmu menyeka sisa air sampai ke celah terkecil.
4. Case Kulit
Casing ponsel berbahan kulit sebetulnya dibersihkan cukup dengan lap basah saja. Namun apabila ada noda membandel boleh meggunakan sabun bayi atau sabun cuci tangan berbahan lembut. Caranya teteskan sabun ke kain lalu sebarkan secara merata, lalu gunakan kain lain yang sudah dibasahi untuk membersihkan sisa sabun. Sebisa mungkin jangan terlalu banyak menggunakan produk pembersih karena dapat mengubah tampilan dan warnanya, jadi semakin sederhana pembersihannya semakin baik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.