Modal Kecil, Omzet Jutaan: Rahasia Bisnis Soft Cookies Anak Muda
16 November 2024 |
08:00 WIB
Di tengah kesibukan akademik, sejumlah anak muda berhasil menemukan peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah tren berbisnis soft cookies yang kerap digemari oleh konsumen muda. Menariknya, Media sosial menjadi andalan mereka dalam mempromosikan bisnis tersebut.
Hal tersebut yang terjadi pada Melisya (19), seorang mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang sudah menjalankan bisnis soft cookies selama setahun kebelakang. Melisya menamakan bisnisnya Delicioces, yang juga dipromosikannya melalui akun Instagram khusus berjualannya yaitu @delicioces.
Selain Instagram, Melisya juga turut mempromosikan kue soft cookies buatannya sendiri di platform X. “Aku memang suka baking, iseng-iseng buat kue sambil nunggu kuliah. Ternyata teman yang pernah coba, bilang ini enak, dan menyarankan untuk open pre order,” tutur Melisya.
Baca juga: Ichinogami, Hobi Melipat Kertas Jadi Cuan Ratusan Juta Per Bulan
Menurut Melisya, bisnis yang dijalankannya ini telah memberikan keuntungan yang cukup, sebagai pemasukan pribadinya. Dari soft cookies yang dijualnya dengan harga Rp5.000 - Rp8.000, dirinya juga mengatakan dalam satu bulan dapat membuka 1 - 3 kali periode pemesanan (pre order), dan meraup omset hingga Rp1 Juta.
Hal tersebut juga dirasakan oleh mahasiswi di kampus yang sama, yaitu Amelia (19). Dengan tujuan awal hanya sekedar untuk menambahkan biaya jajan, Amelia menyebutkan dirinya tertarik memperdalam bisnis ini, dan mulai menjalankan bisnisnya sendiri.
“Aku mengelola semuanya sendiri, dari membuat kue sampai menjualnya. Supaya kalau ada kebutuhan mendadak, enggak perlu minta ke orang tua,” ujarnya.
Amelia mengatakan dirinya baru memulai bisnisnya ini kurang lebih satu bulan lalu dengan modal awal hanya berkisar Rp500.000. Dengan mempromosikan kepada teman teman terdekatnya di Instagram, serta komunitas berjualan di kampusnya, Amelia mengaku mendapat serbuan pesanan, hingga mendapatkan omset yang menurutnya sudah cukup lumayan.
Hal serupa juga terjadi terhadap Anya (17), yang merupakan siswi yang masih duduk di bangku SMA di salah satu Kota Serang juga mengaku trend bisnis soft cookies juga menghampiri dirinya. Dirinya mengatakan selain soft cookies, Anya turut menjual brownies kotak atau brobites.
“Sampai saat ini sih aku punya enam varian soft cookies, dan aku juga menjual brobites, atau kaya brownies kecil yang ditaruh di gelas atau kemasan plastik,” kata Anya.
Anya mengatakan dalam satu hari, dirinya dapat membuat 100 keping kue, yang dibungkusnya menggunakan kemasan plastik opp, berisi 72 gram per plastiknya. Namun sebagian pesanan akan ia titipkan di koperasi sekolahnya. Hingga saat ini, Anya mengaku sudah mengirim pesanan ke luar kota, bahkan sampai ke Kota Medan.
Dengan bermodalkan uang ratusan ribu Rupiah, Anya mengaku bisa mendapatkan omset bulanan hingga Rp3 juta sampai Rp3,5 juta. Menurutnya hal tersebut ia lakukan karena kemauannya sendiri yang juga didukung oleh orang tuanya. Selain itu pendapatan ini ia gunakan untuk kebutuhannya sehari hari.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Hal tersebut yang terjadi pada Melisya (19), seorang mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang sudah menjalankan bisnis soft cookies selama setahun kebelakang. Melisya menamakan bisnisnya Delicioces, yang juga dipromosikannya melalui akun Instagram khusus berjualannya yaitu @delicioces.
Selain Instagram, Melisya juga turut mempromosikan kue soft cookies buatannya sendiri di platform X. “Aku memang suka baking, iseng-iseng buat kue sambil nunggu kuliah. Ternyata teman yang pernah coba, bilang ini enak, dan menyarankan untuk open pre order,” tutur Melisya.
Baca juga: Ichinogami, Hobi Melipat Kertas Jadi Cuan Ratusan Juta Per Bulan
Menurut Melisya, bisnis yang dijalankannya ini telah memberikan keuntungan yang cukup, sebagai pemasukan pribadinya. Dari soft cookies yang dijualnya dengan harga Rp5.000 - Rp8.000, dirinya juga mengatakan dalam satu bulan dapat membuka 1 - 3 kali periode pemesanan (pre order), dan meraup omset hingga Rp1 Juta.
Hal tersebut juga dirasakan oleh mahasiswi di kampus yang sama, yaitu Amelia (19). Dengan tujuan awal hanya sekedar untuk menambahkan biaya jajan, Amelia menyebutkan dirinya tertarik memperdalam bisnis ini, dan mulai menjalankan bisnisnya sendiri.
“Aku mengelola semuanya sendiri, dari membuat kue sampai menjualnya. Supaya kalau ada kebutuhan mendadak, enggak perlu minta ke orang tua,” ujarnya.
Amelia mengatakan dirinya baru memulai bisnisnya ini kurang lebih satu bulan lalu dengan modal awal hanya berkisar Rp500.000. Dengan mempromosikan kepada teman teman terdekatnya di Instagram, serta komunitas berjualan di kampusnya, Amelia mengaku mendapat serbuan pesanan, hingga mendapatkan omset yang menurutnya sudah cukup lumayan.
Hal serupa juga terjadi terhadap Anya (17), yang merupakan siswi yang masih duduk di bangku SMA di salah satu Kota Serang juga mengaku trend bisnis soft cookies juga menghampiri dirinya. Dirinya mengatakan selain soft cookies, Anya turut menjual brownies kotak atau brobites.
“Sampai saat ini sih aku punya enam varian soft cookies, dan aku juga menjual brobites, atau kaya brownies kecil yang ditaruh di gelas atau kemasan plastik,” kata Anya.
Anya mengatakan dalam satu hari, dirinya dapat membuat 100 keping kue, yang dibungkusnya menggunakan kemasan plastik opp, berisi 72 gram per plastiknya. Namun sebagian pesanan akan ia titipkan di koperasi sekolahnya. Hingga saat ini, Anya mengaku sudah mengirim pesanan ke luar kota, bahkan sampai ke Kota Medan.
Dengan bermodalkan uang ratusan ribu Rupiah, Anya mengaku bisa mendapatkan omset bulanan hingga Rp3 juta sampai Rp3,5 juta. Menurutnya hal tersebut ia lakukan karena kemauannya sendiri yang juga didukung oleh orang tuanya. Selain itu pendapatan ini ia gunakan untuk kebutuhannya sehari hari.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.