Pendidikan Profesi Guru Prajabatan 2024 Kembali Dibuka, Cek Syaratnya
05 April 2024 |
18:55 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Pemerintah kembali membuka seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Tahun ini, pemerintah akan membuka rekrutmen PPG mencapai 38.112 untuk 23 bidang studi umum dan 27 bidang studi kejuruan. Program ini dibuka sejak kamis, 4 April 2024.
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Ihwal kembali dibukanya seleksi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan guru pada jenjang sekolah dasar dan menengah.
Baca juga: Jangan Menyerah, Masih Ada Jalur Masuk Perguruan Tinggi Selain SNBP
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani dalam siaran tertulis mengatakan, seleksi ini bisa diikuti masyarakat Indonesia. Nantinya, peserta lulusan program ini diharap dapat menjadi guru profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik.
Dia mengungkap, seleksi ini terbuka bagi para lulusan sarjana maupun diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan. Mereka yang mendaftar juga bisa mengikuti seleksi program dan melaksanakan perkuliahan selama dua semester yang diakhiri dengan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).
"Kami mengundang putra dan putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun ini," katanya.
Adapun, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2024. Mereka juga akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah perbedaan antara pelaksanaan PPG tahun ini dengan tahun lalu. Yaitu pada program PPG Prajabatan tahun 2024, para calon penerima beasiswa akan melewati beberapa proses seleksi.
Menurutnya, PPG Prajabatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia, yakni dengan melahirkan guru-guru yang menguasai kompetensi dasar, berorientasi utama kepada pembelajaran peserta didik, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar, serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.
Untuk mencapai hal tersebut, program pendidikan ini akan dijalankan dengan pengajaran dan asesmen yang efektif. Meliputi pembelajaran sosial-emosional, proyek kepemimpinan, praktik pengalaman pembelajaran, literasi berbagai mata pelajaran, teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran, pendidikan anak berkebutuhan khusus, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran berdiferensiasi.
"Proses tersebut meliputi tahapan pendaftaran, seleksi, hingga memilih preferensi lokasi pengabdian dan peminatan lokasi perkuliahan yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Kemendikbudristek dalam menentukan keputusan,” tuturnya.
Adapun, bagi masyarakat yang berminat mengikuti seleksi ini dapat mengunjungi situs Kemdikbud. Namun untuk informasi yang lebih lengkap mengenai seleksi PPG Prajabatan dapat dilihat melalui laman pendaftaran.
Sebagai tambahan informasi, PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia. Program ini diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan.
Perjalanan menjadi Generasi Baru Guru Indonesia dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru selama dua semester yang terdiri dari perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan.
Baca juga: Sama-sama Dirayakan Tiap 25 November, Simak 3 Perbedaan Hari Guru Nasional & HUT PGRI
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Ihwal kembali dibukanya seleksi tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan guru pada jenjang sekolah dasar dan menengah.
Baca juga: Jangan Menyerah, Masih Ada Jalur Masuk Perguruan Tinggi Selain SNBP
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani dalam siaran tertulis mengatakan, seleksi ini bisa diikuti masyarakat Indonesia. Nantinya, peserta lulusan program ini diharap dapat menjadi guru profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik.
Dia mengungkap, seleksi ini terbuka bagi para lulusan sarjana maupun diploma IV, baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan. Mereka yang mendaftar juga bisa mengikuti seleksi program dan melaksanakan perkuliahan selama dua semester yang diakhiri dengan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).
"Kami mengundang putra dan putri terbaik bangsa yang memiliki minat, bakat, dan panggilan jiwa menjadi guru untuk mengikuti seleksi calon Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun ini," katanya.
Adapun, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi akan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2024. Mereka juga akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp17 juta untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah perbedaan antara pelaksanaan PPG tahun ini dengan tahun lalu. Yaitu pada program PPG Prajabatan tahun 2024, para calon penerima beasiswa akan melewati beberapa proses seleksi.
Menurutnya, PPG Prajabatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia, yakni dengan melahirkan guru-guru yang menguasai kompetensi dasar, berorientasi utama kepada pembelajaran peserta didik, berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar, serta memiliki dasar-dasar kepemimpinan.
Untuk mencapai hal tersebut, program pendidikan ini akan dijalankan dengan pengajaran dan asesmen yang efektif. Meliputi pembelajaran sosial-emosional, proyek kepemimpinan, praktik pengalaman pembelajaran, literasi berbagai mata pelajaran, teknologi baru dalam pengajaran dan pembelajaran, pendidikan anak berkebutuhan khusus, pengembangan kurikulum, dan pembelajaran berdiferensiasi.
"Proses tersebut meliputi tahapan pendaftaran, seleksi, hingga memilih preferensi lokasi pengabdian dan peminatan lokasi perkuliahan yang akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Kemendikbudristek dalam menentukan keputusan,” tuturnya.
Adapun, bagi masyarakat yang berminat mengikuti seleksi ini dapat mengunjungi situs Kemdikbud. Namun untuk informasi yang lebih lengkap mengenai seleksi PPG Prajabatan dapat dilihat melalui laman pendaftaran.
Sebagai tambahan informasi, PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia. Program ini diselenggarakan bagi lulusan sarjana atau sarjana terapan maupun Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun non kependidikan.
Perjalanan menjadi Generasi Baru Guru Indonesia dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Profesi Guru selama dua semester yang terdiri dari perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan.
Baca juga: Sama-sama Dirayakan Tiap 25 November, Simak 3 Perbedaan Hari Guru Nasional & HUT PGRI
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.