5 Kiat Memilih Karpet Ruang Tamu untuk Acara Kumpul Lebaran

Sebentar lagi umat Islam di dunia akan menyambut Hari Raya Lebaran. Pada momen Idulfitri, biasanya orang-orang akan berkumpul dan bersilaturahmi di rumah bersama keluarga, kerabat, dan sanak saudara. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebagian orang biasanya akan memilih menggelar karpet sebagai titik kumpul di ruang tamu.

Ya, ruang tamu memang berperan sebagai titik untuk melakukan berbagai kegiatan sosial di rumah. Area inilah yang mempertemukan pemilik rumah dengan antar anggota keluarga yang lain, serta tamu yang datang berkunjung. Lantaran ruang tamu memiliki tugas penting dalam memperlihatkan citra yang dimiliki sebuah rumah, kenyamanan harus dimiliki area ini.

Baca juga: 5 Inspirasi Warna Gorden Terbaik untuk Menyambut Lebaran 2024

Kenyamanan pada ruang tamu dapat dihadirkan salah satunya dengan penggunaan karpet yang tepat. Mengutip dari situs resmi IKEA, tak hanya sebagai pelengkap atau aksesoris yang mempercantik tampilan ruang, karpet juga memiliki banyak fungsi penting pada interior rumah.

Fungsi utamanya yakni menambah kenyamanan dan kehangatan sehingga membuat rumah tampak lebih homey. Selain itu, karpet juga menjadi elemen dekorasi yang praktis untuk menyegarkan tampilan rumah lantaran hadir dengan beragam material dan motif, mulai dari oriental, klasik, vintage, persia, dan masih banyak lagi.

Tak kalah penting, karpet juga bisa menciptakan satu area aman dan nyaman bagi anak-anak, memberikan aksen pembeda pada ruangan, serta menciptakan ketenangan di rumah karena dapat meredam suara langkah kaki saat berjalan dan mengurangi kebisingan dalam ruangan.

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih karpet untuk ruang tamu. Pemilihan karpet yang tepat tentunya akan membuat ruang tamu terlihat proporsional dan harmonis dengan keseluruhan desain interior, sehingga menciptakan ruang yang rapi, nyaman sekaligus aman.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah kiat-kiat memilih karpet ruang tamu yang tepat untuk momen berkumpul saat Lebaran.

1. Pertimbangkan ukuran

Melansir dari situs The Spruce, hal pertama yang harus diperhatikan untuk memilih karpet ruang tamu ialah dari segi ukurannya. Memilih karpet yang terlalu kecil atau besar akan membuat tampilan ruangan tamu tidak rapi, serta kurang memenuhi kebutuhan pada area itu sendiri. 

Pilih karpet dengan ukuran yang sesuai sehingga dapat menyatu dengan furnitur dan ruangan secara menyeluruh. Ukuran, bentuk, dan penataan furnitur pada ruang tamu menentukan ukuran karpet yang dibutuhkan. Saat membeli karpet untuk ruang tamu, hindari memilih dengan ukuran yang terlalu kecil. Idealnya, harus ada batas antara 4 hingga 12 inci antara karpet dengan dinding di sisinya, serta semua kaki furnitur idealnya bertumpu pada karpet.
 

2. Pilih bentuk yang sesuai

Umumnya, karpet yang digunakan untuk ruang tamu berbentuk persegi atau persegi panjang. Namun, dapat juga memilih karpet dengan bentuk bulat, oval, atau segi delapan. Karpet berbentuk bulat, oval, atau segi delapan bisa digunakan untuk memberi aksen pada meja kopi berbentuk bulat atau oval.

3. Pilih material yang tepat

Material adalah hal penting juga yang harus dipertimbangkan secara matang saat memilih karpet. Hal ini berdampak besar pada usia, cara perawatan, dan daya tahan karpet. Menukil dari situs Flooring Hunt, ada beberapa material karpet yang umum ditemukan di pasaran seperti nilon, poliester, wol, olefin, dan campuran.

Nilon adalah salah satu serat karpet sintetis paling populer dan memiliki banyak manfaat termasuk ketahanan terhadap noda, harga terjangkau, dan masa pakai panjang. Selain itu, ada juga olefin yakni jenis karpet sintetis lain yang lebih terjangkau. Olefin memiliki karakteristik tahan noda dan tahan terhadap jamur. Namun, serat karpet ini juga mudah kehilangan bentuknya dan rentan rusak karena gesekan.

Sementara poliester adalah karpet yang umumnya paling terjangkau, lembut, dan memiliki ketahanan terhadap noda yang cukup baik meskipun kurang tahan lama. Adapun, untuk material yang lebih premium, ada wol yang dikenal tahan lama, ramah lingkungan, sangat nyaman, serta memiliki tampilan dan nuansa mewah. Di samping itu semua, ada juga material karpet campuran misalnya gabungan wol dan nilon untuk karpet yang lebih tahan lama namun tetap terjangkau.
 

4. Sesuaikan warna dan motif

Mempertimbangkan warna dan motif juga menjadi bagian paling saat memilih karpet. Sesuaikan motif dan warna karpet dengan desain interior ruang. Mengutip dari situs Toko Karpet Indah, jika di ruangan tersebut sudah cukup banyak mengaplikasikan motif, baik melalui finishing dinding ataupun pelapis bantal atau sofa, sebaiknya pilih karpet bermotif polos.

Kemudian sesuaikan warna karpet dengan warna dominan pada ruangan tersebut. Kalian bisa memilih warna turunan dari warna dominan interior atau justru memilih warna shocking sebagai aksen pada ruangan. Misalnya, pada ruang tamu yang didominasi warna monokromatik seperti putih atau krem, maka  bisa menempatkan karpet berwarna merah sebagai vocal point pada ruangan.

Sementara itu, jika kalian memiliki rumah dengan konsep Scandinavian, maka bisa memilih karpet dengan corak geometri dan warna netral. Atau, memilih karpet dengan motif linier untuk memberikan ilusi ruang yang luas.

5. Pilih karpet yang perawatannya mudah

Meski memiliki banyak fungsi pada ruangan, karpet harus senantiasa dijaga kebersihannya untuk kenyamanan dan keamanan penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk memilih karpet yang perawatannya mudah. Apalagi, jika terdapat anak-anak atau hewan peliharaan yang bisa saja mengotori karpet. 

Tiga jenis material karpet yang dianggap paling mudah dibersihkan yakni nilon, poliester, dan olefin. Nilon mungkin merupakan jenis yang paling tahan lama dan paling mudah dibersihkan, sedangkan poliester memiliki ketahanan noda yang sangat baik. Adapun, olefin atau polypropylene bagus digunakan di area dengan mobilitas tinggi dan tahan terhadap penggunaan rutin. 

Baca juga: 10 Jenis Bunga yang Cocok untuk Dekorasi Rumah saat Lebaran

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda