Ladies, Kenali 8 Kondisi yang Bikin Mood Swing

Ladies, kamu pernah seketika merasa marah atau frustrasi padahal sebelumnya dalam suasana bahagia atau gembira? Perubahan emosi atau suasana hati yang biasa disebut mood swing ini mungkin seolah-olah tanpa alasan.Namun tahu kah kamu ada banyak kondisi yang menyebabkan mood swing loh.

Penasaran apa saja? Simak penjelasan di bawah ini yuk :

1. Premenstrual syndrome (PMS) 
Siapa nih yang kalau PMS bawaannya marah terus? Biasanya terjadi 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi bukan? Selain perubahan suasana hati, PMS dapat menyebabkan kelelahan, perubahan nafsu makan, depresi, kembung, dan masih banyak lagi. 

Mayoritas wanita mengalami beberapa gejala ini sebelum menstruasi. Tingkat keparahan gejala ini dapat berubah dari bulan ke bulan. Bisa menjadi lebih buruk atau membaik seiring bertambahnya usia.

Tidak jelas mengapa periode pramenstruasi ini menyebabkan gejala-gejala tersebut. Para peneliti menduga bahwa pergeseran hormon estrogen yang menjadi penyebabnya. Saat PMS, kadar estrogen seorang wanita naik dan turun secara dramatis.

2. Gangguan disforik pramenstruasi (PMDD)
Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) adalah jenis PMS yang lebih parah dan langka. PMDD mempengaruhi hingga 5 persen wanita usia subur. Gejala PMDD termasuk perubahan suasana hati yang ekstrem, depresi berat, lekas marah yang ekstrem, dan banyak lagi.

Perubahan gaya hidup saja kurang cukup untuk mengobati PMDD. Banyak wanita akan menggabungkan perawatan alternatif seperti manajemen stres dan perubahan pola makan dengan obat-obatan untuk menghilangkan gejala.
 
3. Stres
Stres berdampak pada tubuh dan kesehatan kamu dalam berbagai cara yang tidak sehat. Salah satuna suasana hati. Frustrasi, kekhawatiran, dan keadaan stres yang konstan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang parah, bersama dengan masalah psikologis lainnya.

4. Gangguan psikologis
Gangguan psikologis dan kondisi perilaku dapat mempengaruhi disposisi dan menyebabkan gejala seperti perubahan suasana hati. Gangguan ini termasuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), depresi, dan gangguan bipolar. Mengobati kondisi ini kemungkinan besar akan meringankan gejala perubahan suasana hati yang ekstrem dan gejala lain yang mungkin kamu alami.