kolak pisang (sumber gambar : Tokopedia)

Ini Dia Menu Minuman Takjil yang Paling Laris saat Ramadan

21 March 2024   |   19:05 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Geliat industri makanan dan minuman terus meningkat setiap tahunnya, tidak terkecuali setiap Ramadan. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia pun mencatat industri makanan dan minuman diprediksi akan tumbuh sebesar 7 persen pada 2024.

Saat bulan Ramadan, masyarakat cenderung mencari berbagai menu minuman manis untuk buka puasa. Tak heran bila penjualan minuman dingin sebagai takjil buka puasa mengalami peningkatan penjualan yang signifikan selama awal Ramadan 2024.

Baca juga: Ada Diskon, Cek Barang Elektronik Rumah Tangga yang Diburu saat Ramadan

External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan subkategori Minuman menjadi salah satu produk yang paling laris di kategori Makanan dan Minuman, khususnya selama awal bulan Ramadan 2024.

Dia mencontohkan untuk jus buah secara nasional mengalami kenaikan transaksi di Tokopedia hingga lebih dari 1,5 kali lipat. Selain itu, ada pula es cendol, salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat, yang turut mengalami kenaikan hampir 3 kali lipat secara keseluruhan di Tokopedia saat awal bulan Ramadan 2024.

“Bahkan penjualan es cendol di Jawa Barat juga naik hampir 3 lipat di Jawa Barat dan naik 6 kali lipat khususnya di Kota Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, transaksi takjil populer lainnya untuk buka puasa seperti es kopyor, meningkat lebih dari 3 kali lipat. Begitu pula dengan kolak pisang yang nyatanya sangat populer sehingga mampu mencatatkan lonjakan penjualan hingga 21 kali lipat sejak awal Ramadan ini.

Menurut Rizky, dengan potensi industri yang sangat besar dalam industri makanan dan minuman, pihaknya pun mengusung kampanye Tokopedia NYAM! untuk menyediakan panggung bagi pelaku usaha, khususnya UMKM lokal makanan dan minuman, agar bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia termasuk saat Ramadan 2024.

Untuk dapat terus meningkatkan penjualan makanan dan minuman, Chef Ronny Gunawan memberikan tips kepada para pelaku usaha agar melakukan adaptasi bisnis sebagai bentuk respons terhadap perubahan yang terus terjadi, terutama di dunia bisnis kuliner pasca-Ramadan nanti.

Menurutnya, UMKM lokal akan selalu dituntut untuk berinovasi, mulai dari memahami profil konsumen dan pasar yang ingin disasar, mengutamakan kreativitas saat menghadirkan menu baru dan memiliki ciri khas branding yang unik.

“Strategi omnichannel juga penting bagi UMKM, misalnya memiliki toko offline dan didukung dengan penjualan online,” tuturnya. 

Baca juga: Daftar Mal di Jakarta yang Menawarkan Diskon Ramadan 2024, Central Park sampai Kokas

Sementara itu, Coffee Professional and Indonesian Barista Champion, Mikael Jasin menambahkan bahwa masyarakat akan cenderung mengurangi pengeluaran setelah Lebaran. Karena itulah, para pelaku UMKM di industri makanan dan minuman perlu mencari ide baru untuk berkreasi dengan menu minuman yang relevan.

Misalnya dengan membuat menu minuman yang sehat, plant-based atau berbasis nabati, dan  innovative drink atau minuman yang unik berpotensi trending setelah Lebaran sehingga ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk dijual secara online.

Editor: Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Threads Kini Punya Fitur Trending Topic Mirip X

BERIKUTNYA

Cek Tanggal yang Aman Untuk Mudik Agar Tidak Terjebak Macet

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: