Rutin Minum Teh Hijau Bisa Turunkan Hipertensi
15 September 2021 |
16:10 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Ketika hal itu terjadi, jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, hal itu juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.
Selain melakukan pengobatan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi salah satunya adalah dengan mengubah pola makan.
Sebuah penelitian dari Center for Evidence-Based Medicine (CEBM), yang merupakan bagian dari Nuffield Department of Primary Care Health Sciences Oxford University, mengungkapkan bahwa teh hijau menawarkan kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.
Para peneliti menemukan bahwa ekstrak yang terkandung dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan serta penghambat enzim angiotensin converting (ACE), yang membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks sehingga tekanan darah dapat menurun.
Untuk meneliti efek konsumsi teh hijau pada tekanan darah, mereka menilai dan mensintesis bukti dari uji klinis yang mengevaluasi efek teh hijau pada tekanan darah.
“Meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau menyebabkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik, kolesterol total dan low density lipoprotein (LDL), yang dikenal sebagai kolesterol jahat,” tulis para peneliti.
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat yang maksimal, para peneliti merekomendasi untuk mengonsumsi teh hijau 5 hingga 6 cangkir setiap hari. Hal itu sesuai dengan hasil pengamatan yang menyarankan untuk memperoleh asupan harian epigalocatechin-3-gallate, senyawa paling melimpah dan bioaktif dalam ekstrak teh hijau, sebanyak 200 mg.
Adapun, untuk turut membantu mengurangi tekanan darah, disarankan juga untuk mengurangi mengonsumsi garam dalam makanan serta memperbanyak makan buah dan sayuran.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan mengonsumsi makanan rendah lemak yang terdiri dari banyak serat, seperti gandum, roti, dan pasta, serta sayuran dan buah juga membantu menurunkan tekanan darah.
Editor: Avicenna
Selain melakukan pengobatan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi salah satunya adalah dengan mengubah pola makan.
Sebuah penelitian dari Center for Evidence-Based Medicine (CEBM), yang merupakan bagian dari Nuffield Department of Primary Care Health Sciences Oxford University, mengungkapkan bahwa teh hijau menawarkan kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.
Ilustrasi (Dok. Arseniy Kapran/Unsplash)
Untuk meneliti efek konsumsi teh hijau pada tekanan darah, mereka menilai dan mensintesis bukti dari uji klinis yang mengevaluasi efek teh hijau pada tekanan darah.
“Meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau menyebabkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik, kolesterol total dan low density lipoprotein (LDL), yang dikenal sebagai kolesterol jahat,” tulis para peneliti.
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat yang maksimal, para peneliti merekomendasi untuk mengonsumsi teh hijau 5 hingga 6 cangkir setiap hari. Hal itu sesuai dengan hasil pengamatan yang menyarankan untuk memperoleh asupan harian epigalocatechin-3-gallate, senyawa paling melimpah dan bioaktif dalam ekstrak teh hijau, sebanyak 200 mg.
Adapun, untuk turut membantu mengurangi tekanan darah, disarankan juga untuk mengurangi mengonsumsi garam dalam makanan serta memperbanyak makan buah dan sayuran.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengatakan mengonsumsi makanan rendah lemak yang terdiri dari banyak serat, seperti gandum, roti, dan pasta, serta sayuran dan buah juga membantu menurunkan tekanan darah.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.