Bubble Tea, Minuman Manis nan Kenyal Khas Taiwan
18 September 2021 |
15:37 WIB
Teh susu yang mengandung tapioca pearls dalam variasi racikan kini telah menjadi salah satu minuman kekinian yang populer di kalangan masyarakat lintas usia. Namun, rasanya yang manis, melebihi standar konsumsi harian serta kenyal membuat minuman ini banyak disukai, sekaligus dibenci oleh sebagian yang lain.
Akan tetapi, sebenarnya bagaimana sih sejarah dari munculnya minuman ikonik dari Taiwan ini? Mengutip dari South China Morning Post, bubble tea sendiri sebenarnya sudah lahir sejak tahun 1980an dengan kombinasi dasar yaitu teh susu, topping mutiara dari tepung tapioka (boba), dan sirup manis.
Minuman ini lahir atas ide dari pemilik rumah teh Tu Tsong-he yang terinspirasi setelah melihat bola-bola mutiara putih dari tepung tapioka di satu pasar lokal. Tapi sejarah lainnya mengklaim bahwa minuman ini lahir dari sebuah kedai teh bernama Chun Shui Tang saat sesi rapat karyawan pada tahun 1988.
Setelah mendapatlkan respons yang baik, minuman ini akhirnya masuk ke dalam menu kedai tersebut dan digemari masyarakat Taiwan. Sejak kepopulerannya di Taiwan, minuman ini kemudian dikenalkan di sejumlah negara dan mulai populer pada tahun 1990an di sejumlah negara di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Berdasarkan laporan Manual.co.id, bubble tea di Indonesia mulai masuk pada tahun 2000 dengan kedatangan gerai Quickly yang merupakan gerai asal Taiwan yang terkenal di Amerika Serikat.
Akan tetapi, bubble tea baru populer pada 2011 dengan kehadiran Chatime di Jakarta dan sejak saat itu franchise asal Taiwan ini telah membuka lebih dari 200 gerainya di seluruh Indonesia. Selain kehadiran dua gerai itu, mulai muncul sejumlah gerai lokal seperti Hop Hop dan KOI Thé.
Bubble tea semakin lama semakin populer dengan kehadiran menu Brown Sugar Milk Tea dari gerai lain asal Taiwan yaitu Xing Fu Tang dan Tiger Sugar mulai membuka pasar di Indonesia. Menu Brown Sugar Milk Tea dan Brown Sugar Fresh Milk sendiri populer dikarenakan rasanya yang creamy, kental, dan memiliki rasa gula karamel yang khas.
Kini, bisnis bubble tea menjadi semakin populer dengan banyaknya variasi campuran di dalamnya mulai dari kombinasi kopi hingga tambahan pelengkap yang menjadikan minuman ini sangat identik dengan rasa manis yang kental.
Akan tetapi, sebenarnya bagaimana sih sejarah dari munculnya minuman ikonik dari Taiwan ini? Mengutip dari South China Morning Post, bubble tea sendiri sebenarnya sudah lahir sejak tahun 1980an dengan kombinasi dasar yaitu teh susu, topping mutiara dari tepung tapioka (boba), dan sirup manis.
Minuman ini lahir atas ide dari pemilik rumah teh Tu Tsong-he yang terinspirasi setelah melihat bola-bola mutiara putih dari tepung tapioka di satu pasar lokal. Tapi sejarah lainnya mengklaim bahwa minuman ini lahir dari sebuah kedai teh bernama Chun Shui Tang saat sesi rapat karyawan pada tahun 1988.
Setelah mendapatlkan respons yang baik, minuman ini akhirnya masuk ke dalam menu kedai tersebut dan digemari masyarakat Taiwan. Sejak kepopulerannya di Taiwan, minuman ini kemudian dikenalkan di sejumlah negara dan mulai populer pada tahun 1990an di sejumlah negara di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Berdasarkan laporan Manual.co.id, bubble tea di Indonesia mulai masuk pada tahun 2000 dengan kedatangan gerai Quickly yang merupakan gerai asal Taiwan yang terkenal di Amerika Serikat.
Akan tetapi, bubble tea baru populer pada 2011 dengan kehadiran Chatime di Jakarta dan sejak saat itu franchise asal Taiwan ini telah membuka lebih dari 200 gerainya di seluruh Indonesia. Selain kehadiran dua gerai itu, mulai muncul sejumlah gerai lokal seperti Hop Hop dan KOI Thé.
Bubble tea semakin lama semakin populer dengan kehadiran menu Brown Sugar Milk Tea dari gerai lain asal Taiwan yaitu Xing Fu Tang dan Tiger Sugar mulai membuka pasar di Indonesia. Menu Brown Sugar Milk Tea dan Brown Sugar Fresh Milk sendiri populer dikarenakan rasanya yang creamy, kental, dan memiliki rasa gula karamel yang khas.
Kini, bisnis bubble tea menjadi semakin populer dengan banyaknya variasi campuran di dalamnya mulai dari kombinasi kopi hingga tambahan pelengkap yang menjadikan minuman ini sangat identik dengan rasa manis yang kental.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.