Menengok Proses Pembuatan Tailor & Suits dengan Teknik Vanishing Dart
21 March 2024 |
14:00 WIB
Sekolah mode Tanah Air makin inovatif menghadirkan kegiatan belajar mengajar yang seru dan edukatif. Tak terkecuali ESMOD Jakarta, yang terus melibatkan para mahasiswanya dalam proyek kreatif untuk menambah wawasan sekaligus memperkaya teknik dalam mendesain.
Salah satu proyek menarik yang dilaksanakan di kelas Pattern Drafting adalah pembuatan atasan dan bawahan untuk tailor & suits. Mahasiswa dibebaskan untuk memilih dan mencari sendiri bahan yang mereka inginkan, menciptakan kombinasi desain yang unik, serta menghasilkan karya yang baru dan berbeda satu sama lain.
Selanjutnya, telah disiapkan satu dari empat desain tailor & suits yang bisa dipilih mahasiswa. Mereka akan membentuk kelompok yang terdiri dari 2 hingga 3 orang, lalu bekerja sama untuk mewujudkan konsep desain yang telah dipilih.
Baca juga: MIWA Pattern Rilis Koleksi MIWA Jolly, Fesyen Motif Karakter The Smurf
Proyek ini memiliki lama pengerjaan sekitar 1-2 bulan. Durasi tersebut memberikan waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mendalami setiap tahap pembuatan tailor & suits. Fokus utamanya adalah memahami vanishing dart, sebuah teknik yang memungkinkan perancang busana untuk mengubah desain dasar mereka dengan dart sehingga lebih menarik.
Dart atau sebutan lainnya kup adalah elemen struktural yang sangat penting dalam proses penjahitan. Semacam lipatan yang mengubah lapisan kain datar dua dimensi menjadi bentuk tiga dimensi. Fungsinya untuk membentuk tubuh dan menciptakan kesesuaian yang diinginkan dalam tipe-tipe pakaian.
Bisanya dart digunakan untuk membuat garis bahu pada blazer supaya lebih runcing dan cantik, serta garis pinggang pada gaun atau blouse untuk menciptakan efek fit body yang pas di tubuh pemakainya.
Teknik vanishing dart merupakan poin sentral dari proyek pembuatan Tailor & Suits. Dengan menguasai teknik ini, mahasiswa dapat menghasilkan busana yang tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga memberikan sentuhan inovatif yang unik dan berbeda.
Setelah proses pembuatan selesai, hasil karya dari setiap kelompok akan dinilai oleh para juri. Mereka adalah dosen ESMOD Jakarta yang ahli dan berpengalaman dalam industri fesyen. Mahasiswa akan mempresentasikan cara pembuatan tailor & suits di depan para juri, lalu memberikan penjelasan mendalam tentang teknik dan detail yang diterapkan dalam busana rancangannya.
"Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya memperluas pengetahuan mereka mengenai teknik desain, tetapi juga mengasah keterampilan untuk praktik langsung," kata Mala Waller selaku dosen ESMOD Jakarta, mengutip dari keterangan pers.
Dia melanjutkan, proyek ini bukan hanya tentang membuat pakaian, tetapi tentang mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk mengasah keterampilan desain, menggali kreativitas, serta menghadapi tantangan praktis dalam pembuatan tailor & suits.
Proses penilaian oleh para juri juga memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mahasiswa terus berkembang dan menjaga aspek profesionalisme, dengan harapan mereka bisa berhasil di industri fesyen yang kompetitif.
Baca juga: Keunikan Karya & Koleksi Iris Apfel, Ikon Fesyen Legendaris yang Meninggal Usia 102 Tahun
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Salah satu proyek menarik yang dilaksanakan di kelas Pattern Drafting adalah pembuatan atasan dan bawahan untuk tailor & suits. Mahasiswa dibebaskan untuk memilih dan mencari sendiri bahan yang mereka inginkan, menciptakan kombinasi desain yang unik, serta menghasilkan karya yang baru dan berbeda satu sama lain.
Selanjutnya, telah disiapkan satu dari empat desain tailor & suits yang bisa dipilih mahasiswa. Mereka akan membentuk kelompok yang terdiri dari 2 hingga 3 orang, lalu bekerja sama untuk mewujudkan konsep desain yang telah dipilih.
Baca juga: MIWA Pattern Rilis Koleksi MIWA Jolly, Fesyen Motif Karakter The Smurf
Proyek ini memiliki lama pengerjaan sekitar 1-2 bulan. Durasi tersebut memberikan waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk mendalami setiap tahap pembuatan tailor & suits. Fokus utamanya adalah memahami vanishing dart, sebuah teknik yang memungkinkan perancang busana untuk mengubah desain dasar mereka dengan dart sehingga lebih menarik.
Dart atau sebutan lainnya kup adalah elemen struktural yang sangat penting dalam proses penjahitan. Semacam lipatan yang mengubah lapisan kain datar dua dimensi menjadi bentuk tiga dimensi. Fungsinya untuk membentuk tubuh dan menciptakan kesesuaian yang diinginkan dalam tipe-tipe pakaian.
Bisanya dart digunakan untuk membuat garis bahu pada blazer supaya lebih runcing dan cantik, serta garis pinggang pada gaun atau blouse untuk menciptakan efek fit body yang pas di tubuh pemakainya.
Teknik vanishing dart merupakan poin sentral dari proyek pembuatan Tailor & Suits. Dengan menguasai teknik ini, mahasiswa dapat menghasilkan busana yang tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga memberikan sentuhan inovatif yang unik dan berbeda.
Mahasiswa mempresentasikan Tailor & Suits rancangannya (Sumber Foto: ESMOD Jakarta)
"Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya memperluas pengetahuan mereka mengenai teknik desain, tetapi juga mengasah keterampilan untuk praktik langsung," kata Mala Waller selaku dosen ESMOD Jakarta, mengutip dari keterangan pers.
Dia melanjutkan, proyek ini bukan hanya tentang membuat pakaian, tetapi tentang mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk mengasah keterampilan desain, menggali kreativitas, serta menghadapi tantangan praktis dalam pembuatan tailor & suits.
Proses penilaian oleh para juri juga memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mahasiswa terus berkembang dan menjaga aspek profesionalisme, dengan harapan mereka bisa berhasil di industri fesyen yang kompetitif.
Baca juga: Keunikan Karya & Koleksi Iris Apfel, Ikon Fesyen Legendaris yang Meninggal Usia 102 Tahun
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.