Apakah PS4 Masih Layak Dibeli Tahun 2024? 

Industri gim video (video game) terus tumbuh seiring perkembangan teknologi yang kian modern. Meski jenis permainan seluler (mobile game) telah mendominasi pasar kiwari, tetapi kategori gim konsol (console game) tidak lantas mati. Bahkan, perangkat konsol saat ini makin canggih, yang menghadirkan pengalaman bermain lebih imersif. 

Jika bicara kondisi saat ini, salah satu konsol paling populer dan mutakhir adalah PlayStation 5 (PS5) dari Sony. Berdasarkan laporan Financial Times, yang dikumpulkan dari data Ampere Analysis, penjualan PS5 pada 2023 tercatat sebanyak 22,5 juta unit. Sementara itu, berdasarkan data Statista, penjualan sepanjang masanya mencapai 54,17 juta unit. 

Baca juga: Bocoran Spesifikasi PS5 Pro, 3 Kali Lebih Bertenaga dari Model Standar

Selain PS5, Sony juga punya konsol ternama yang lebih lawas seperti PlayStation 2 (PS2) dan PlayStation 4 (PS4). PS2 bahkan menduduki puncak tangga penjualan seluruh konsol gim yang eksis dengan 158,7 juta unit sepanjang masa. Unggul dari konsol Nintendo DS yang ada di posisi kedua dengan penjualan 154 juta unit. 

Namun, harus diakui bahwa PS2 sudah sangat tua. Per tahun ini, usianya telah menginjak 24 tahun, sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2000. Perusahaan juga sudah tidak lagi memproduksi dan menyediakan layanan dalam bentuk apa pun untuk konsol legendarisnya itu. 

Tak kalah beken, PS4 juga merupakan konsol yang laris di pasaran dan jadi favorit para gamer. Data yang sama dari Statista mencatat sampai Februari 2024, perangkat konsol rumahan itu telah terjual sekitar 117,1 juta unit sepanjang masa, menempati posisi kelima tepat di bawah Game Boy dan Nintendo Switch. 

Pertama kali dirilis pada 2013, PlayStation 4 telah berusia sekitar 11 tahun saat ini. Kendati terkesan sudah lawas, berumur lebih dari 1 dekade, perangkat gim ini masih banyak digandrungi oleh para pencinta gim. Grafik yang tak kalah mulus, kinerja yang cukup gahar, dan perpustakaan gim yang luas jadi daya tarik konsol ini. 
  Namun, apakah konsol PS4 masih layak alias worth it untuk dibeli pada 2024? Terlebih dengan kabar yang beredar bahwa Sony rencananya bakal menghentikan produksi konsol itu mulai 2025. Nah, untuk Genhype yang berencana membeli PlayStation 4 tahun ini, berikut beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan kalian. 
 

1. Perpustakaan gim yang bejibun 

Lantaran telah dirilis lebih dari 1 dekade yang lalu, tidak aneh jika konsol PlayStation 4 memiliki portofolio perpustakaan gim yang sangat banyak. Ada lebih dari 3.000 judul gim yang eksis dan bisa dimainkan di perangkat tersebut. Beberapa di antaranya juga merupakan judul-judul gim legendaris seperti Grand Theft Auto V, God of War, The Last of Us, dan masih banyak lagi. 

Sayangnya, Sony telah mengumumkan bahwa game-game terbaru yang mereka kembangkan tidak akan kompatibel dengan konsol PS4. Judul gim yang lebih anyar seperti Final Fantasy XVI, Rise of Ronin, sampai Final Fantasy VII Rebirth tidak akan bisa dimainkan di konsol lamanya itu. 
 

2. Harga yang ramah kantong 

Dengan keluarnya konsol PS5, dan sebagai produk lawas, perangkat PS4 saat ini bisa didapatkan dengan harga yang relatif lebih ramah di kantong. Di platform e-commerce, PS4 bisa ditemukan dengan harga jual mulai dari Rp1 jutaan untuk versi Fat 500GB sampai sekitar Rp4 jutaan versi Pro 1TB. 

Sebagai perbandingan, PS5 saat ini dijual di pasaran dengan harga mulai dari Rp7 juta untuk versi Slim Digital, sampai sekitar Rp10 juta versi resmi Disc dan Digital. 
 

3.  Dukungan sampai 2025 

Sampai saat ini, Sony masih memproduksi dan mendukung perangkat PS4. Akan tetapi, jangka waktunya tinggal setahun lagi sampai 2025. Setelah itu, tampaknya tidak akan ada layanan tambahan untuk konsol tersebut. Ini bukan berarti kalian tidak bisa lagi memainkan gim-gim yang ada, hanya saja perusahaan sudah tidak lagi menjamin keamanan dan kompatibilitas produknya untuk masa depan. 

Baca juga: Rekomendasi 8 Game Rilis Maret 2024, Lightyear Frontier sampai Dragon’s Dogma 2

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda