Meski Menggoda, Hindari Makanan dan Minuman Saat Berbuka Puasa
20 March 2024 |
20:36 WIB
Selama bulan Ramadan, semua umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa. Ketika puasa, 12 jam lamanya kita tidak diperbolehkan untuk makan dan minum sehingga orang yang sedang menjalankan puasa disarankan untuk memilih menu sahur dan buka puasa yang sehat.
Mungkin kalian memiliki pilihan makanan favorit yang ingin disantap saat sahur atau berbuka puasa, tapi terkadang tak sedikit dari kita yang jarang memerhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsi. Padahal, mengatur asupan makanan dan minuman saat bulan puasa sangat penting agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah sakit.
Baca juga: 4 Opsi Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi
Selain itu, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang perlu Genhype hindari saat sahur ataupun berbuka puasa. Makanan dan minuman apa saja itu? Berikut penjelasan yang sudah Hypeabis.id rangkum dari berbagai sumber.
Makanan yang digoreng akan sulit dicerna dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat berpuasa. Sementara itu, camilan olahan memiliki kandungan rendah nutrisi dan tinggi kalori sehingga jika Genhype sering mengonsumsinya maka dapat berakibat pada penambahan berat badan.
Memang tak lengkap rasanya jika hidangan yang akan kita makan tidak memiliki rasa yang asin dan pedas. Akan tetapi, selama bulan puasa penting untuk meminimalisir mengonsumsi kedua makanan tersebut. Makanan pedas dapat meningkatkan rasa haus selama bulan puasa, apalagi jika cuaca sedang panas, sedangkan makanan asin dapat menyebabkan dehidrasi karena garam dapat menyebabkan tubuh untuk menahan air.
Menurut The Dermo Lab, makanan yang tinggi gula cenderung memiliki kalori tinggi yang dapat berubah menjadi lemak yang menumpuk. Pada akhirnya lemak menumpuk tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Selama bulan puasa, kita dianjurkan untuk menghindari makanan manis secara berlebih agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Walaupun teh dan kopi merupakan menu wajib saat berbuka puasa, namun penting juga bagi kalian untuk membatasi asupan minuman ini selama bulan ramadan. Pasalnya, minuman berkafein seperti teh dan kopi dapat meningkatkan keluarnya urin lebih banyak dan menyebabkan dehidrasi.
Akibatnya, hal tersebut dapat menjadi masalah kesehatan selama bulan puasa dikarenakan asupan cairan yang terbatas. Meskipun keduanya dapat memberikan semangat, tapi kopi dan teh dapat mengganggu pola tidur hingga perasaan cemas dan gelisah.
Berdasarkan The Dermo Lab, jus olahan tidak sama dengan jus buah segar yang alami. Diketahui, minuman tersebut biasanya mengandung kadar gula yang lebih tinggi. Tingginya kadar gula pada jus olahan dapat mengakibatkan penambahan berat badan. Selain itu, jus olahan juga bisa menimbulkan masalah gangguan pencernaan hingga masalah kulit seperti jerawat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Mungkin kalian memiliki pilihan makanan favorit yang ingin disantap saat sahur atau berbuka puasa, tapi terkadang tak sedikit dari kita yang jarang memerhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsi. Padahal, mengatur asupan makanan dan minuman saat bulan puasa sangat penting agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah sakit.
Baca juga: 4 Opsi Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi
Selain itu, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang perlu Genhype hindari saat sahur ataupun berbuka puasa. Makanan dan minuman apa saja itu? Berikut penjelasan yang sudah Hypeabis.id rangkum dari berbagai sumber.
Makanan yang harus dihindari
1. Gorengan dan makanan ringan olahan
Mungkin beberapa dari kalian setuju jika gorengan merupakan menu andalan untuk berbuka puasa. Namun, dilansir dari Y20 India, gorengan dan makanan ringan olahan sebaiknya dihindari selama bulan puasa. Pasalnya, kedua makanan tersebut seringkali mengandung lemak tak sehat, natrium, hingga bahan pengawet yang dapat berdampak pada kesehatan. Apalagi jika kalian mengonsumsinya secara rutin.Makanan yang digoreng akan sulit dicerna dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat berpuasa. Sementara itu, camilan olahan memiliki kandungan rendah nutrisi dan tinggi kalori sehingga jika Genhype sering mengonsumsinya maka dapat berakibat pada penambahan berat badan.
2. Makanan pedas dan asin
Memang tak lengkap rasanya jika hidangan yang akan kita makan tidak memiliki rasa yang asin dan pedas. Akan tetapi, selama bulan puasa penting untuk meminimalisir mengonsumsi kedua makanan tersebut. Makanan pedas dapat meningkatkan rasa haus selama bulan puasa, apalagi jika cuaca sedang panas, sedangkan makanan asin dapat menyebabkan dehidrasi karena garam dapat menyebabkan tubuh untuk menahan air.
3. Makanan dengan kandungan gula yang tinggi
Menurut The Dermo Lab, makanan yang tinggi gula cenderung memiliki kalori tinggi yang dapat berubah menjadi lemak yang menumpuk. Pada akhirnya lemak menumpuk tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Selama bulan puasa, kita dianjurkan untuk menghindari makanan manis secara berlebih agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Minuman yang harus dihindari
1. Minuman bersoda
Meskipun menyegarkan, minuman bergelembung ini memiliki kandungan gula sangat tinggi yang dapat membahayakan kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda dapat membuat perut cepat kenyang dan memperlambat proses pencernaan. Selain itu, minuman bersoda dapat membuat kalian merasa cepat haus lagi.
2. Minuman berkafein
Walaupun teh dan kopi merupakan menu wajib saat berbuka puasa, namun penting juga bagi kalian untuk membatasi asupan minuman ini selama bulan ramadan. Pasalnya, minuman berkafein seperti teh dan kopi dapat meningkatkan keluarnya urin lebih banyak dan menyebabkan dehidrasi.Akibatnya, hal tersebut dapat menjadi masalah kesehatan selama bulan puasa dikarenakan asupan cairan yang terbatas. Meskipun keduanya dapat memberikan semangat, tapi kopi dan teh dapat mengganggu pola tidur hingga perasaan cemas dan gelisah.
3. Jus Olahan
Berdasarkan The Dermo Lab, jus olahan tidak sama dengan jus buah segar yang alami. Diketahui, minuman tersebut biasanya mengandung kadar gula yang lebih tinggi. Tingginya kadar gula pada jus olahan dapat mengakibatkan penambahan berat badan. Selain itu, jus olahan juga bisa menimbulkan masalah gangguan pencernaan hingga masalah kulit seperti jerawat. (Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.