Jasa Penulisan Artikel, Pekerjaan Sampingan yang Menguntungkan
14 March 2024 |
17:05 WIB
1
Like
Like
Like
Jasa content writer saat ini tampaknya cukup diminati oleh anak muda. Selain dapat menyalurkan hobi, profesi tersebut juga dapat mendatangkan untung yang lumayan. Selain itu, jasa content writer juga menjadi salah satu bidang jasa yang menjanjikan bagi para pelakunya, baik sebagai pekerjaan utama maupun sampingan.
Content writer merupakan profesi yang berfokus untuk menulis konten atau artikel yang menarik. Selain itu, profesi tersebut juga dituntut untuk dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Cahaya Muslim Prima Syam salah satunya. Menurut pemuda yang akrab dengan sapaan Muslim, jasa content writer sangatlah penting bagi kemajuan suatu bisnis. Dengan tulisan yang ciamik, hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kualitas pembelian dari produk dan layanan yang ditawarkan.
“Jasa dari content writer juga dapat berperan dalam menyampaikan pesan penting dari sebuah organisasi atau perusahaan, sehingga dapat dipahami oleh masyarakat luas,” ucap Muslim.
Baca juga: Konten Kreator Merapat, Intip Tips Menghasilkan Foto Menarik dengan Galaxy A34 5G
Pemuda yang berusia 22 tahun ini, mengawali perjalanan karirnya sebagai freelance content writer sejak 2019. Pada awalnya, Muslim memang gemar menulis cerita fiksi. Berangkat dari kesukaannya itu, Muslim mulai mencoba berbagai jenis tulisan yang lain dan tidak lagi sebatas menulis cerita fiksi semata.
“Saya menemukan bahwa, banyak jenis tulisan yang bisa mengena di hati pembaca. Akhirnya, saya mulai merambah ke dunia penulisan yang lebih luas, sehingga menjadi content writer seperti saat ini,” jelasnya.
Dalam menjadi content writer, menurut Muslim perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti mengetahui jenis-jenis tulisan, mengetahui apa itu content writer, jobdesk apa yang dikerjakan dan lain sebagainya. Selain itu, untuk memperdalam profesi tersebut, bergabung dengan komunitas terkait merupakan suatu langkah yang wajib dilakukan.
“Dari komunitas inilah, kita dapat belajar mengenai penulisan yang benar dan teratur. Selain itu, kita juga bisa lebih mudah dalam mendapatkan info tentang pekerjaan content writer,” ujarnya.
Sebagai upaya menawarkan dan mempromosikan jasanya itu, Muslim melakukannya dengan cara personal branding di berbagai platform media sosialnya. Seperti membuat konten video mengenai jasa content writer, hingga mengunggah berbagai portofolio hasil dari tulisan pemuda tersebut.
Dalam sekali mengerjakan proyek tulisan, Muslim mematok jasanya dengan kisaran harga Rp75.000 per artikel. Hingga saat ini, pemuda tersebut mampu mengerjakan proyek tulisan hingga 5 artikel dalam sehari dengan pendapatan berkisar dari Rp500.000 – Rp1,5 juta dalam sebulannya.
Mengenai tantangan, menurut Muslim, sebagai content writer haruslah cepat beradaptasi dalam memahami topik-topik baru. Sebab, profesi tersebut memungkinkan seseorang dapat menulis dengan berbagai topik yang berbeda.
Di tempat lain ada Nur Eliana Rosyadah. Pemudi yang berusia 22 tahun ini, mengawali perjalanan karirnya sebagai freelance content writer sejak duduk di bangku kuliah. Berlatar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Airlangga, Eliana lantas menawarkan jasanya pada 2021.
“Menulis memang sudah menjadi hobi saya sejak kecil. Saya juga pernah beberapa kali memenangkan kejuaraan menulis sejak duduk di bangku SMP,” ucap Eliana.
Menurut Eliana, menjadi freelance content writer merupakan profesi yang menguntungkan dari segi pendapatan. Selain dapat dikerjakan dari mana saja, profesi tersebut untuk saat ini memang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dalam menawarkan produk dan layanannya.
“Officially yes, menguntungkan. Terutama untuk para freelance content writer. Pembuatan konten tulisan perlu ditulis oleh orang-orang yang memang expert di bidangnya. Jadi, pasti sangat dibutuhkan oleh para pihak brand, businessman, dan lainnya yang berani membayar lebih mahal,” jelasnya.
Dalam menjadi content writer, menurut Eliana perlu memperhatikan beberapa hal penting. Selain harus gemar membaca dan mempunyai jiwa riset yang tinggi, seorang penulis terutama content writer haruslah selalu up to date dengan berbagai berita atau informasi yang sedang naik di laman media.
Seperti halnya dengan Muslim, dalam menawarkan dan mempromosikan jasanya itu, Eliana melakukannya dengan cara personal branding di berbagai platform media sosial. Selain menawarkan jasanya, lewat media sosial Eliana juga kerap mengedukasi dan membagikan pengalamannya sebagai content writer.
Hingga saat ini, Eliana mampu menarik perhatian berbagai enterpreneur, influencer mikro hingga makro, maupun perusahaan brand ternama untuk menggunakan jasanya. Dalam sekali mengerjakan proyek tulisan, Eliana mematoknya dengan kisaran harga Rp65.000 per artikel. Dalam sebulan, dia mampu meraup pendapatan berkisar Rp2 juta – Rp4 juta.
Baca juga: Kisah Guru Honorer Sukses Jalankan Affiliate, Cari Cuan Tambahan sebagai Kreator Konten
Editor: Puput Ady Sukarno
Content writer merupakan profesi yang berfokus untuk menulis konten atau artikel yang menarik. Selain itu, profesi tersebut juga dituntut untuk dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas.
Cahaya Muslim Prima Syam salah satunya. Menurut pemuda yang akrab dengan sapaan Muslim, jasa content writer sangatlah penting bagi kemajuan suatu bisnis. Dengan tulisan yang ciamik, hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kualitas pembelian dari produk dan layanan yang ditawarkan.
“Jasa dari content writer juga dapat berperan dalam menyampaikan pesan penting dari sebuah organisasi atau perusahaan, sehingga dapat dipahami oleh masyarakat luas,” ucap Muslim.
Baca juga: Konten Kreator Merapat, Intip Tips Menghasilkan Foto Menarik dengan Galaxy A34 5G
Pemuda yang berusia 22 tahun ini, mengawali perjalanan karirnya sebagai freelance content writer sejak 2019. Pada awalnya, Muslim memang gemar menulis cerita fiksi. Berangkat dari kesukaannya itu, Muslim mulai mencoba berbagai jenis tulisan yang lain dan tidak lagi sebatas menulis cerita fiksi semata.
“Saya menemukan bahwa, banyak jenis tulisan yang bisa mengena di hati pembaca. Akhirnya, saya mulai merambah ke dunia penulisan yang lebih luas, sehingga menjadi content writer seperti saat ini,” jelasnya.
Dalam menjadi content writer, menurut Muslim perlu memperhatikan beberapa hal. Seperti mengetahui jenis-jenis tulisan, mengetahui apa itu content writer, jobdesk apa yang dikerjakan dan lain sebagainya. Selain itu, untuk memperdalam profesi tersebut, bergabung dengan komunitas terkait merupakan suatu langkah yang wajib dilakukan.
“Dari komunitas inilah, kita dapat belajar mengenai penulisan yang benar dan teratur. Selain itu, kita juga bisa lebih mudah dalam mendapatkan info tentang pekerjaan content writer,” ujarnya.
Sebagai upaya menawarkan dan mempromosikan jasanya itu, Muslim melakukannya dengan cara personal branding di berbagai platform media sosialnya. Seperti membuat konten video mengenai jasa content writer, hingga mengunggah berbagai portofolio hasil dari tulisan pemuda tersebut.
Ilustrasi jasa penulisan artikel (Sumber gambar: Unsplash/Kaitlyn Baker)
Mengenai tantangan, menurut Muslim, sebagai content writer haruslah cepat beradaptasi dalam memahami topik-topik baru. Sebab, profesi tersebut memungkinkan seseorang dapat menulis dengan berbagai topik yang berbeda.
Di tempat lain ada Nur Eliana Rosyadah. Pemudi yang berusia 22 tahun ini, mengawali perjalanan karirnya sebagai freelance content writer sejak duduk di bangku kuliah. Berlatar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Airlangga, Eliana lantas menawarkan jasanya pada 2021.
“Menulis memang sudah menjadi hobi saya sejak kecil. Saya juga pernah beberapa kali memenangkan kejuaraan menulis sejak duduk di bangku SMP,” ucap Eliana.
Menurut Eliana, menjadi freelance content writer merupakan profesi yang menguntungkan dari segi pendapatan. Selain dapat dikerjakan dari mana saja, profesi tersebut untuk saat ini memang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dalam menawarkan produk dan layanannya.
“Officially yes, menguntungkan. Terutama untuk para freelance content writer. Pembuatan konten tulisan perlu ditulis oleh orang-orang yang memang expert di bidangnya. Jadi, pasti sangat dibutuhkan oleh para pihak brand, businessman, dan lainnya yang berani membayar lebih mahal,” jelasnya.
Dalam menjadi content writer, menurut Eliana perlu memperhatikan beberapa hal penting. Selain harus gemar membaca dan mempunyai jiwa riset yang tinggi, seorang penulis terutama content writer haruslah selalu up to date dengan berbagai berita atau informasi yang sedang naik di laman media.
Seperti halnya dengan Muslim, dalam menawarkan dan mempromosikan jasanya itu, Eliana melakukannya dengan cara personal branding di berbagai platform media sosial. Selain menawarkan jasanya, lewat media sosial Eliana juga kerap mengedukasi dan membagikan pengalamannya sebagai content writer.
Hingga saat ini, Eliana mampu menarik perhatian berbagai enterpreneur, influencer mikro hingga makro, maupun perusahaan brand ternama untuk menggunakan jasanya. Dalam sekali mengerjakan proyek tulisan, Eliana mematoknya dengan kisaran harga Rp65.000 per artikel. Dalam sebulan, dia mampu meraup pendapatan berkisar Rp2 juta – Rp4 juta.
Baca juga: Kisah Guru Honorer Sukses Jalankan Affiliate, Cari Cuan Tambahan sebagai Kreator Konten
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.