Diecast yang berhasil terjual ke luar negeri dengan harga sekitar US$450 (Sumber gambar : Andre Hiskia Akhmad)

Bukan Sekadar Hobi, Diecast Bisa Jadi Lahan Bisnis yang Menguntungkan

14 December 2023   |   21:29 WIB
Image
Andika Prasetyo Mahasiswa IISIP Jakarta

Like
Genhype, diecast atau sejenis miniatur mainan mobil, motor dengan bahan dasar logam atau plastik sudah biasa dijadikan koleksi oleh para penggemarnya.  Kolektor pun tak segan untuk merogoh kocek jutaan rupiah demi membeli diecast yang diinginkannya.

Hal tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa diecast sudah tidak lagi dianggap remeh. Pasalnya, dengan nilai yang cukup tinggi diecast bisa disebut sebagai salah satu produk bisnis yang menjanjikan.

Seperti halnya Nodorvo Kurniawan, berawal dari hanya sekedar hobi mengoleksi mainan yang membuat Vovo, sapaannya, kini telah meraup untung hingga puluhan juta rupiah dalam sebulan. Pada awalnya, Vovo mencoba mengikuti berbagai forum komunitas diecast seperti di Kaskus atau semacamnnya.

“Saat itu, saya coba bermain di berbagai forum komunitas seperti Kaskus atau semacamnya, lalu ada yang tertarik untuk membeli koleksi saya dengan harga yang cukup tinggi, disaat itu yang membuat saya makin tertarik dan semangat untuk hunting item-item dari kolektor lainnya,” ujar Vovo.

Kolektor diecast asal kota Jakarta ini mengaku sudah mengoleksi mainan sejak tahun 2012 sampai sekarang. “Mulai koleksi di tahun 2012, awal mula koleksi waktu itu saya membeli mainan merk Tomica, beli di departement store dengan kisaran harga mulai dari Rp30.000,” paparnya.

Dalam sebulan, pemilik akun Instagram @vovotoys tersebut dapat menjual koleksi mainannya hingga ribuan pieces dengan berbagai macam model varian dari berbagai macam model miniatur, seperti mobil, motor, pesawat dan lain sebagainya. Dalam mempromosikan koleksi mainan yang dia jual, Vovo menggunakan sarana media sosial, berbagai forum komunitas, toko offline dan tentunya menggunakan berbagai market place.

Harga diecast yang dijual oleh Vovo sangat beragam, Vovo membandrolnya dengan kisaran harga Rp35.000 -  Rp3 juta. Dalam sebulan, omzet yang Vovo dapatkan terbilang cukup fantastis, dia dapat meraup omzet sekitar Rp100 juta – Rp250 juta.

Kedepannya Vovo berharap, dia ingin bisa berkolaborasi dengan berbagai produsen mainan lokal/UMKM lokal untuk memproduksi mainan tersebut di dalam negeri dan membuat produk miniaturnya sendiri yang tentunya berkualitas dan bisa diterima/dikoleksi oleh para kolektor.

Berbeda dengan Nodorvo yang hobi mengoleksi diecast lalu menjual kembali koleksinya tersebut, Andre Hiskia Akhmad lebih fokus ke custom diecast. Bermodalkan 2 buah diecast milik adik temannya, Andre yang menjadi pengrajin diecast kini bisa mengantongi pendapatan hingga jutaan rupiah setiap bulannya. Itu semua berkat kreativitas dari tangan terampilnya dalam mengkostumisasi diecast agar menjadi spesial dan bentuknya lebih menarik.

Baca juga: Merogoh Kocek Jutaan Demi Mainan Diecast

Adapun bahan dasar pembuatan custom diecastnya mengunggakan mainan Hotweels. “Kebanyakan saya pake brand hotwheels, saya biasanya nyari di Tokopedia, kalo ada mainan second tapi kondisinya masih bagus saya beli, paling harganya dibawah Rp. 20.000 kalau second,” ujar Andre.

Namun, pria yang kerap disapa Andre ini juga tidak menutup kemungkinan untuk membeli mainan yang masih baru jikalau ada pesanan khusus. “Kalau ada pesanan khusus, biasanya saya memakai mobil baru, paling harganya sekitar Rp30.000 – Rp120.000 tergantung pada jenis mobilnya,” sambungnya

Dalam sebulan, pemilik akun Instagram @rs_diecast mampu mengkostumisasi mainannya berkisar 1-3 buah item. Untuk saat ini, Andre menjual hasil custom diecastnya tersebut hanya melalui Instagram. Harga diecast yang dijual oleh Andre juga sangat beragam, untuk harga lokal Andre membandrolnya dengan kisaran harga Rp1,5 juta – Rp.2,2 juta.

Tidak hanya di dalam negeri, karyanya ini pun sudah mendunia. Dari tangan terampilnya, saat ini Andre mampu menjual custom diecastnya hingga ke luar negeri. Untuk harga luar Andre membanderol custom diecastnya dengan harga US$300 - US$450.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, usahanya itu tak lepas dari persaingan yang membuat Andre harus selalu improvement untuk konsep, part dan hasil akhir dari custom diecast yang dia buat. Kedepannya, pemuda tersebut berharap dia ingin lebih mengembangkan bisnisnya dengan meng upgrade alat-alat kerjanya, karena menurutnya hal tersebut dapat menentukan hasil akhir dari diecast yang dia custom.

Baca jugaMerogoh Kocek Jutaan Demi Mainan Diecast

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Roni Yunianto

 

SEBELUMNYA

Rekam Jejak Diana Krall, Penembang Jazz yang Raih 2 Kali Penghargaan Grammy

BERIKUTNYA

Mengarsipkan Perkembangan Seni Rupa Lewat Buku Illuminations: Selected Media Publications By Carla Bianpoen

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: