Membedah Fitur & Teknologi Chery Omoda E5 vs BYD Atto 3, Mana yang Paling Gahar?
14 March 2024 |
19:06 WIB
Indonesia merupakan negara potensial bagi penjualan mobil listrik alias electrical vehicle (EV). Kesadaran konsumen terhadap lingkungan dan dukungan insentif pemerintah menjadi pemicu banyaknya jenama otomotif, tidak terkecuali dari China, menggempur pasar otomotif Tanah Air.
Dikompori Wuling Motors, beberapa merek otomotif China seperti DFSK, Seres, Chery, Neta, dan BYD pun ikut berlomba-lomba membawa kendaraan listriknya dengan ragam model dan desain yang menarik. Namun, pertimbangan dalam membeli mobil listrik tidak sekadar ramah lingkungan, konsumen juga melihat seberapa canggih fitur yang dihadirkan, terutama dalam hal konektivitas.
Mengusung desain sporty dan futuristik, Chery Omoda E5 membawa keunggulan dengan menyematkan chipset Snapdragon 8155 pada head unit yang terpasang pada bagian dashboard. Platform kokpit otomotif generasi terbaru yang dibangun pada arsitektur 7 nanometer (nm) itu menjadi otak dari ragam fitur dan operasional mobil melalui panel layar sentuh berukuran 24,6 inci.
Baca juga: Mejeng di IIMS 2024, Chery Tambah Kuota 'Diskon' Mobil Listrik Omoda E5
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifki Setiawan menerangkan, baru pihaknya yang memakai teknologi ini pada mobil listrik. “Masih fresh banget dan itu belum pernah dipakai. Di Indonesia itu baru dipakai di mobil Omoda E5,” ujarnya saat berbincang dengan Hypeabis.id belum lama ini.
Head unit Chery Imoda E5 diketahui terhubung dengan layanan Android Auto dan Apple AirPlay untuk pengguna ponsel pintar berbasis Android dan iOS. Penggunaan chipset dari Snapdragon ini membuat layanan entertainment berjalan dengan lebih lancar dan smooth. Menuturnya, jika tidak memakai Snapdragon 8155, akan timbul lag atau sendat dari entertainment ataupun pengoperasian fitur yang ada di head unit.
Ya, panel head unit yang ditenagai Snapdragon 8155 bukan hanya menghadirkan layanan entertainment yang terkoneksi dengan smartphone. Panel ini juga menjadi kontrol dari Chery Omoda E5. Ada 17 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang hadir untuk memberi kemudahan bagi pengemudi dan meminimalisir risiko kecelakaan atau tabrakan saat berkendara.
ADAS merupakan sistem berbasis sensor dan sifatnya real time. Cara kerjanya sangat mirip dengan informasi proses yang berjalan di otak manusia. Teknologi ini menggunakan bantuan perangkat lunak untuk mengenali gambar, radar, lidar, dan sensor ultrasound, lalu melakukan respon lebih cepat dibandingkan dengan respons yang dilakukan oleh pengemudi.
Beberapa fitur ADAS yang ada di Chery Omoda E5 yakni Autonomous Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, Spot Detection Assist, dan Rear Collision Warning. “Untuk Autonomous Emergency Braking, sudah 2.0, artinya semi-autonomous. Jadi, dia bisa memberikan konfirmasi di jalan supaya tetap ada di track,” jelas Rifki.
Fitur ini juga didukung dengan kamera 540 yang jarang disematkan pada kendaraan roda empat. Kamera ini membantu pengemudi memantau area depan hingga kolong mobil. Sangat membantu ketika memarkirkan kendaraan dan memberi rasa aman ketika melintas di jalan yang padat.
Keunggulan lain dari Chery Omoda E5 yakni ketahanan baterai dari Lithium Iron Phosphate atau disebut juga Lithium Ferrous Phosphate (LFP). Baterai ini terbilang lebih kuat, aman, dan ramah lingkungan dibandingkan material nikel. Baterai ini lebih tahan dari benturan, tahan panas, dan tidak mudah meledak. “Kita pilih material yang sangat-sangat kuat, sehingga dia bisa melindungi baterai dari benturan dan kerusakan,” tutur Rifki.
Adapun tenaga baterai ini mampu mencapai jarak tempuh sejauh 430 km dengan metode WLTP atau 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh. Durabilitas baterai ini juga didukung dengan kecepatan mengisi ulang 30-80 persen dalam dalam 28 menit. Kapasitas baterai sebesar 61 kWh dapat digunakan untuk 15,5 kWh per 100 km dan mendukung perjalanan di dalam kota maupun luar kota.
Rifkie menyebut SUV crossover ini juga memiliki fitur V2L 3,3 Kw. Fitur ini membuat baterai dapat diubah menjadi sumber energi portabel yang memudahkan kegiatan luar rumah. Namun, pengguna dapat mengatur batas maksimal penggunaan daya. Ketika sudah mencapai batas penggunaan, fitur ini akan otomatis nonaktif.
Keunggulan lainnya, mobil listrik ini menggunakan tiga motor penggerak yang mampu menciptakan akselerasi 0-100 km/h dalam 7,2 detik dengan kecepatan mencapai 172 KM/h. Untuk menikmati ragam kecanggihan dan fitur ini, Chery Omoda E5 membawa harga spesial yang sudah termasuk PPn 1%, yaitu Rp 488,8 juta untuk 2.000 unit pertama penjualan.
Baca juga : Intip Spesifikasi VinFast VF5, Mobil Listrik Setir Kanan Pertama dari Vietnam
Di kelas crossover SUV, Build Your Dream (BYD) cukup menarik perhatian di kalangan pecinta otomotif Indonesia dengan meluncurkan BYD Atto 3 yang dianggap menjadi pesaing bagi Omoda E5. Mobil ini hadir dengan 2 varian yakni Standar Range Advanced dan Extended Ranger Superior Dari sisi teknologi, mobil listrik ini memiliki head unit, electric rotary touchscreen berukuran 12,8 inci. Pengemudi bisa mengubah tampilannya baik landscape.
Panel yang juga memuat fungsi kontrol dan sistem keamanan ADAS seperti Adaptive Cruise Control, Intelligent Cruise Control, Blind Spot Detection, Electronic Brake Distribution, Traction Control System, Electronic Stability Program, Rear Collision Warning, Anti Lock Brake System, Hill Descent Control, Lane Keep Assistance, Lane Change Assist, Emergency Lane Keep, hingga Forward Collision Warning. Fitur canggih ini didukung kamera 360 derajat dan radar yang ada di depan serta belakang mobil.
Sama seperti Omoda E5, BYD Atto 3 juga menggunakan baterai tipe LFP berkapasitas 49,9 kWh dengan jarak tempuh maksimal 410 km untuk varian Standar Range Advanced, sedangkan kapasitas baterai varian Extended Ranger Superior sebesar 50,48 kWh dengan jarak tempuh maksimal 480 km.
Baterai ini menyuplai energi ke motor penggerak tipe permainan yang menghasilkan tenaga hingga 201 PS. Adapun Atto 3 diklaim dapat berakselerasi 0—100 km/jam dalam waktu 7,9 detik untuk varian Standar dan 7,3 detik untuk varian Extended Ranger Superior. Dengan kemampuan tersebut, mobil listrik BYD mampu mencapai kecepatan maksimum mobil pada angka 160 km.
Eagle Zhao, President Director PT BD Motor Indonesia mengumumkan Atto 3 dibanderol dengan harga Rp515 juta untuk tipe Extended Ranger Superior. “BYD berkomitmen untuk menawarkan kendaraan listrik dengan harga kompetitif. harga produk ini kami yakini sangat proporsional dengan seluruh keunggulannya,” ujarnya saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Spesifikasi Mobil Listrik Xiomi SU7 yang Mejeng di MWC Barcelona 2024
Editor : Puput Ady Sukarno
Dikompori Wuling Motors, beberapa merek otomotif China seperti DFSK, Seres, Chery, Neta, dan BYD pun ikut berlomba-lomba membawa kendaraan listriknya dengan ragam model dan desain yang menarik. Namun, pertimbangan dalam membeli mobil listrik tidak sekadar ramah lingkungan, konsumen juga melihat seberapa canggih fitur yang dihadirkan, terutama dalam hal konektivitas.
Mengusung desain sporty dan futuristik, Chery Omoda E5 membawa keunggulan dengan menyematkan chipset Snapdragon 8155 pada head unit yang terpasang pada bagian dashboard. Platform kokpit otomotif generasi terbaru yang dibangun pada arsitektur 7 nanometer (nm) itu menjadi otak dari ragam fitur dan operasional mobil melalui panel layar sentuh berukuran 24,6 inci.
Baca juga: Mejeng di IIMS 2024, Chery Tambah Kuota 'Diskon' Mobil Listrik Omoda E5
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifki Setiawan menerangkan, baru pihaknya yang memakai teknologi ini pada mobil listrik. “Masih fresh banget dan itu belum pernah dipakai. Di Indonesia itu baru dipakai di mobil Omoda E5,” ujarnya saat berbincang dengan Hypeabis.id belum lama ini.
Head unit Chery Imoda E5 diketahui terhubung dengan layanan Android Auto dan Apple AirPlay untuk pengguna ponsel pintar berbasis Android dan iOS. Penggunaan chipset dari Snapdragon ini membuat layanan entertainment berjalan dengan lebih lancar dan smooth. Menuturnya, jika tidak memakai Snapdragon 8155, akan timbul lag atau sendat dari entertainment ataupun pengoperasian fitur yang ada di head unit.
Ya, panel head unit yang ditenagai Snapdragon 8155 bukan hanya menghadirkan layanan entertainment yang terkoneksi dengan smartphone. Panel ini juga menjadi kontrol dari Chery Omoda E5. Ada 17 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang hadir untuk memberi kemudahan bagi pengemudi dan meminimalisir risiko kecelakaan atau tabrakan saat berkendara.
ADAS merupakan sistem berbasis sensor dan sifatnya real time. Cara kerjanya sangat mirip dengan informasi proses yang berjalan di otak manusia. Teknologi ini menggunakan bantuan perangkat lunak untuk mengenali gambar, radar, lidar, dan sensor ultrasound, lalu melakukan respon lebih cepat dibandingkan dengan respons yang dilakukan oleh pengemudi.
Beberapa fitur ADAS yang ada di Chery Omoda E5 yakni Autonomous Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, Spot Detection Assist, dan Rear Collision Warning. “Untuk Autonomous Emergency Braking, sudah 2.0, artinya semi-autonomous. Jadi, dia bisa memberikan konfirmasi di jalan supaya tetap ada di track,” jelas Rifki.
Fitur ini juga didukung dengan kamera 540 yang jarang disematkan pada kendaraan roda empat. Kamera ini membantu pengemudi memantau area depan hingga kolong mobil. Sangat membantu ketika memarkirkan kendaraan dan memberi rasa aman ketika melintas di jalan yang padat.
Keunggulan lain dari Chery Omoda E5 yakni ketahanan baterai dari Lithium Iron Phosphate atau disebut juga Lithium Ferrous Phosphate (LFP). Baterai ini terbilang lebih kuat, aman, dan ramah lingkungan dibandingkan material nikel. Baterai ini lebih tahan dari benturan, tahan panas, dan tidak mudah meledak. “Kita pilih material yang sangat-sangat kuat, sehingga dia bisa melindungi baterai dari benturan dan kerusakan,” tutur Rifki.
Adapun tenaga baterai ini mampu mencapai jarak tempuh sejauh 430 km dengan metode WLTP atau 505 km dengan metode NEDC untuk satu kali pengisian penuh. Durabilitas baterai ini juga didukung dengan kecepatan mengisi ulang 30-80 persen dalam dalam 28 menit. Kapasitas baterai sebesar 61 kWh dapat digunakan untuk 15,5 kWh per 100 km dan mendukung perjalanan di dalam kota maupun luar kota.
Rifkie menyebut SUV crossover ini juga memiliki fitur V2L 3,3 Kw. Fitur ini membuat baterai dapat diubah menjadi sumber energi portabel yang memudahkan kegiatan luar rumah. Namun, pengguna dapat mengatur batas maksimal penggunaan daya. Ketika sudah mencapai batas penggunaan, fitur ini akan otomatis nonaktif.
Keunggulan lainnya, mobil listrik ini menggunakan tiga motor penggerak yang mampu menciptakan akselerasi 0-100 km/h dalam 7,2 detik dengan kecepatan mencapai 172 KM/h. Untuk menikmati ragam kecanggihan dan fitur ini, Chery Omoda E5 membawa harga spesial yang sudah termasuk PPn 1%, yaitu Rp 488,8 juta untuk 2.000 unit pertama penjualan.
Baca juga : Intip Spesifikasi VinFast VF5, Mobil Listrik Setir Kanan Pertama dari Vietnam
Di kelas crossover SUV, Build Your Dream (BYD) cukup menarik perhatian di kalangan pecinta otomotif Indonesia dengan meluncurkan BYD Atto 3 yang dianggap menjadi pesaing bagi Omoda E5. Mobil ini hadir dengan 2 varian yakni Standar Range Advanced dan Extended Ranger Superior Dari sisi teknologi, mobil listrik ini memiliki head unit, electric rotary touchscreen berukuran 12,8 inci. Pengemudi bisa mengubah tampilannya baik landscape.
Panel yang juga memuat fungsi kontrol dan sistem keamanan ADAS seperti Adaptive Cruise Control, Intelligent Cruise Control, Blind Spot Detection, Electronic Brake Distribution, Traction Control System, Electronic Stability Program, Rear Collision Warning, Anti Lock Brake System, Hill Descent Control, Lane Keep Assistance, Lane Change Assist, Emergency Lane Keep, hingga Forward Collision Warning. Fitur canggih ini didukung kamera 360 derajat dan radar yang ada di depan serta belakang mobil.
Sama seperti Omoda E5, BYD Atto 3 juga menggunakan baterai tipe LFP berkapasitas 49,9 kWh dengan jarak tempuh maksimal 410 km untuk varian Standar Range Advanced, sedangkan kapasitas baterai varian Extended Ranger Superior sebesar 50,48 kWh dengan jarak tempuh maksimal 480 km.
Baterai ini menyuplai energi ke motor penggerak tipe permainan yang menghasilkan tenaga hingga 201 PS. Adapun Atto 3 diklaim dapat berakselerasi 0—100 km/jam dalam waktu 7,9 detik untuk varian Standar dan 7,3 detik untuk varian Extended Ranger Superior. Dengan kemampuan tersebut, mobil listrik BYD mampu mencapai kecepatan maksimum mobil pada angka 160 km.
Eagle Zhao, President Director PT BD Motor Indonesia mengumumkan Atto 3 dibanderol dengan harga Rp515 juta untuk tipe Extended Ranger Superior. “BYD berkomitmen untuk menawarkan kendaraan listrik dengan harga kompetitif. harga produk ini kami yakini sangat proporsional dengan seluruh keunggulannya,” ujarnya saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Spesifikasi Mobil Listrik Xiomi SU7 yang Mejeng di MWC Barcelona 2024
Editor : Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.