Xiaomi SU7 mejeng di MWC Barcelona 2024 (Sumber gambar: Xiaomi)

Spesifikasi Mobil Listrik Xiomi SU7 yang Mejeng di MWC Barcelona 2024

27 February 2024   |   19:34 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Perusahaan China yang terkenal dengan produk elektroniknya, seperti gawai pintar, dan televisi pintar, Xiaomi memperkenalkan kendaraan listrik di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024, Barcelona, Spanyol, yang bernama Xiaomi SU7.

Berdasarkan rilis dari laman Xiaomi, Xiaomi SU7 merupakan produk pertama kendaraan listrik dari perusahaan. Mereka mengeklaim bahwa kendaran ini sangat dinantikan oleh banyak orang dan diposisikan sebagai sedan dengan teknologi yang ramah lingkungan. “Kendaraan yang mendobrak batasan dalam performa, integrasi ekosistem, dan ruang pintar seluler,” demikian tertulis.

Perusahaan menuliskan bahwa dalam kendaraan tersebut telah tersemat lima teknologi inti hasil pengembangan Xiaomi, yakni EV: E-motor, baterai terintegrasi CTB, Xiaomi Die-casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin. 

Baca juga: Daftar Gadget Terbaru MWC 2024 Hari Pertama, Xiaomi 14 Ultra sampai Galaxy Ring

“Didukung investasi besar lebih dari 10 miliar renminbi (Yuan China) dalam penelitian dan pengembangan, serta tim global yang terdiri lebih dari 3.400 insinyur dan 1.000 pakar teknis di bidang-bidang utama, Xiaomi telah menghasilkan kendaraan yang luar biasa,” demikian pernyataan Xiaomi.

Dalam laman Xiaomi yang lain, E-motor dikembangkan dan diproduksi secara independen terdiri dari tiga varian, yakni HyperEngine V6, HyperEngine V6s, dan HyperEngine V8s.

Ketiga e-motor itu menggunakan teknologi inovatif seperti Teknologi Pendinginan Oli Penuh Dua Arah, desain sirkuit oli berbentuk S, dan desain laminasi baja silikon. Teknologi itu diklaim menyaingi kinerja powertrain V8 dan V6 besar tradisional dari era mesin pembakaran internal.

E-motor HyperEngine V8s memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, output 425kW, dan torsi puncak 635N. Kemudian, e-motor itu juga menggunakan pelat baja silikon berkekuatan ultra tinggi pertama di industri dengan kekuatan tarik 960MPa untuk menghasilkan kecepatan yang melebihi standar industri yaitu 27.200 rpm.

HyperEngine V8s juga mengadopsi Teknologi Pendinginan Oli Penuh Dua Arah dan desain sirkuit oli berbentuk S untuk pendinginan. Untuk stator, sirkuit oli siklus ganda digunakan, meningkatkan area pembuangan panas sebesar 100 persen dan mencapai efek pendinginan hingga 20°C.

Sementara itu, bagian rotor menggunakan sirkuit oli berbentuk S yang dipatenkan, meningkatkan area pembuangan panas sebesar 50 persen dan mencapai efek pendinginan hingga 30°C. Selain itu, laminasi baja silikon stator menampilkan desain step-like yang meningkatkan area pembuangan panas efektif sebesar tambahan 7 persen.

Laman itu menuliskan bahwa HyperEngine V8s sedang dalam pengembangan, dan akan diproduksi secara massal serta diterapkan di Xiaomi EV pada 2025.

Sementara itu, E-motor HyperEngine V6/V6s yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi memiliki kecepatan putaran 21.000rpm. Super motor HyperEngine V6 mempunyai tenaga maksimal 299PS dan torsi maksimal 400Nm, sedangkan super motor HyperEngine V6s menghasilkan tenaga maksimal 374PS dan torsi maksimal 500Nm.

Terkait baterai, perusahaan mengembangkan Teknologi Baterai Terintegrasi CTB melalui Teknologi Sel Terbalik yang inovatif, interlayer elastis multifungsi, dan sistem kabel minimalis. Perusahaan mengeklaim baterai ini memiliki efisiensi integrasi baterai sebesar 77,8 persen, peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 24,4 persen, dan pengurangan ketinggian sebesar 17mm.

Kemudian, baterai itu juga memiliki kapasitas maksimum hingga 150 kWh dan jangkauan pengisian ulang teoritis melebihi 1200 km.

Teknologi Baterai
Perusahaan juga menyebutkan Xiaomi EV memiliki Sistem Manajemen Baterai (BMS) yang dikembangkan sendiri dengan ASIL-D yang diklaim memiliki tingkat keamanan fungsional tertinggi. BMS mencakup tiga monitor, alarm thermal runaway independen, serta sistem peringatan dini 24 jam.

Terkait kabin, kendaraan listrik Xiaomi mengadopsi arsitektur interaksi yang berpusat terhadap manusia dan dilengkapi dengan konsol  tengah 3K 16,1 inci, layar head-up HUD 56 inci, dasbor berputar 7,1 inci, dan dua dudukan ekstensi di belakang kursi yang memungkinkan untuk pemasangan dua perangkat tablet. 

“Dilengkapi dengan chip dalam mobil Snapdragon 8295 dengan kekuatan komputasi AI hingga 30 TOPS, memungkinkan pengalaman interaktif terbaik dengan menghubungkan lima layar berbeda,” demikian keterangan resminya.

Baca juga: Cek Teknologi EV Terbaru Xiaomi SU7, Padukan Ekosistem Kendaraan dan Tempat Tinggal

Pengalaman interaktif Xiaomi Smart Cabin mirip dengan tablet, sehingga memungkinkan pengguna beradaptasi dengan cepat. Kemudian, Perusahaan juga menuliskan bahwa interior yang ada dalam mobil memiliki koneksi ekspansi pin-point khusus yang mendukung fungsi plug and play berbagai perangkat.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Film Pasar Setan Siap Tayang 29 Februari 2024, Angkat Fenomena Gaib & Kehidupan Vlogger Horor

BERIKUTNYA

Rekomendasi 3 Pilihan Rumah Singgah Dekat RSCM Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: