Kampus Ini Garap Riset Kendaraan Listrik
23 November 2021 |
19:41 WIB
Teknologi kendaraan listrik sudah waktunya menjadi agenda utama riset kalangan perguruan tinggi, terutama untuk kampus yang memiliki program teknik mesin. Hal itu sejalan dengan arah industri otomotif yang kian berkembang menuju era kendaraan ramah lingkungan, dan mulai didorong oleh kebijakan pemerintah.
Merespons hadirnya era kendaraan listrik, kampus Telkom University (Tel-U) berkolaborasi dengan PT. Volta Indonesia Semesta dan PT. Digital Multi Sinergy (DMS) melakukan riset dan pengembangan motor listrik yang menjadi mesin penggerak kendaraan listrik.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara pimpinan serta penyerahan hibah motor listrik oleh Rektor Tel-U Prof. Adiwijaya, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta Willty Awan, dan Direktur Utama PT. DMS Franky Rinaldo Pakpahan.
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya mengungkapkan bahwa Tel-U berkomitmen terus-menerus mengembangkan riset di bidang transportasi listrik. Hal itu untuk mendukung pengurangan emisi sejalan dengan program pemerintah.
Sebagai kampus hijau, Tel-U juga begitu concern dalam penggunaan kendaran listrik sebagai transportasi kampus. Dalam kolaborasi tersebut, Tel-U mendapatkan hibah sepeda motor listrik untuk menunjang riset dan pengembangan terkait kendaraan listrik.
(Baca juga: Ini Dia Daftar Kampus Jawaranya TIK dalam Gemastik 2021)
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kendaraan listrik digencarkan oleh para pelaku industri otomotif di dunia yang bertujuan untuk menekan emisi global yang kian meningkat akibat eksploitasi terhadap bahan bakar fosil.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia, yakni Volta. Dengan ini kami harap bisa mengakselerasi riset kami terkait motor listrik. Selain hibah, ke depannya akan ada kerja sama lain yang akan memberikan benefit bagi mahasiswa,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta Willty Awan mengungkapkan kerja sama tersebut sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendukung riset dan pengembangan kendaraan istrik.
Untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi kendaraan bermotor, dia berharap hibah motor listrik tersebut dapat mendukung kebutuhan sarana transportasi kampus yang ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk mmbantu pertumbuhan kendaraan listrik di indonesia. Dengan kerja sama ini tidak terbatas pada riset saja. Namun bisa pada bidang lain, seperti magang mahasiswa maupun kerja sama lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dirut DMS Franky Pakpahan mengatakan bahwa pihaknya mendorong kerja sama dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri motor listrik tersebut sebagai salah satu riset unggulan bagi mahasiswa dan dosen serta menciptakan talenta lulusan perguruan tinggi agar sesuai dengan perkembangan industri.
Editor: Avicenna
Merespons hadirnya era kendaraan listrik, kampus Telkom University (Tel-U) berkolaborasi dengan PT. Volta Indonesia Semesta dan PT. Digital Multi Sinergy (DMS) melakukan riset dan pengembangan motor listrik yang menjadi mesin penggerak kendaraan listrik.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara pimpinan serta penyerahan hibah motor listrik oleh Rektor Tel-U Prof. Adiwijaya, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta Willty Awan, dan Direktur Utama PT. DMS Franky Rinaldo Pakpahan.
Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya mengungkapkan bahwa Tel-U berkomitmen terus-menerus mengembangkan riset di bidang transportasi listrik. Hal itu untuk mendukung pengurangan emisi sejalan dengan program pemerintah.
Sebagai kampus hijau, Tel-U juga begitu concern dalam penggunaan kendaran listrik sebagai transportasi kampus. Dalam kolaborasi tersebut, Tel-U mendapatkan hibah sepeda motor listrik untuk menunjang riset dan pengembangan terkait kendaraan listrik.
(Baca juga: Ini Dia Daftar Kampus Jawaranya TIK dalam Gemastik 2021)
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini kendaraan listrik digencarkan oleh para pelaku industri otomotif di dunia yang bertujuan untuk menekan emisi global yang kian meningkat akibat eksploitasi terhadap bahan bakar fosil.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia, yakni Volta. Dengan ini kami harap bisa mengakselerasi riset kami terkait motor listrik. Selain hibah, ke depannya akan ada kerja sama lain yang akan memberikan benefit bagi mahasiswa,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11/2021).
Sementara itu, Direktur PT. Volta Indonesia Semesta Willty Awan mengungkapkan kerja sama tersebut sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendukung riset dan pengembangan kendaraan istrik.
Untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi kendaraan bermotor, dia berharap hibah motor listrik tersebut dapat mendukung kebutuhan sarana transportasi kampus yang ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk mmbantu pertumbuhan kendaraan listrik di indonesia. Dengan kerja sama ini tidak terbatas pada riset saja. Namun bisa pada bidang lain, seperti magang mahasiswa maupun kerja sama lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Dirut DMS Franky Pakpahan mengatakan bahwa pihaknya mendorong kerja sama dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri motor listrik tersebut sebagai salah satu riset unggulan bagi mahasiswa dan dosen serta menciptakan talenta lulusan perguruan tinggi agar sesuai dengan perkembangan industri.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.