Ilustrasi parfum niche (Sumber gambar: Zoologist)

3 Produsen Parfum Niche Terunik di Dunia, Wangi Hewan sampai Kenangan

12 March 2024   |   18:00 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Parfum yang laris dan populer diproduksi untuk menarik khalayak luas dengan memberikan aroma yang dapat diterima sebagian besar orang. Namun, ada beberapa produsen yang bisa diklasifikasikan sebagai penghasil parfum niche, yang lebih ditujukan bagi para penggemar spesifik dan khas. 

Melansir dari Hayari Paris, produsen parfum niche lebih berfokus pada pengalaman penciuman untuk menghasilkan aroma yang unik dan khas bagi merek mereka, tanpa memperhatikan apakah itu akan disukai secara umum atau tidak. Ini menghasilkan parfum yang berani dan memiliki kualitas tinggi, serta terbuat dari bahan-bahan terbaik.

Parfum jenis ini diciptakan dengan konsentrasi tinggi dari bahan-bahan langka, berharga, dan mahal. Mulai dari parfum yang meniru bau binatang, hingga parfum yang punya cerita unik tersendiri, berikut adalah 3 produsen parfum niche terunik di dunia. 

Baca juga: Di Luar Nalar, Cek 5 Aroma Parfum Teraneh di Dunia
 

1. Toskovat 

Parfum Toskovat (Sumber gambar: Toskovat)

Parfum Toskovat (Sumber gambar: Toskovat)

Selain jadi aksesori pelengkap sebuah pakaian, parfum dapat menjadi sebuah pengalaman penciuman yang mengingatkan terhadap bayang-bayang pengalaman masa lalu. Sebuah portal kenangan yang bisa menghadirkan kembali perasaan, momen tertentu, dan emosi yang kuat. Itulah yang disampaikan disampaikan David-Lev Jipa-Slivinschi selaku Founder Toskovat kepada Fragnatica

Klasifikasi parfum Toskovat disebut Eau De Mémoire dan Extrait De Mémoire, yang dapat diartikan sebagai air dan kutipan dari memori. Selain menawarkan pengalaman penciuman, Toskovat juga terkenal dengan kemasan dari produknya. Grafis yang mencolok, botol parfum berkualitas tinggi, kantong, dan surat yang menjelaskan pengalaman penciuman dari parfum tersebut.

Taskovat terkenal dengan banyak parfum best seller dengan karakteristik unik. Salah satunya adalah Age of Innocence, sebuah aroma dengan memori yang gelap. Parfum ini memiliki profil aroma sebagai berikut:

Top notes: bubblegum, cotton candy, strawberry 
Heart notes: metal screech, rubber, gasoline, rose, car seats 
Base notes: aquilaria malaccensis (natural oud), Haitian vetiver, cade, cedar


Berdasarkan deskripsi yang diberikan di laman resmi Toskovat, parfum ini mengisahkan memori dengan beberapa anak kecil yang sedang bermain di sebuah sirkus. Itulah mengapa aroma stroberi dan permen kapas hadir sebagai pembuka. Namun kemudian bau bekas pekikan logam, karet, dan bensin sesaat hadir, dan mengalahkan aroma pembuka.

Parfum ini dibanderol dengan harga sekitar Rp1,5 Juta-Rp6,7 Juta. Namun untuk sekarang, stoknya sudah habis alias tidak tersedia untuk dibeli. 
 

2. Zoologist 

Parfum Zoologist (Sumber gambar: Zoologist)

Parfum Zoologist (Sumber gambar: Zoologist)

Beberapa elemen yang membentuk aroma binatang, seperti aroma busuk, keharuman buah segar, bau darah, dan elemen lainnya, menjadi fokus yang ingin diabadikan oleh produsen parfum Zoologist asal Kanada. Produsen ini punya ketertarikan yang tak terbatas pada hewan. 

Mulai dari habitat, perilaku dan penampilan; persamaan dan perbedaannya dengan manusia; bahkan baunya membuat mereka merenung. Dengan konsep inovatif seperti ini, perusahaan didukung oleh pembuat parfum yang memiliki berbagai penghargaan seperti Sven Pritzkoleit, Antonio Gardoni, dan Tomoo Inaba.

Para pembuat parfum tersebut bertanggung jawab untuk menghasilkan aroma yang melambangkan bau dari sebuah binatang seperti Civet, Dragonfly, Dodo dan binatang lainya. Namun, parfum binatang yang paling populer dari Zoologist adalah sang dinosaurus legendaris Tyrannosaurus rex, dengan profil aroma yang sangat kompleks:

Top Notes: Bergamot, Black Pepper, Fir, Laurel Leaf, Neroli, Nutmeg 
Heart Notes: Champaca, Geranium, Jasmine, Osmanthus, Rose, Ylang Ylang 
Base Notes: Resins, Cade, Cedar, Civet, Frankincense, Leather, Patchouli, Sandalwood, Vanilla


Jika melihat komposisi ini dengan hanya membaca tentu akan sulit, karena alangkah lebih baiknya bila mencium parfum ini secara langsung. Namun, beberapa pengulas mendeskripsikan aroma dari parfum ini mirip seperti 'pembantaian yang dilakukan oleh seekor T-Rex pada periode Jurasik'. Parfum ini dibanderol dengan harga Rp3,2 juta. 


3. Imaginary Authors 

Parfum Imaginary Authors (Sumber gambar: Imaginary Authors)

Parfum Imaginary Authors (Sumber gambar: Imaginary Authors)

Produsen parfum ini ingin menambahkan indra penciuman dalam pengalaman membaca sebuah literatur. Di laman resmi Imaginary Authors, dijelaskan bahwa seperti buku bagus, aroma dari parfum mereka bertujuan untuk menginspirasi para penciumnya.

Di dalam botol-botol parfumnya, terdapat narasi berlapis yang dapat menghasilkan percakapan yang menggugah, dan berharap bahwa parfum mereka mampu mengubah jalannya kisah pribadi siapa saja yang menciumnya. 

“Falling Into The Sea” adalah salah satu parfum terlaris dari produsen ini, mengikuti kisah Nica Galas yang menerbitkan buku otobiografi pertamanya dengan nama yang sama pada saat berumur 19 tahun.

Buku ini menceritakan kisah cintanya yang singkat dan terik di antara pantai-pantai panas dan pohon-pohon lemon di Teluk Napoli. Cerita ini dideskripsikan dengan kombinasi profil aroma dari kesegaran buah lemon, bergamot, grapefruit, leci, bunga tropis, serta pasir hangat. Parfum ini dibanderol dengan harga sekitar Rp1,6 Juta.  

Baca juga: 3 Pilihan Parfum Pria dari Merek Lokal dengan Karakteristik Maskulin

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Eric Carmen, Penyanyi Lagu All by Myself Meninggal Dunia

BERIKUTNYA

Boyong Karya Seni Media Baru, Bagus Pandega Gelar Pameran Tunggal O di ROH Project

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: