Profil Krystyna Pyszková, Miss World 2024 dari Republik Ceko
11 March 2024 |
08:13 WIB
Perwakilan dari Republik Ceko, Krystyna Pyszkova, dinobatkan sebagai Miss World 2024. Dia berhasil unggul dari 111 kontestan lainnya dari berbagai negara dalam acara malam anugerah Miss World 2024 yang diselenggarakan pada Sabtu (9/3/2024) di Mumbai, India. Ini merupakan kemenangan kedua bagi Republik Ceko di kontes kecantikan prestisius itu.
Pyszkova resmi menggunakan mahkota Miss World dan akan menggantikan posisi Karolina Bielawska dari Polandia, yang masa jabatannya sebagai 'putri dunia' dimulai pada Maret 2022. Adapun, karena masalah penjadwalan, tidak ada gelaran Miss World yang berlangsung pada tahun 2023.
Baca juga: Profil Madison Marsh, Perwira Angkatan Udara AS yang Jadi Miss America 2024
Selain penghargaan utama, Pyszkova juga memenangkan kategori Best Fashion Designer Award Europe di kompetisi tersebut. Pada malam anugerah Miss World 2024, dia tampak mengenakan gaun bersulam merah dan hitam spektakuler yang mencerminkan esensi warisan budayanya.
Proses penjurian di malam anugerah Miss World 2024 dimulai dengan 40 besar kontestan. Mereka adalah peserta yang lolos dari serangkaian acara yang telah dilakukan sebelum malam anugerah ajang tersebut, seperti kebugaran, kecantikan, bakat, dan berbicara di depan umum (public speaking).
Dari jumlah tersebut, kontestan mengerucut menjadi 12 besar dan kemudian 8 besar. Dalam tahap itu, para peserta menjalani babak tanya jawab dengan membahas topik-topik yang menjadi diskusi pada KTT G20 terbaru.
Pada sesi itu, Pyszkova diminta untuk memberikan pandangannya terkait isu tentang layanan kesehatan perempuan. Dalam paparannya, perempuan yang diketahui tengah menjalani studi hukum itu sempat menyinggung tentang pentingnya menghilangkan stigma dan rasa malu seputar menstruasi. Dia mengatakan bahwa menjadi perempuan adalah sebuah anugerah, dan menstruasi bukanlah hal yang tabu.
Dari babak itu, terpilihlah empat orang kontestan yang masing-masing mewakili wilayah berbeda di dunia yakni Lesego Chombo dari Botswana (Afrika), Aché Abrahams dari Trinidad dan Tobago (Amerika), Yasmin Azaytoun dari Lebanon (Asia dan Oseania), serta Krystyna Pyszkova dari Republik Ceko (Eropa). Mereka diminta untuk menyampaikan tujuan filantropis mereka ketika menyandang gelar Miss World.
Dari keempat finalis itu, akhirnya terpilihlah Krystyna Pyszkova sebagai Miss World 2024, sementara tiga lainnya yakni Yasmina Zeytoun dari Lebanon, Aché Abrahams dari Trinidad dan Tobago, dan Lesego Chombo dari Botswana menempati posisi tiga runner-up.
"Dinobatkan sebagai Miss World adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya merasa sangat terhormat bisa mewakili negara saya dan nilai-nilai kecantikan dengan tujuan [beauty with a purpose] di platform global,” kata Pyszkova dikutip dari New York Post.
Krystyna Pyszkova adalah model kelahiran Trinec, Republik Ceko, 19 Januari 1999. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, dia pindah ke Praha untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Pyszkova diketahui kini tengah menjalani studi sarjana di dua bidang dan kampus sekaligus yakni kuliah hukum di di Universitas Charles di Praha, dan administrasi bisnis di MCI Management Center Innsbruck di Innsbruck.
Pyszkova juga diketahui memiliki ketertarikan pada bidang seni terutama musik, dengan pengalaman 9 tahun pelatihan di akademi seni. Dia disebut terampil dalam memainkan seruling melintang dan biola, yang menunjukkan beragam bakat dan minatnya.
Di samping kegiatan akademis dan profesionalnya, Pyszkova juga berdedikasi di bidang filantropi dengan mendirikan Yayasan Krystyna Pyszko. Yayasan itu dibuat untuk mendukung program akses pendidikan bagi anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas.
Salah satu pencapaiannya di bidang sosial yang disorot oleh Organisasi Miss World adalah mendirikan sekolah bahasa Inggris untuk anak-anak kurang mampu di Tanzania, Afrika. Tak hanya mendirikan sekolah, dia juga mendedikasikan diri sebagai sukarelawan untuk memajukan pendidikan berkualitas bagi anak-anak.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya Pyszkova menuliskan pendidikan memainkan faktor yang signifikan dalam pembangunan sosial ekonomi di tempat-tempat tertinggal seperti Tanzania. Melawan buta huruf, katanya, telah terbukti meningkatkan harapan hidup dan kebutuhan dasar manusia lainnya.
Menurutnya, pendidikan juga mempromosikan stabilitas di kawasan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, sehingga keluar dari siklus kemiskinan yang telah melanda benua selama berabad-abad sekarang.
Baca juga: Fakta Menarik Mahkota Miss Universe Force for Good, Dihiasi Batu Safir Royal 45 Karat
"Saya senang menjadi bagian dari proyek, di mana kami mendukung bidang pendidikan, yang menawarkan aksesibilitas terhadap pengetahuan, keterampilan, nilai, dan perilaku yang dibutuhkan untuk pembangunan berkelanjutan," tulisnya.
Editor: Fajar Sidik
Pyszkova resmi menggunakan mahkota Miss World dan akan menggantikan posisi Karolina Bielawska dari Polandia, yang masa jabatannya sebagai 'putri dunia' dimulai pada Maret 2022. Adapun, karena masalah penjadwalan, tidak ada gelaran Miss World yang berlangsung pada tahun 2023.
Baca juga: Profil Madison Marsh, Perwira Angkatan Udara AS yang Jadi Miss America 2024
Selain penghargaan utama, Pyszkova juga memenangkan kategori Best Fashion Designer Award Europe di kompetisi tersebut. Pada malam anugerah Miss World 2024, dia tampak mengenakan gaun bersulam merah dan hitam spektakuler yang mencerminkan esensi warisan budayanya.
Proses penjurian di malam anugerah Miss World 2024 dimulai dengan 40 besar kontestan. Mereka adalah peserta yang lolos dari serangkaian acara yang telah dilakukan sebelum malam anugerah ajang tersebut, seperti kebugaran, kecantikan, bakat, dan berbicara di depan umum (public speaking).
Dari jumlah tersebut, kontestan mengerucut menjadi 12 besar dan kemudian 8 besar. Dalam tahap itu, para peserta menjalani babak tanya jawab dengan membahas topik-topik yang menjadi diskusi pada KTT G20 terbaru.
Pada sesi itu, Pyszkova diminta untuk memberikan pandangannya terkait isu tentang layanan kesehatan perempuan. Dalam paparannya, perempuan yang diketahui tengah menjalani studi hukum itu sempat menyinggung tentang pentingnya menghilangkan stigma dan rasa malu seputar menstruasi. Dia mengatakan bahwa menjadi perempuan adalah sebuah anugerah, dan menstruasi bukanlah hal yang tabu.
Dari babak itu, terpilihlah empat orang kontestan yang masing-masing mewakili wilayah berbeda di dunia yakni Lesego Chombo dari Botswana (Afrika), Aché Abrahams dari Trinidad dan Tobago (Amerika), Yasmin Azaytoun dari Lebanon (Asia dan Oseania), serta Krystyna Pyszkova dari Republik Ceko (Eropa). Mereka diminta untuk menyampaikan tujuan filantropis mereka ketika menyandang gelar Miss World.
Dari keempat finalis itu, akhirnya terpilihlah Krystyna Pyszkova sebagai Miss World 2024, sementara tiga lainnya yakni Yasmina Zeytoun dari Lebanon, Aché Abrahams dari Trinidad dan Tobago, dan Lesego Chombo dari Botswana menempati posisi tiga runner-up.
"Dinobatkan sebagai Miss World adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya merasa sangat terhormat bisa mewakili negara saya dan nilai-nilai kecantikan dengan tujuan [beauty with a purpose] di platform global,” kata Pyszkova dikutip dari New York Post.
Krystyna Pyszkova adalah model kelahiran Trinec, Republik Ceko, 19 Januari 1999. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, dia pindah ke Praha untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Pyszkova diketahui kini tengah menjalani studi sarjana di dua bidang dan kampus sekaligus yakni kuliah hukum di di Universitas Charles di Praha, dan administrasi bisnis di MCI Management Center Innsbruck di Innsbruck.
Pyszkova juga diketahui memiliki ketertarikan pada bidang seni terutama musik, dengan pengalaman 9 tahun pelatihan di akademi seni. Dia disebut terampil dalam memainkan seruling melintang dan biola, yang menunjukkan beragam bakat dan minatnya.
Di samping kegiatan akademis dan profesionalnya, Pyszkova juga berdedikasi di bidang filantropi dengan mendirikan Yayasan Krystyna Pyszko. Yayasan itu dibuat untuk mendukung program akses pendidikan bagi anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas.
Salah satu pencapaiannya di bidang sosial yang disorot oleh Organisasi Miss World adalah mendirikan sekolah bahasa Inggris untuk anak-anak kurang mampu di Tanzania, Afrika. Tak hanya mendirikan sekolah, dia juga mendedikasikan diri sebagai sukarelawan untuk memajukan pendidikan berkualitas bagi anak-anak.
Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya Pyszkova menuliskan pendidikan memainkan faktor yang signifikan dalam pembangunan sosial ekonomi di tempat-tempat tertinggal seperti Tanzania. Melawan buta huruf, katanya, telah terbukti meningkatkan harapan hidup dan kebutuhan dasar manusia lainnya.
Menurutnya, pendidikan juga mempromosikan stabilitas di kawasan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, sehingga keluar dari siklus kemiskinan yang telah melanda benua selama berabad-abad sekarang.
Baca juga: Fakta Menarik Mahkota Miss Universe Force for Good, Dihiasi Batu Safir Royal 45 Karat
"Saya senang menjadi bagian dari proyek, di mana kami mendukung bidang pendidikan, yang menawarkan aksesibilitas terhadap pengetahuan, keterampilan, nilai, dan perilaku yang dibutuhkan untuk pembangunan berkelanjutan," tulisnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.