Fakta Menarik Mahkota Miss Universe Force for Good, Dihiasi Batu Safir Royal 45 Karat
20 November 2023 |
20:04 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Bagi para ratu kecantikan, selain menyandang gelar bergengsi Miss Universe, ada juga perasaan istimewa saat mengenakan perhiasan ikonik—Mahkota Miss Universe. Sejak dimulai pada 1952, terdapat total 11 mahkota yang dikenakan oleh pemegang gelar ini, dan masing-masing memiliki sejarah tersendiri.
Sheynnis Palacios dari Nikaragua dinobatkan sebagai Miss Universe 2023 pada Sabtu (18/11/2023) pada kontes kecantikan edisi ke-72 yang berlangsung di El Salvador. Palacios menerima mahkota dan selempang Miss Universe dari pendahulunya, R’Bonney Gabriel, yang mengenakan mahkota mewah itu di kepalanya.
Baca juga: Kenalan dengan Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios, Gaunnya Terinspirasi dari Bendera Nikaragua
Mahkota yang diberi nama Force for Good rancangan label perhiasan Mouawad ini baru dua kali dikenakan di atas panggung Miss Universe loh, Genhype. Pasalnya pada 2019, bisnis milik keluarga yang kini dipimpin oleh generasi keempat itu menjalin kemitraan dengan Organisasi Miss Universe untuk menciptakan mahkota yang tiada duanya.
Sebelumnya, para ratu kecantikan dunia penyandang gelar Miss Universe mengenakan mahkota The Power of Unity, yang juga rancangan Mouawad, sejak 2019-2021. Pada masanya, mahkota ini disebut sebagai mahkota Miss Universe termahal dengan nilai mencapai US$5 juta berhiaskan berlian kenari emas 62,83 karat.
Namun pada Januari 2023, Mouawad dan Organisasi Miss Universe merilis desain mahkota baru yang nilainya diperkirakan menembus US$5,75 juta untuk dikenakan pada pemenang Miss Universe 2022. Mahkota ini menampilkan batu safir biru 110 karat dan berlian putih 48 karat. Namun, bintang dari perhiasan ini adalah batu safir biru royal 45,14 karat yang berdiri di puncak mahkotanya.
Menurut 4th Generation Mouawad Co-Guardian Fred Mouawad, desain mahkota ini penuh dengan simbolisme. Tiap lekuknya selaras dengan keyakinan Organisasi Miss Universe akan masa depan yang diciptakan oleh perempuan yang mendorong batasan-batasan serta perempuan luar biasa dari seluruh dunia yang mengadvokasi perubahan positif.
"Motif utama mahkota ini adalah gelombang yang beriak, yang mewakili perlunya seruan perubahan disampaikan sepanjang waktu dan kepada berbagai khalayak guna membangun momentum yang diperlukan agar perubahan muncul," ujarnya.
Keseluruhan desain mahkota mencerminkan poin bahwa perubahan signifikan tidak terjadi dalam sekejap tetapi melalui upaya berkelanjutan dari waktu ke waktu. Bagian dasar mahkotanya dihiasi dengan berlian yang melambangkan status quo. Saat mata bergerak ke atas dari pangkal mahkota, gradasi warna berubah dari putih berlian yang berkilau menjadi biru safir yang hangat, intensitasnya semakin dalam menuju puncak mahkota.
Baca juga: Tengok Koleksi Gaun Nuansa Nusantara Miss Universe Indonesia Fabienne Nicole
Warna biru safir di bagian atas melambangkan kebaikan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Mahkota The Force for Good juga mengingatkan kita bahwa jarang ada perubahan tanpa perlawanan, karena akan selalu ada pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan dalam mempertahankan status quo.
Untuk melambangkan kekuatan yang mencoba mencegah perubahan, motif abstrak di dasar mahkota melambangkan kepala ular dan bertatahkan berlian putih. Jumlah ular-ular ini lebih sedikit dibandingkan dengan gelombang yang beriak di atas mereka, yang berarti bahwa pada akhirnya mereka dikalahkan oleh kekuatan demi kebaikan.
Editor: Fajar Sidik
Sheynnis Palacios dari Nikaragua dinobatkan sebagai Miss Universe 2023 pada Sabtu (18/11/2023) pada kontes kecantikan edisi ke-72 yang berlangsung di El Salvador. Palacios menerima mahkota dan selempang Miss Universe dari pendahulunya, R’Bonney Gabriel, yang mengenakan mahkota mewah itu di kepalanya.
Baca juga: Kenalan dengan Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios, Gaunnya Terinspirasi dari Bendera Nikaragua
Mahkota yang diberi nama Force for Good rancangan label perhiasan Mouawad ini baru dua kali dikenakan di atas panggung Miss Universe loh, Genhype. Pasalnya pada 2019, bisnis milik keluarga yang kini dipimpin oleh generasi keempat itu menjalin kemitraan dengan Organisasi Miss Universe untuk menciptakan mahkota yang tiada duanya.
Sebelumnya, para ratu kecantikan dunia penyandang gelar Miss Universe mengenakan mahkota The Power of Unity, yang juga rancangan Mouawad, sejak 2019-2021. Pada masanya, mahkota ini disebut sebagai mahkota Miss Universe termahal dengan nilai mencapai US$5 juta berhiaskan berlian kenari emas 62,83 karat.
Namun pada Januari 2023, Mouawad dan Organisasi Miss Universe merilis desain mahkota baru yang nilainya diperkirakan menembus US$5,75 juta untuk dikenakan pada pemenang Miss Universe 2022. Mahkota ini menampilkan batu safir biru 110 karat dan berlian putih 48 karat. Namun, bintang dari perhiasan ini adalah batu safir biru royal 45,14 karat yang berdiri di puncak mahkotanya.
Menurut 4th Generation Mouawad Co-Guardian Fred Mouawad, desain mahkota ini penuh dengan simbolisme. Tiap lekuknya selaras dengan keyakinan Organisasi Miss Universe akan masa depan yang diciptakan oleh perempuan yang mendorong batasan-batasan serta perempuan luar biasa dari seluruh dunia yang mengadvokasi perubahan positif.
"Motif utama mahkota ini adalah gelombang yang beriak, yang mewakili perlunya seruan perubahan disampaikan sepanjang waktu dan kepada berbagai khalayak guna membangun momentum yang diperlukan agar perubahan muncul," ujarnya.
Keseluruhan desain mahkota mencerminkan poin bahwa perubahan signifikan tidak terjadi dalam sekejap tetapi melalui upaya berkelanjutan dari waktu ke waktu. Bagian dasar mahkotanya dihiasi dengan berlian yang melambangkan status quo. Saat mata bergerak ke atas dari pangkal mahkota, gradasi warna berubah dari putih berlian yang berkilau menjadi biru safir yang hangat, intensitasnya semakin dalam menuju puncak mahkota.
Baca juga: Tengok Koleksi Gaun Nuansa Nusantara Miss Universe Indonesia Fabienne Nicole
Warna biru safir di bagian atas melambangkan kebaikan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Mahkota The Force for Good juga mengingatkan kita bahwa jarang ada perubahan tanpa perlawanan, karena akan selalu ada pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan dalam mempertahankan status quo.
Untuk melambangkan kekuatan yang mencoba mencegah perubahan, motif abstrak di dasar mahkota melambangkan kepala ular dan bertatahkan berlian putih. Jumlah ular-ular ini lebih sedikit dibandingkan dengan gelombang yang beriak di atas mereka, yang berarti bahwa pada akhirnya mereka dikalahkan oleh kekuatan demi kebaikan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.