Kisahkan Kelanjutan Bima dan Dara, Film Dua Hati Biru Direncanakan Tayang 17 April 2024
07 March 2024 |
20:54 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Kisah Dara dan Bima dalam film Dua Garis Biru akhirnya berlanjut. Film yang mengangkat tema pernikahan dini akibat ‘accident’ tersebut bakal menemukan babak baru, terutama setelah Adam, putra keduanya telah tumbuh menjadi anak-anak.
Direncanakan tayang pada 17 April 2024, film yang diproduksi oleh Starvision Plus ini bakal hadir dengan judul baru, yakni Dua Hati Biru. Film masih disutradarai oleh Gina S. Noer, tetapi kali ini dirinya juga menggandeng Dinna Jasanti. Ini akan jadi film perdana duet sutradara perempuan tersebut.
Baca juga: 10 Rekomendasi Film & Serial Terbaru untuk Menemani Puasa Ramadan 2024
Dalam official trailer yang dibagikan, plot cerita Dua Hati Biru berlatar setelah film pertama. Bima yang ditinggal Dara pergi ke Korea Selatan untuk meraih mimpinya tampak membesarkan Adam sendirian.
Ketika Adam mulai tumbuh menjadi anak-anak, Dara pulang ke Indonesia lagi. Muda-mudi yang sempat terpisah ini pun bersatu kembali.
Namun, kehadiran Dara di keluarga Adam tampak tak berjalan harmonis. Sebab, mereka merasa Dara telah melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu.
Berbeda dari film pertamanya yang mengisahkan kehidupan percintaan anak SMA yang berujung pernikahan dini, Dua Hati Biru tampak akan menyuguhkan cerita yang lebih kompleks. Dua muda-mudi ini mulai mendapatkan masalah baru sebagai pasangan sah, terutama ketika anak mereka mulai mempertanyakan banyak hal.
Dalam film ini, karakter Bima masih diperankan oleh Angga Yunanda. Namun, karakter Dara yang sebelumnya diperankan Adhisty Zara, kini berganti oleh Nurra Datau. Kendati demikian, hampir seluruh karakter lainnya masih dibawakan oleh pemain yang sama seperti film pertamanya.
Produser Chand Parves Servia mengatakan film Dua Hati Biru akan menyuguhkan cerita lebih menarik dari edisi pertamanya. Kisah Bima dan Dara akan bertumbuh seiring dengan usia mereka dan orang-orang di sekitarnya.
Bima dan Dara akan dihadapkan pada kehidupan yang lebih kompleks. Mereka harus bergelut dengan masa kini, dosa masa lalu yang dilakukan keduanya, dan harapan untuk memiliki masa depan yang lebih baik.
“Ini adalah drama keluarga yang begitu indah, menghibur, dan sarat makna. Bagi kami, film ini adalah kado untuk seluruh keluarga Indonesia. Film ini bisa ditonton mulai 17 April 2024, saat momen halal bi halal Lebaran,” ungkap Chand dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Kamis (7/3/2024).
Sementara itu, sutradara Gina S Noer mengatakan tidak hanya cerita dari Bima dan Dara saja yang bertumbuh. Menurutnya, para pemain, kru, dan penonton juga tentunya akan berada di dalam situasi yang tidak lagi sama.
Gina mengatakan saat mulai menggarap film kelanjutan Dua Garis Biru, satu hal yang selalu jadi fokusnya adalah menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Dirinya ingin penonton nanti masih merasa familiar dengan apa yang dihadirkan, tetapi dalam sisi yang lain juga merasakan berbeda.
Oleh karena itu, pada film lanjutan ini, dirinya menggandeng Dinna Jasanti. Gina mengatakan kehadiran Dinna adalah sebagai sutradara, bukan ko-sutradara. Dalam artian, film ini memang digarap oleh dua sutradara.
“Aku ingin ketika orang nantinya nonton film ini, mereka tetap merasa film ini masih terasa familiar, tetapi apa yang ditontonnya sudah bertumbuh,” tuturnya.
Baca juga: Putri Ayudya Cerita Keseruan Syuting Film Kuyang, Adegan CGI Jadi Favoritnya
Editor: Puput Ady Sukarno
Direncanakan tayang pada 17 April 2024, film yang diproduksi oleh Starvision Plus ini bakal hadir dengan judul baru, yakni Dua Hati Biru. Film masih disutradarai oleh Gina S. Noer, tetapi kali ini dirinya juga menggandeng Dinna Jasanti. Ini akan jadi film perdana duet sutradara perempuan tersebut.
Baca juga: 10 Rekomendasi Film & Serial Terbaru untuk Menemani Puasa Ramadan 2024
Dalam official trailer yang dibagikan, plot cerita Dua Hati Biru berlatar setelah film pertama. Bima yang ditinggal Dara pergi ke Korea Selatan untuk meraih mimpinya tampak membesarkan Adam sendirian.
Ketika Adam mulai tumbuh menjadi anak-anak, Dara pulang ke Indonesia lagi. Muda-mudi yang sempat terpisah ini pun bersatu kembali.
Namun, kehadiran Dara di keluarga Adam tampak tak berjalan harmonis. Sebab, mereka merasa Dara telah melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu.
Berbeda dari film pertamanya yang mengisahkan kehidupan percintaan anak SMA yang berujung pernikahan dini, Dua Hati Biru tampak akan menyuguhkan cerita yang lebih kompleks. Dua muda-mudi ini mulai mendapatkan masalah baru sebagai pasangan sah, terutama ketika anak mereka mulai mempertanyakan banyak hal.
Dalam film ini, karakter Bima masih diperankan oleh Angga Yunanda. Namun, karakter Dara yang sebelumnya diperankan Adhisty Zara, kini berganti oleh Nurra Datau. Kendati demikian, hampir seluruh karakter lainnya masih dibawakan oleh pemain yang sama seperti film pertamanya.
Produser Chand Parves Servia mengatakan film Dua Hati Biru akan menyuguhkan cerita lebih menarik dari edisi pertamanya. Kisah Bima dan Dara akan bertumbuh seiring dengan usia mereka dan orang-orang di sekitarnya.
Bima dan Dara akan dihadapkan pada kehidupan yang lebih kompleks. Mereka harus bergelut dengan masa kini, dosa masa lalu yang dilakukan keduanya, dan harapan untuk memiliki masa depan yang lebih baik.
“Ini adalah drama keluarga yang begitu indah, menghibur, dan sarat makna. Bagi kami, film ini adalah kado untuk seluruh keluarga Indonesia. Film ini bisa ditonton mulai 17 April 2024, saat momen halal bi halal Lebaran,” ungkap Chand dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Kamis (7/3/2024).
Sementara itu, sutradara Gina S Noer mengatakan tidak hanya cerita dari Bima dan Dara saja yang bertumbuh. Menurutnya, para pemain, kru, dan penonton juga tentunya akan berada di dalam situasi yang tidak lagi sama.
Gina mengatakan saat mulai menggarap film kelanjutan Dua Garis Biru, satu hal yang selalu jadi fokusnya adalah menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Dirinya ingin penonton nanti masih merasa familiar dengan apa yang dihadirkan, tetapi dalam sisi yang lain juga merasakan berbeda.
Oleh karena itu, pada film lanjutan ini, dirinya menggandeng Dinna Jasanti. Gina mengatakan kehadiran Dinna adalah sebagai sutradara, bukan ko-sutradara. Dalam artian, film ini memang digarap oleh dua sutradara.
“Aku ingin ketika orang nantinya nonton film ini, mereka tetap merasa film ini masih terasa familiar, tetapi apa yang ditontonnya sudah bertumbuh,” tuturnya.
Baca juga: Putri Ayudya Cerita Keseruan Syuting Film Kuyang, Adegan CGI Jadi Favoritnya
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.