5 Fakta Menarik Film Dua Hati Biru, Tayang 17 April 2024 di Bioskop

 

Film Dua Garis Biru yang tayang pada 2019 lalu menceritakan Dara (diperankan oleh Zara Adhisty) yang memutuskan melanjutkan pendidikan di Korea Selatan setelah melahirkan Adam, anaknya bersama Bima (Angga Yunanda). Sementara itu, Bima tetap di Indonesia bersama Adam.

Baca juga: Cerita Angga Yunanda Dalami Peran Jadi Ayah Muda di Film Dua Hati Biru

 

Kini, film Dua Hati Biru hadir untuk melanjutkan kisah tersebut. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Korea, Dara kembali ke Indonesia untuk menemui Bima dan anaknya, Adam, yang sudah berusia 5 tahun.

 

Selama Dara berkuliah di Korea Selatan, Adam dirawat dengan baik oleh ibu Bima. Hal itupun menjadi salah satu sumber konflik baru dalam hubungan Bima dan Dara. Ibu Bima merasa Dara telah melepaskan tanggung jawabnya sebagai ibu.

 

Berbeda dari film pertamanya yang mengisahkan kehidupan percintaan anak SMA yang berujung pernikahan dini, Dua Hati Biru akan menyuguhkan cerita yang lebih kompleks.

 

Bima dan Dara mulai mendapatkan masalah baru sebagai pasangan sah, terutama ketika anak mereka mulai mempertanyakan banyak hal. Ketegangan di antara keduanya pun semakin memuncak lantaran perbedaan pandangan mereka sebagai orangtua muda. 

 

Dua Hati Biru dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2024. Sebelum mengikuti jalinan kisahnya di bioskop, yuk simak terlebih dahulu sederet fakta menarik dari film Dua Hati Biru seperti yang telah dirangkum oleh Hypeabis.id.

 

Berbeda dari film Dua Garis Biru, tokoh Dara kini diperankan oleh Nurra Datau menggantikan posisi Zara Adhisty. Gina S Noer selaku sutradara tidak membeberkan secara detail alasan pergantian peran tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa Nurra dinilai dapat membawakan visi dari Dua Hati Biru, sekaligus memberikan penyegaran untuk film tersebut.

 

Selain Dara, tokoh ayah Bima yang bernama Rudy juga berganti di Dua Hati Biru jadi diperankan oleh aktor Arswendy Bening Swara. Di Dua Garis Biru, karakter ini diperankan oleh Dwi Sasono. Tak hanya itu, ada juga beberapa pemain baru yang akan hadir di film ini diantaranya Farrell Rafisqy sebagai Adam, Keanu AGL sebagai Iqi, dan Putri Ayudya sebagai Inti.

 

Alih-alih memberi judul Dua Garis Biru 2, sekuel film tersebut justru diberi nama Dua Hati Biru. Judul ini terinspirasi dari perjalanan liku-liku kehidupan yang dialami Dara dan Bima sebagai pasangan suami istri dan orang tua muda, yang diibaratkan sebagai dua hati biru yang tidak tahu akan dibawa kemana.

 

Perjuangan keduanya kemudian diartikan sebagai proses pencarian untuk menemukan warna-warna lain dalam hidup. Film Dua Hati Biru pun diharapkan bisa menjadi pengingat di kalangan penonton untuk memperjuangkan keluarga.
 

Film Dua Hati Biru akan menyajikan konflik yang lebih kompleks antara Dara dan Bima serta orang-orang di sekitar mereka. Permasalahan yang dihadapi keduanya pun terbilang relate atau dekat dengan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi mereka yang menikah muda dan tinggal bersama mertua.

 

Salah satu permasalahan yang harus dihadapi oleh Bima dan Dara ialah hubungan yang rumit antara mertua dan menantu, perbedaan pendapat dalam pengurusan anak, hingga masalah tanggung jawab nafkah. Oleh karena itu, film ini pun bisa menjadi bahan diskusi yang menarik bagi masyarakat khususnya terkait risiko menikah saat usia muda.

 

Cerita film Dua Hati Biru disebut akan bergerak dari sudut pandang anak. Dalam hal ini ialah Adam, anak Bima dan Dara. Hampir seluruh scene film ini disebut akan menampilkan Adam untuk menguatkan sudut pandangnya dalam keseluruhan plot cerita. Dengan begitu, film ini akan memperlihatkan bagaimana sudut pandang dari seorang anak yang harus menghadapi situasi keluarga yang kompleks pada masa kecilnya.

 

Film Dua Hati Biru juga semakin menarik lantaran memiliki 4 soundtrack yang memberi warna tersendiri. Salah satunya adalah lagu Tak Ada Keluarga yang Sempurna yang ditulis sendiri oleh penyanyi Rara Sekar. Lagu yang aslinya berdurasi 5 menit itu diketahui merupakan sebuah esai tentang keluarga yang direfleksikan oleh Rara Sekar.

 

Di samping itu, film Dua Hati Biru juga menggunakan lagu Asimetris dari Kunto Aji sebagai musik latar karena dinilai paling menggambarkan karakter Bima. Lagu-lagu itupun memberikan suasana dan emosi tersendiri saat mengiringi adegan per adegan dari film Dua Hati Biru.

Baca juga: Bukan Adhisty Zara, Ini Alasan Pemeran Dara Diganti di Film Dua Hati Biru

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda