Putri Ayudya Cerita Keseruan Syuting Film Kuyang, Adegan CGI Jadi Favoritnya
07 March 2024 |
15:13 WIB
Aktris Putri Ayudya mengatakan ada banyak hal seru yang terjadi dalam produksi film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai. Sebab, film garapan sutradara Yongki Ongestu ini memasukkan cukup banyak efek CGI ke dalam adegannya, yang bagi Putri selalu jadi hal menantang.
Putri berperan sebagai Mina Uwe dalam film tersebut. Dia adalah seorang dukun desa yang memiliki kekuatan hitam dan dapat berubah menjadi kuyang. Saat sedang berubah menjadi setan kuyang itulah, permainan efek CGI mulai banyak digunakan di film ini.
Menurut Putri, syuting yang menggunakan efek CGI selalu jadi hal yang tak mudah. Kendati demikian, dirinya selalu merasa puas setelah berhasil melakukannya. Sebab, ada sisi kebanggaan tersendiri dalam sisi keaktoran ketika proses syuting dengan konsep CGI ini bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: 6 Film Horor Indonesia yang Bakal Tayang di Bioskop Maret 2024
Baginya, memainkan adegan yang menggunakan efek CGI dan natural sangatlah berbeda. Ketika syuting untuk adegan CGI, dirinya mesti menggunakan pakaian khusus dan aneka hal teknis lain. Namun, sang aktor harus tetap merasa bahwa dirinya berada di dunia yang sebenarnya, meski itu syutingnya dilakukan di sebuah studio.
“Ketika syuting adegan itu, kami merasa seperti mau berenang. Karena saya menggunkan pakaian seperti baju renang berwarna biru lengkap dengan topinya. Dengan adanya teknologi tracking, beberapa bagian wajah saya ditempel warna merah sehingga bisa ditambah efek CGI nantinya,” ucap Putri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Meski berat, pada momen-momen seperti inilah justru dirinya merasa menjadi seorang aktor. Sebab, di antara berbagai permainan teknis yang ada, dirinya mesti piawai menggunakan imajinasinya. Dalam hal ini, imajinasi itu menuntunnya untuk tetap berada di dalam karakter kuyang.
Ketika syuting pun, biasanya kondisinya tidak akan bisa sekondusif seperti yang dibayangkan. Misalnya, ketika ada yang membawa tiang dengan lampu merah, sebagai penanda pergerakan dan letak jantung dari kuyang yang diperankannya tersebut.
"Terus make up-nya mukanya tuh putih banget atau di luar itu karena terkait dengan teknis kan kelihatan nggak kalau jantungnya Kuyang menyala warna merah," imbuhnya.
Di luar itu, Putri mengatakan syuting di film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai telah memberikan banyak pelajaran penting dan berharga baginya. Selain menambah jam terbang syuting CGI, pada film ini untuk pertama kalinya dirinya juga dipercaya menjadi pelatih akting untuk aktor.
Terkait dengan tugas barunya ini, Putri mengatakan dirinya pun mesti membagi waktu dengan tepat. Dalam artian, kapan dirinya menjadi acting coach, dan kapan menjadi pemain.
"Waktu itu cara mengatasinya adalah aku lebih bersama teman-teman dulu fokus membentuk semestanya dulu, mendengarkan teman-teman latihan, fokus ke teman-teman dulu. Baru sekian waktu terakhir masuk ke Mina Uwe," kata Putri.
Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai menceritakan kehidupan Bimo dan istrinya, Sriatun. Bimo memiliki pekerjaan sebagai guru yang sedang ditempatkan di sebuah lokasi terpencil. Dia pun harus pindah ke desa tersebut.
Di tempat mengajarnya yang baru tersebut, pasangan muda ini mengalami berbagai keanehan. Ternyata, keanehan tersebut berkaitan dengan kehamilan Sriatun. Janin yang masih di dalam kandungan tersebut memancing kuyang untuk datang dan mengambilnya.
Baca juga: 5 Fakta Seru Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai
Editor: Puput Ady Sukarno
Putri berperan sebagai Mina Uwe dalam film tersebut. Dia adalah seorang dukun desa yang memiliki kekuatan hitam dan dapat berubah menjadi kuyang. Saat sedang berubah menjadi setan kuyang itulah, permainan efek CGI mulai banyak digunakan di film ini.
Menurut Putri, syuting yang menggunakan efek CGI selalu jadi hal yang tak mudah. Kendati demikian, dirinya selalu merasa puas setelah berhasil melakukannya. Sebab, ada sisi kebanggaan tersendiri dalam sisi keaktoran ketika proses syuting dengan konsep CGI ini bisa berjalan dengan baik.
Aktris Putri Ayudya (Sumber gambar: Aenigma Picture)
Baginya, memainkan adegan yang menggunakan efek CGI dan natural sangatlah berbeda. Ketika syuting untuk adegan CGI, dirinya mesti menggunakan pakaian khusus dan aneka hal teknis lain. Namun, sang aktor harus tetap merasa bahwa dirinya berada di dunia yang sebenarnya, meski itu syutingnya dilakukan di sebuah studio.
“Ketika syuting adegan itu, kami merasa seperti mau berenang. Karena saya menggunkan pakaian seperti baju renang berwarna biru lengkap dengan topinya. Dengan adanya teknologi tracking, beberapa bagian wajah saya ditempel warna merah sehingga bisa ditambah efek CGI nantinya,” ucap Putri dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Meski berat, pada momen-momen seperti inilah justru dirinya merasa menjadi seorang aktor. Sebab, di antara berbagai permainan teknis yang ada, dirinya mesti piawai menggunakan imajinasinya. Dalam hal ini, imajinasi itu menuntunnya untuk tetap berada di dalam karakter kuyang.
Ketika syuting pun, biasanya kondisinya tidak akan bisa sekondusif seperti yang dibayangkan. Misalnya, ketika ada yang membawa tiang dengan lampu merah, sebagai penanda pergerakan dan letak jantung dari kuyang yang diperankannya tersebut.
"Terus make up-nya mukanya tuh putih banget atau di luar itu karena terkait dengan teknis kan kelihatan nggak kalau jantungnya Kuyang menyala warna merah," imbuhnya.
Aktris Putri Ayudya (Sumber gambar: Aenigma Picture)
Di luar itu, Putri mengatakan syuting di film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai telah memberikan banyak pelajaran penting dan berharga baginya. Selain menambah jam terbang syuting CGI, pada film ini untuk pertama kalinya dirinya juga dipercaya menjadi pelatih akting untuk aktor.
Terkait dengan tugas barunya ini, Putri mengatakan dirinya pun mesti membagi waktu dengan tepat. Dalam artian, kapan dirinya menjadi acting coach, dan kapan menjadi pemain.
"Waktu itu cara mengatasinya adalah aku lebih bersama teman-teman dulu fokus membentuk semestanya dulu, mendengarkan teman-teman latihan, fokus ke teman-teman dulu. Baru sekian waktu terakhir masuk ke Mina Uwe," kata Putri.
Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai menceritakan kehidupan Bimo dan istrinya, Sriatun. Bimo memiliki pekerjaan sebagai guru yang sedang ditempatkan di sebuah lokasi terpencil. Dia pun harus pindah ke desa tersebut.
Di tempat mengajarnya yang baru tersebut, pasangan muda ini mengalami berbagai keanehan. Ternyata, keanehan tersebut berkaitan dengan kehamilan Sriatun. Janin yang masih di dalam kandungan tersebut memancing kuyang untuk datang dan mengambilnya.
Baca juga: 5 Fakta Seru Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.