Patung Lilin Agnez Mo Hadir di Museum Madam Tussauds Hong Kong & Singapura
05 March 2024 |
15:23 WIB
Wax figure atau patung lilin penyanyi Agnez Mo hadir di museum Madam Tussauds Singapura dan Hong Kong. Hal itu tampak dari unggahan Agnez Mo di akun media sosial pribadinya yang berfoto dengan patung lilin dirinya. Agnez Mo menjadi musisi Indonesia pertama yang dibuatkan patung lilin oleh museum seni itu.
"Tidak menyangka saya memiliki dua patung lilin di dua negara yang berbeda. Setelah mengenang patung saya di Madam Tussauds Singapura, hari ini saya melihat sosok patung lilin saya di Madam Tussauds Hong Kong untuk pertama kalinya," tulis Agnez Mo di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Madame Tussauds London Akan Pamerkan Patung Lilin Zendaya
Patung lilin Agnez Mo hadir dengan pakaian nyentik berwarna mencolok terdiri dari sweater oversized berwarna kuning, biru, dan putih, celana denim panjang dengan elemen benang-benang rumbai, serta boot heels berwarna hitam.
Patung itu tampak berpose dan menampilkan wajah Agnez Mo lengkap dengan riasan wajah, rambut panjang yang diikat, serta aksesori kalung pada bagian lehernya.
Dalam keterangan Madame Tussauds Hong Kong di situs resminya, disebutkan bahwa penampilan mencolok dan unik yang ada pada patung lilin Agnez Mo mencerminkan kepribadian sang bintang yang selalu bersemangat, dan mengajak penggemarnya masuk ke dunianya yang beragam.
"Agnez Mo mulai terkenal di Indonesia dengan merilis albumnya pada 2003 dan berhasil mengharumkan nama dirinya di pasar internasional, mendapatkan dukungan dari penggemar di seluruh dunia," tulis Madame Tussauds.
Meski demikian, nama Agnez Monica sebenarnya sudah dikenal di Indonesia sejak dia mulai berkarier sebagai penyanyi cilik sekitar tahun 1995, yang berduet bersama Eza Yayang, yang menjadi lagu hit anak-anak berjudul Si Meong dan Yess.
Pihak museum mengungkapkan pakaian yang dikenakan oleh patung lilin Agnez Mo ialah karya rancangan desainer terkenal asal Amerika, Prabal Gurung. Pakaian itu dipilih lantaran pelantun lagu Tak Ada Logika itu mengaku kagum terhadap pola pikir desain sang desainer, yang bertujuan untuk menyebarkan prinsip Love and Forgiveness. Termasuk, menyampaikan spirit nasional Indonesia yakni "Persatuan dalam Keberagaman" melalui kostum tersebut.
Selain itu, pihak museum juga menyampaikan jika Agnez Mo sangat antusias untuk terlibat dalam proyek pembuatan patung lilin dirinya. Saat hadir dalam proses pembuatan patung lilin, musisi kelahiran Jakarta itu datang dengan tampilan rambut ditata seperti ekor kuda sepanjang pinggang, dengan harapan agar patung tersebut bisa menangkap tampilan yang sempurna
"Ketika saya masuk ke tempat tersebut, saya merasa seluruh tim terpesona dengan gaya rambut saya. Saya berharap patung tersebut bisa memberikan pengalaman unik bagi para penggemar," kata Agnez Mo.
Wade Chang selaku General Manager Hong Kong Cluster mengatakan patung lilin Agnez Mo dihadirkan dan dipajang dalam waktu terbatas di museum Madame Tussauds di Hong Kong dan Singapura agar penggemar bisa lebih dekat dengan sosok sang bintang. Menurutnya, Agnez Mo tidak hanya seorang penyanyi sukses namun juga seorang penari dan aktris yang luar biasa.
"Kami sangat gembira menyambut Agnez Mo yang multitalenta ke Madame Tussauds Hong Kong, dan kami berharap patung lilinnya akan memberikan energi dan pesan positif kepada para penggemar di seluruh dunia," ujarnya.
Madame Tussauds memang dikenal sebagai museum patung lilin yang tersebar di beberapa kota besar di dunia. Museum ini pertama kali didirikan d London, Inggris, oleh pematung lilin keturunan Jerman yang tinggal di Prancis bernama Marie Tussaud.
Pada 1802, Tussaud pindah ke London dan tak bisa kembali ke Prancis karena perang. Sejak saat itu, dia sering berpameran di beberapa museum di Inggris termasuk Irlandia, sampai akhirnya memiliki tempat pameran tetap di Baker Street, London pada 1835.
Salah satu atraksi utama museum Tussaud adalah "The Chamber of Horrors", bagian eksibisi yang menampilkan sebagian korban Revolusi Prancis dan juga patung-patung para pembunuh dan penjahat lainnya yang dibuat oleh Marie Tussaud pada tahun 1800-an. Tokoh-tokoh terkenal lainnya yang dipatungkannya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Benjamin Franklin.
Namun, Museum Madame Tussaud pindah ke alamatnya kini di Marylebone Road pada tahun 1884. Museum itu kini telah berkembang menjadi sebuah tujuan wisata di London yang menampilkan deretan patung lilin tokoh-tokoh dunia. Museum Madame Tussaud juga kini memiliki banyak cabang di berbagai negara di dunia seperti Amerika Serikat, China, India, Hong Kong, Singapura, Uni Emirat Arab, Jerman, Turki, dan Austria.
Baca juga: Mengenal Ragam Style Braid Hairs Africa yang Sering Dipakai Agnez Mo
Sejumlah karya patung lilin pesohor paling terkenal yang pernah dibuat oleh museum itu diantaranya Adolf Hitler, Andy Lau, Jennifer Lopez, Barrack Obama, Beyonce, Elvis Presley, Nelson Mandela, Paris Hilton, Marilyn Monroe, hingga Presiden Joko Widodo.
Editor: Fajar Sidik
"Tidak menyangka saya memiliki dua patung lilin di dua negara yang berbeda. Setelah mengenang patung saya di Madam Tussauds Singapura, hari ini saya melihat sosok patung lilin saya di Madam Tussauds Hong Kong untuk pertama kalinya," tulis Agnez Mo di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Madame Tussauds London Akan Pamerkan Patung Lilin Zendaya
Patung lilin Agnez Mo hadir dengan pakaian nyentik berwarna mencolok terdiri dari sweater oversized berwarna kuning, biru, dan putih, celana denim panjang dengan elemen benang-benang rumbai, serta boot heels berwarna hitam.
Patung itu tampak berpose dan menampilkan wajah Agnez Mo lengkap dengan riasan wajah, rambut panjang yang diikat, serta aksesori kalung pada bagian lehernya.
Dalam keterangan Madame Tussauds Hong Kong di situs resminya, disebutkan bahwa penampilan mencolok dan unik yang ada pada patung lilin Agnez Mo mencerminkan kepribadian sang bintang yang selalu bersemangat, dan mengajak penggemarnya masuk ke dunianya yang beragam.
"Agnez Mo mulai terkenal di Indonesia dengan merilis albumnya pada 2003 dan berhasil mengharumkan nama dirinya di pasar internasional, mendapatkan dukungan dari penggemar di seluruh dunia," tulis Madame Tussauds.
Meski demikian, nama Agnez Monica sebenarnya sudah dikenal di Indonesia sejak dia mulai berkarier sebagai penyanyi cilik sekitar tahun 1995, yang berduet bersama Eza Yayang, yang menjadi lagu hit anak-anak berjudul Si Meong dan Yess.
Pihak museum mengungkapkan pakaian yang dikenakan oleh patung lilin Agnez Mo ialah karya rancangan desainer terkenal asal Amerika, Prabal Gurung. Pakaian itu dipilih lantaran pelantun lagu Tak Ada Logika itu mengaku kagum terhadap pola pikir desain sang desainer, yang bertujuan untuk menyebarkan prinsip Love and Forgiveness. Termasuk, menyampaikan spirit nasional Indonesia yakni "Persatuan dalam Keberagaman" melalui kostum tersebut.
Selain itu, pihak museum juga menyampaikan jika Agnez Mo sangat antusias untuk terlibat dalam proyek pembuatan patung lilin dirinya. Saat hadir dalam proses pembuatan patung lilin, musisi kelahiran Jakarta itu datang dengan tampilan rambut ditata seperti ekor kuda sepanjang pinggang, dengan harapan agar patung tersebut bisa menangkap tampilan yang sempurna
"Ketika saya masuk ke tempat tersebut, saya merasa seluruh tim terpesona dengan gaya rambut saya. Saya berharap patung tersebut bisa memberikan pengalaman unik bagi para penggemar," kata Agnez Mo.
Wade Chang selaku General Manager Hong Kong Cluster mengatakan patung lilin Agnez Mo dihadirkan dan dipajang dalam waktu terbatas di museum Madame Tussauds di Hong Kong dan Singapura agar penggemar bisa lebih dekat dengan sosok sang bintang. Menurutnya, Agnez Mo tidak hanya seorang penyanyi sukses namun juga seorang penari dan aktris yang luar biasa.
"Kami sangat gembira menyambut Agnez Mo yang multitalenta ke Madame Tussauds Hong Kong, dan kami berharap patung lilinnya akan memberikan energi dan pesan positif kepada para penggemar di seluruh dunia," ujarnya.
Madame Tussauds memang dikenal sebagai museum patung lilin yang tersebar di beberapa kota besar di dunia. Museum ini pertama kali didirikan d London, Inggris, oleh pematung lilin keturunan Jerman yang tinggal di Prancis bernama Marie Tussaud.
Pada 1802, Tussaud pindah ke London dan tak bisa kembali ke Prancis karena perang. Sejak saat itu, dia sering berpameran di beberapa museum di Inggris termasuk Irlandia, sampai akhirnya memiliki tempat pameran tetap di Baker Street, London pada 1835.
Salah satu atraksi utama museum Tussaud adalah "The Chamber of Horrors", bagian eksibisi yang menampilkan sebagian korban Revolusi Prancis dan juga patung-patung para pembunuh dan penjahat lainnya yang dibuat oleh Marie Tussaud pada tahun 1800-an. Tokoh-tokoh terkenal lainnya yang dipatungkannya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Benjamin Franklin.
Namun, Museum Madame Tussaud pindah ke alamatnya kini di Marylebone Road pada tahun 1884. Museum itu kini telah berkembang menjadi sebuah tujuan wisata di London yang menampilkan deretan patung lilin tokoh-tokoh dunia. Museum Madame Tussaud juga kini memiliki banyak cabang di berbagai negara di dunia seperti Amerika Serikat, China, India, Hong Kong, Singapura, Uni Emirat Arab, Jerman, Turki, dan Austria.
Baca juga: Mengenal Ragam Style Braid Hairs Africa yang Sering Dipakai Agnez Mo
Sejumlah karya patung lilin pesohor paling terkenal yang pernah dibuat oleh museum itu diantaranya Adolf Hitler, Andy Lau, Jennifer Lopez, Barrack Obama, Beyonce, Elvis Presley, Nelson Mandela, Paris Hilton, Marilyn Monroe, hingga Presiden Joko Widodo.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.