Kepang rambut berasal dari wilayah Afrika. Selama berabad-abad, kepang rambut telah menjadi unsur penting dalam membangun identitas dan komunitas serta mewakili kecantikan, yang tak lagi terbatas pada wilayah asalnya tapi orang-orang di seluruh dunia. 

Gaya mengepang Afrika telah mendominasi tren kecantikan modern kiwari, mulai dari komunitas kulit hitam di Afrika selama beberapa generasi hingga mancanegara saat ini. Ke mana orang Afrika pergi, demikian pula kebiasaan, bahasa, dan hubungan mereka mengikuti.

Pada awalnya aktivitas mengepang rambut telah menawarkan kesempatan kepada komunitas Afrika untuk menjalin ikatan, mengembangkan keterampilan, menentukan status, dan mewariskan tradisi. Kini hingga sekarang kemana pun di penjuru dunia ikut mewarisi dan mengembangkan tradisi ini. 

Meskipun ini adalah profesi dan model yang cenderung didominasi oleh wanita, saat ini pria pun memiliki kesempatan dan kesenangan yang sama. 

Baca juga: Bosan dengan Gaya Rambut yang Itu-itu Aja? Coba 5 Potongan Mullet Pendek Ikonik Ini

Kepang rambut paling awal di Afrika berasal dari periode 3500 SM. Suku orang Himba Namibia yang telah menemukan jenis model rambut yang guna awalnya untuk melindungi diri dari matahari.

Terlepas dari siapa pengepang pertama atau dari mana asalnya, praktik ini berakar pada begitu banyak manifestasi yang berbeda dan beragam di seluruh dunia, banyak di antaranya adalah versi yang diubah dari gaya yang digunakan oleh nenek moyang. 

"Knot Zulu" Afrika Selatan dikatakan sebagai manifestasi asli dari gaya tersebut, yang dikenalkan oleh Kerajaan Zulu dan rakyatnya untuk melambangkan kekuatan dan komunitas mereka. Seperti tipikal dalam Budaya Afrika, yaitu simpul yang ditinggikan dianggap sebagai bentuk spiritual karena merupakan titik tertinggi tubuh. 

Afrika Selatan juga dikreditkan untuk penemuan "Kotak kepang", dengan bukti gaya ditelusuri kembali ke 3500 SM. Mampu membayar waktu dan harga gaya menandakan kekayaan besar, prestasi, dan banyak lagi. Istilah "kepang Kotak" diciptakan ketika penyanyi Amerika Janet Jackson mengguncang gaya di tahun 90-an.

Agnez Mo merupakan salah satu artis yang menggunakan style rambut ini. Dia banyak mengeksplorasi gaya rambut kepang yang berakar dari Africa tersebut. Yuk simak penjelasan masing-masing gayanya dalam ulasan berikut ini. 
 

Box Braids

Kepang kotak mungkin adalah kepang Afrika yang paling populer saat ini. Dalam gaya rambut ini, rambut alami dibelah menjadi kotak-kotak kecil yang terlihat seperti kotak sebelum dianyam dengan hair extension. Dengan kepang kotak, kalian mendapatkan gaya rambut pelindung dan panjang rambut tambahan. 
 

Boho Braids 

Kepang Boho atau Kepang Bohemian harus dicoba! Kepang boho pada dasarnya adalah kepang kotak dengan ujung yang tidak diikat dan keriting. Keindahan kepang boho adalah Anda bisa memainkannya sesuka hati. Kalian bisa mengenakan ikal yang longgar atau kencang, pendek atau panjang, diikat atau mengalir. Ini adalah gaya rambut berpenampilan kasual yang memancarkan kesan feminin dan feminin. Bersiaplah untuk memikat semua orang dengan penampilan romantis ini di malam berikutnya. 
 

Lemonade Braids

Berkat album Beyonce pada 2016 berjudul Lemonade, kepang Lemonade menjadi populer sekali lagi. Kepang limun adalah nama modern dari kepang samping atau kepang melengkung yang disisir ke samping yang terletak di dekat kulit kepala dan mengalir ke bawah. Pola melengkung membuat gaya rambut ini terlihat lebih feminin dibandingkan dengan desain runcing dari kebanyakan gaya kepang rambut Afrika. Jika Anda ingin tampil cantik dan seksi sepanjang waktu, cobalah yang satu ini!
 

Jumbo Braids 

Kepang rambut ini adalah salah satu pilihan favorite karena lebih mudah dan tidak memakan waktu saat proses pengerjaan hingga melepas. Bagi mereka yang lebih suka kepang yang mudah dan terlihat kasual, kamu harus memilih kepang jumbo! Gaya rambut ini memberikan getaran santai dan bebas!  
 

Goddess Boho Braids 

Last but not least adalah Dewi Boho Braids. Sering digunakan secara bergantian dengan Boho Braids, gaya kepang ini sangat populer saat ini karena tampilan imperial dan volume yang dihasilkannya. Dengan jenis kepangan ini, kalian bisa menata rambut dengan cara yang tak ada habisnya.

Genhype dapat melakukan kepang Dewi biasa, di mana kalian menata sebagian rambut menjadi keriting bersama dengan kepangan, atau sebagai tambahan, membiarkan ujung kepangan  tidak terkepang dan juga keriting. Selain itu, kalian juga bisa mengepang bagian depan rambut dan membiarkan bagian belakang keriting dan tebal.

Baca juga: 6 Cara yang Terbukti Secara Ilmiah untuk Menumbuhkan Rambut

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah