5 Desa Wisata di Bandung Cocok Buat Healing, Ada Alamendah dan Sugihmukti
02 March 2024 |
19:44 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Berlibur sambil healing tidak harus ke luar negeri. Banyak tempat wisata di Indonesia yang bisa Genhype kunjungi dan menikmati pesona khasnya. Salah satunya adalah kawasan Bandung yang memiliki sederet pilihan desa wisata dengan kearifan lokal dan tradisinya yang unik.
Ya, ciri khas wisata satu ini memang mengapresiasi kearifan lokal yang menyuguhkan experience berbeda lewat kehidupan asli pedesaan. Mulai dari tema sosial budaya, ekonomi, adat istiadat, kegiatan keseharian warga setempat, hingga daya tarik bangunan tradisionalnya.
Baca juga: 5 Daya Tarik Liburan di Ketapanrame, Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Lantas, ada desa wisata apa saja di Bumi Parahyangan yang patut untuk dikunjungi? Dihimpun dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf dan sumber resmi lain, yuk cek daftaranya dalam ulasan berikut:
Terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kawasan ini ditetapkan sebagai desa wisata pada 2 Februari 2011. Bagi kalian yang ingin mengunjungi tempat ini, ada paket wisata yang ditawarkan dengan harga yang cukup ekonomis, mulai dari Rp215.000 sampai Rp235.000 untuk melakukan trip di alam bebas dan menikmati sajian kopi.
Kalian juga bisa ikut bercocok tanam bersama petani dan membuat olahan makanan dari panen yang mereka hasilkan. Adapun dari segi budayanya, kalian juga bisa berlatih pencak silat, menyaksikan pertunjukkan seni karinding, memerah susu sapi, hingga bersepeda keliling kampung untuk menikmati suasananya yang masih asri.
Terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, desa wisata ini juga bisa menjadi alternatif untuk healing. Sebab, di kawasan ini kalian masih dapat menemukan lanskap hutan yang masih alami dan terjaga kelestariannya dengan luas wilayah seluas 2.000 hektare.
Ya, warga di desa tersebut memang masih menjaga area hutan keramat atau hutan larangan, yang dianggap sumber kehidupan yang tidak boleh diganggu. Di tempat ini, kalian juga bisa melabang ke berbagai belasan objek wisata seperti Batu Eon, Fajar Alam, Bale Paseban Cikahuripan, dan Situs lembah Dalam. Ada pula Rumah Adat Cikondang, Gadog Nambru, Arung Jeram, Cadas Gantung, dan sebagainya.
Terletak di antara Ciwidey dan Rancabali, Tenjolaya merupakan desa wisata rintisan yang menjadi salah satu lokasi wisata unggulan di kabupaten Bandung. Bagi Genhype yang mengunjungi kawasan ini juga akan disuguhi pesona alamnya yang indah dengan hamparan kebun teh yang menyejukkan mata.
Salah satu keunikan lain di tempat ini adalah adanya makanan yang bernama kalua jeruk. Kalua jeruk merupakan makanan khas Desa Tenjolaya yang telah atau dikenal dengan istilah oleh-oleh dari Ciwidey. Camilan ini terbuat dari kulit jeruk bali yang dicampur dengan gula merah, gula kawung, atau gula pasir.
Masih berada di daerah Ciwidey, Desa Panundaan juga bisa menjadi tujuan rekreasional saat momen liburan tiba. Sebab, kawasan ini memiliki segudang objek wisata alam, edukasi pertanian, kesenian dan budaya. Bahkan ada pula wisata offroad, wisata religi dan wisata event tahunan baik festival atau kegiatan adat.
Salah satu tempat wisata yang cukup terkenal dan paling banyak dikunjungi di Desa Panundaan adalah Taman Kelinci. Wisata edukasi ini sesuai namanya akan mengajak pengunjung untuk berinteraksi dengan Oryctolagus cuniculus yang sudah didomestikasi oleh warga sekitar. Selain itu ada juga ada binatang lain seperti Domba, Kuda, Burung dan Sapi.
Terletak di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Desa Wisata Sugihmukti juga memiliki sederet objek wisata unggulan. Beberapa di antaranya seperti outbound, tamasya di kebun, atau berjalan-jalan mengitari area perbukitan sembari menikmati keindahan alam.
Baca juga: Cantiknya Nepal van Java, Desa Wisata dengan Tumpukan Rumah Warna-warni di Lereng Gunung
Namun, daya tarik utama dari desa ini adalah Bukit Jamur Rancabolang dengan pepohonan pinusnya yang tumbuh menyerupai bentuk jamur. Tak hanya itu, hamparan perkebunan teh yang hijau dan sejuknya udara di kawasan ini juga membuat seolah sedang memasuki negeri dongeng.
Editor: Fajar Sidik
Ya, ciri khas wisata satu ini memang mengapresiasi kearifan lokal yang menyuguhkan experience berbeda lewat kehidupan asli pedesaan. Mulai dari tema sosial budaya, ekonomi, adat istiadat, kegiatan keseharian warga setempat, hingga daya tarik bangunan tradisionalnya.
Baca juga: 5 Daya Tarik Liburan di Ketapanrame, Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Lantas, ada desa wisata apa saja di Bumi Parahyangan yang patut untuk dikunjungi? Dihimpun dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf dan sumber resmi lain, yuk cek daftaranya dalam ulasan berikut:
1. Desa Wisata Alamendah
Terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kawasan ini ditetapkan sebagai desa wisata pada 2 Februari 2011. Bagi kalian yang ingin mengunjungi tempat ini, ada paket wisata yang ditawarkan dengan harga yang cukup ekonomis, mulai dari Rp215.000 sampai Rp235.000 untuk melakukan trip di alam bebas dan menikmati sajian kopi.
Kalian juga bisa ikut bercocok tanam bersama petani dan membuat olahan makanan dari panen yang mereka hasilkan. Adapun dari segi budayanya, kalian juga bisa berlatih pencak silat, menyaksikan pertunjukkan seni karinding, memerah susu sapi, hingga bersepeda keliling kampung untuk menikmati suasananya yang masih asri.
2. Desa Wisata Lamajang
Terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, desa wisata ini juga bisa menjadi alternatif untuk healing. Sebab, di kawasan ini kalian masih dapat menemukan lanskap hutan yang masih alami dan terjaga kelestariannya dengan luas wilayah seluas 2.000 hektare.Ya, warga di desa tersebut memang masih menjaga area hutan keramat atau hutan larangan, yang dianggap sumber kehidupan yang tidak boleh diganggu. Di tempat ini, kalian juga bisa melabang ke berbagai belasan objek wisata seperti Batu Eon, Fajar Alam, Bale Paseban Cikahuripan, dan Situs lembah Dalam. Ada pula Rumah Adat Cikondang, Gadog Nambru, Arung Jeram, Cadas Gantung, dan sebagainya.
3. Desa Wisata Tenjolaya
Terletak di antara Ciwidey dan Rancabali, Tenjolaya merupakan desa wisata rintisan yang menjadi salah satu lokasi wisata unggulan di kabupaten Bandung. Bagi Genhype yang mengunjungi kawasan ini juga akan disuguhi pesona alamnya yang indah dengan hamparan kebun teh yang menyejukkan mata.
Salah satu keunikan lain di tempat ini adalah adanya makanan yang bernama kalua jeruk. Kalua jeruk merupakan makanan khas Desa Tenjolaya yang telah atau dikenal dengan istilah oleh-oleh dari Ciwidey. Camilan ini terbuat dari kulit jeruk bali yang dicampur dengan gula merah, gula kawung, atau gula pasir.
4. Desa Wisata Panundaan
Masih berada di daerah Ciwidey, Desa Panundaan juga bisa menjadi tujuan rekreasional saat momen liburan tiba. Sebab, kawasan ini memiliki segudang objek wisata alam, edukasi pertanian, kesenian dan budaya. Bahkan ada pula wisata offroad, wisata religi dan wisata event tahunan baik festival atau kegiatan adat.Salah satu tempat wisata yang cukup terkenal dan paling banyak dikunjungi di Desa Panundaan adalah Taman Kelinci. Wisata edukasi ini sesuai namanya akan mengajak pengunjung untuk berinteraksi dengan Oryctolagus cuniculus yang sudah didomestikasi oleh warga sekitar. Selain itu ada juga ada binatang lain seperti Domba, Kuda, Burung dan Sapi.
5. Desa Wisata Sugihmukti
Terletak di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Desa Wisata Sugihmukti juga memiliki sederet objek wisata unggulan. Beberapa di antaranya seperti outbound, tamasya di kebun, atau berjalan-jalan mengitari area perbukitan sembari menikmati keindahan alam.
Baca juga: Cantiknya Nepal van Java, Desa Wisata dengan Tumpukan Rumah Warna-warni di Lereng Gunung
Namun, daya tarik utama dari desa ini adalah Bukit Jamur Rancabolang dengan pepohonan pinusnya yang tumbuh menyerupai bentuk jamur. Tak hanya itu, hamparan perkebunan teh yang hijau dan sejuknya udara di kawasan ini juga membuat seolah sedang memasuki negeri dongeng.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.