Resensi Buku Marketing 6.0, Ketika Pemasaran Immersive Mulai Merajai
01 March 2024 |
15:00 WIB
Lanskap pemasaran terus berkembang mengikuti perubahan zaman dan generasi yang mendominasinya. Beberapa tahun lalu, strategi marketing yang diterapkan oleh para pemasar lebih berfokus pada marketing 4P yakni product, price, promotion, dan place atau yang dikenal dengan Marketing 1.0.
Namun, strategi pemasaran kini tak lagi hanya difokuskan pada empat hal tersebut, tetapi makin berkembang seiring dengan adopsi teknologi yang kian masif. Para pemasar harus mampu memanfaatkan penggunaan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Begitu pula dengan konsumen yang dituju. Bila beberapa tahun lalu, pemasar banyak yang membicarakan tentang cara memenangkan hati konsumen milenial, kini muncul dua segmen baru yang membutuhkan pendekatan anyar dalam proses pemasaran, merekalah generasi Z dan generasi Alpha.
Baca juga: Resensi Buku Fomo Marketing for Fomo Sapience, Dongkrak Penjualan Lewat Rasa Penasaran
Berbeda dengan generasi milenial yang memisahkan antara online dan offline, gen Z dan gen Alpha menjadikan keduanya sebagai satu kesatuan tanpa batas yang jelas (unified). Dengan begitu, pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui konsep immersive, yang sesuai dengan karakter kehidupan mereka.
Proses pendekatan pemasaran secara Immersive ini yang diulas secara khusus, sekaligus menjadi kunci utama dalam buku Marketing 6.0: The Future is Immersive yang terbit pada Desember 2023.
Marketing 6.0 ini merupakan seri keempat dari tetralogi seri Marketing X yang dimulai dari Marketing 3.0: From Products to Customers to the Human Spirit (2010), Marketing 4.0 : Moving from Traditional to Digital (2016), dan Marketing 5.0: Technology for Humanity (2021).
Buku yang juga ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan ini memberikan pandangan baru mengenai dunia pemasaran pada era metamarketing melalui pendekatan secara immersive.
Pendekatan pemasaran masa depan yang diulas dalam buku tersebut menjawab pengalaman pelanggan pada era phydigital, akibat terjadinya peleburan antara dunia fisik dan dunia digital yaitu online in offline atau offline in online layaknya metaverse.
Metamarketing tak hanya sekadar peralihan pemasaran dari tradisional ke digital atau pemasaran omnichannel. Lebih dari itu, metamarketing menawarkan konvergensi fisik dan digital yang sesungguhnya, dengan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih interaktif dan mendalam di seluruh ruang fisik dan digital.
Di dalam buku Marketing 6.0, pembaca akan mendapatkan gambaran mengenai strategi pemasaran yang relevan dengan karakter dan preferensi generasi Z dan generasi Alpha, seperti multisensori, interaktif, dan engagement.
Buku ini juga mengangkat tren digital baru, seperti video pendek, media sosial berbasis komunitas, e-commerce interaktif, kecerdasan buatan (AI) berbasis bahasa, dan perangkat imersif. Termasuk membuka wawasan pemasar tentang multisensory marketing, spatial marketing, dan metaverse marketing untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Marketing 6.0 dapat dijadikan sebagai kompas bagi pemasar untuk menjelajahi lanskap pemasaran yang dinamis, membangun customer engagement lebih mendalam, dan memberikan pengalaman merek tak terlupakan.
Data Buku
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Namun, strategi pemasaran kini tak lagi hanya difokuskan pada empat hal tersebut, tetapi makin berkembang seiring dengan adopsi teknologi yang kian masif. Para pemasar harus mampu memanfaatkan penggunaan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Begitu pula dengan konsumen yang dituju. Bila beberapa tahun lalu, pemasar banyak yang membicarakan tentang cara memenangkan hati konsumen milenial, kini muncul dua segmen baru yang membutuhkan pendekatan anyar dalam proses pemasaran, merekalah generasi Z dan generasi Alpha.
Baca juga: Resensi Buku Fomo Marketing for Fomo Sapience, Dongkrak Penjualan Lewat Rasa Penasaran
Berbeda dengan generasi milenial yang memisahkan antara online dan offline, gen Z dan gen Alpha menjadikan keduanya sebagai satu kesatuan tanpa batas yang jelas (unified). Dengan begitu, pendekatan yang dapat dilakukan adalah melalui konsep immersive, yang sesuai dengan karakter kehidupan mereka.
Proses pendekatan pemasaran secara Immersive ini yang diulas secara khusus, sekaligus menjadi kunci utama dalam buku Marketing 6.0: The Future is Immersive yang terbit pada Desember 2023.
Marketing 6.0 ini merupakan seri keempat dari tetralogi seri Marketing X yang dimulai dari Marketing 3.0: From Products to Customers to the Human Spirit (2010), Marketing 4.0 : Moving from Traditional to Digital (2016), dan Marketing 5.0: Technology for Humanity (2021).
Marketing 6.0 (Sumber gambar: John Wiley & Sons)
Pendekatan pemasaran masa depan yang diulas dalam buku tersebut menjawab pengalaman pelanggan pada era phydigital, akibat terjadinya peleburan antara dunia fisik dan dunia digital yaitu online in offline atau offline in online layaknya metaverse.
Metamarketing tak hanya sekadar peralihan pemasaran dari tradisional ke digital atau pemasaran omnichannel. Lebih dari itu, metamarketing menawarkan konvergensi fisik dan digital yang sesungguhnya, dengan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih interaktif dan mendalam di seluruh ruang fisik dan digital.
Di dalam buku Marketing 6.0, pembaca akan mendapatkan gambaran mengenai strategi pemasaran yang relevan dengan karakter dan preferensi generasi Z dan generasi Alpha, seperti multisensori, interaktif, dan engagement.
Buku ini juga mengangkat tren digital baru, seperti video pendek, media sosial berbasis komunitas, e-commerce interaktif, kecerdasan buatan (AI) berbasis bahasa, dan perangkat imersif. Termasuk membuka wawasan pemasar tentang multisensory marketing, spatial marketing, dan metaverse marketing untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Marketing 6.0 dapat dijadikan sebagai kompas bagi pemasar untuk menjelajahi lanskap pemasaran yang dinamis, membangun customer engagement lebih mendalam, dan memberikan pengalaman merek tak terlupakan.
Data Buku
- Judul: Marketing 6.0: The Future is Immersive
- Penulis : Philip Kotler, Hermawan Kartajaya dan Iwan Setiawan
- Penerbit: Wiley
- Tahun terbit : Desember 2023
- Hardcover : 256 halaman
- ISBN-10 : 1119835216
- ISBN-13 : 978-1119835219
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.