Batman: Descent on Gotham by Alex Ross (Sumber: alexrossart.com/)

3 Komik Hiperrealis Karya Alex Ross yang Meredefinisi Superhero

26 February 2024   |   11:45 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Lewat komik hingga karya yang dipacak di berbagai galeri seni, Alex Ross telah merevolusi penggemar fiksi dalam memandang superhero. Dengan karya seni lukisnya yang hiperrealis dan penyampaian cerita yang hebat, Ross menjadi salah satu legenda di industri komik superhero.

Sepanjang kariernya, Ross mencetak banyak komik yang dipuji oleh penggemar dan para kritikus. Lahir di  Oregon dan dibesarkan di Texas Amerika Serikat, Alex Ross adalah seniman, penulis, dan ilustrator buku komik yang terkenal dengan gaya fotorealistiknya.

Ross menunjukkan bakat seninya sejak usia muda. Dia mulai menulis dan menggambar buku komik asli pada usia 13 tahun. Hal itu menunjukan bahwa dia memiliki talenta sejak remaja. Pada 1994, salah satu komiknya bertajuk Marvels mengkaji ulang Zaman Keemasan dan Perak Marvel Comics melalui sudut pandang seorang fotografer.

Serial ini, disebut sukses secara kritis dan komersial lantaran gaya fotorealistik Ross mendapat pujian luas, yang menjadikan karya ini sebagai gebrakan karier artistiknya. 

Baca juga: Jadi Mangaka Terkaya di Dunia, Intip Pendapatan Eiichiro Oda dari Komik One Piece 

Gebrakan ini membuka banyak pintu bagi Ross, kini dia dipercaya untuk mengerjakan banyak karakter ikonik, seperti Superman, Batman, dan Wonder Woman, dan telah berkontribusi pada banyak seri buku komik dan novel grafis.

Dia juga mengerjakan proyek di luar industri komik, seperti sampul album, poster film, dan video game. Kontribusi Ross pada industri komik telah membawanya pula meraih berbagai penghargaan, termasuk penghargaan bergengsi Eisner Award serta Harvey Award.

Karya-karyanya dipamerkan di berbagai galeri dan museum di seluruh dunia. Hingga saat ini, karya-karyanya terus dilirik oleh generasi baru seniman dan penggemar komik, dan dia masih membagikan inspirasi melalui media sosialnya.

Nah Genhype, untuk menjelajahi kehidupan dan karya seniman visioner ini dan mengerti bagaimana dia dapat mendefinisikan ulang genre pahlawan super untuk generasi mendatang, yuk simak ulasan singkat dari tiga komik hiperrealis karya Alex Ross.


1. Marvels #0-5

Sumber: alexrossart.com/

Sumber: alexrossart.com/



Disebut sebagai gebrakan artistik Alex Ross di dunia komik, Marvels #0-5 adalah miniseri buku komik berjumlah enam edisi yang diterbitkan pada 1994 oleh Marvel Comics. Ditulis oleh Kurt Busiek dan diilustrasikan oleh Alex Ross, cerita ini mengambil insiprasi dari Zaman Keemasan dan Perak Marvel Comics.

Melalui sudut pandang seorang fotografer, Phil Shelton, Marvels mengeksplorasi perspektif manusia tentang para makhluk super, digambarkan dengan indah melalui gaya seni fotorealistik Ross.

Serial ini menampilkan banyak karakter ikonik dari Marvel, termasuk Human Torch, Sub-Mariner, dan X-Men, dan berpuncak pada pertempuran antara Avengers dan Galactus yang jahat.


2. Kingdom Come #1-4

Sumber: alexrossart.com/

Sumber: alexrossart.com/


Melanjutkan sukses komersial dan kritik dari Marvels, karya Alex Ross berikutnya adalah Kingdom Come, miniseri buku komik berjumlah empat edisi yang diterbitkan pada 1996 oleh DC Comics, di bawah lini Elseworlds.

Ditulis oleh Mark Waid dan diilustrasikan oleh Alex Ross, cerita ini berlatarkan masa depan alternatif DC Universe, di mana pahlawan generasi baru telah kehilangan pedoman moral mereka. Para pahlawan menjadi ceroboh dan kejam, layaknya penjahat yang mereka lawan.

Rezim pahlawan sebelumnya Justice League, kembali dalam keadaan yang mengerikan, yang memicu pertarungan antara kubu lama melawan para pelindung immoral ini dalam sebuah konflik. Cerita ini akan mendefiniskan apa arti menjadi seorang pahlawan sejati di dunia, di mana garis antara yang baik dan yang jahat telah menjadi abu-abu.


3. Justice #1-12

Sumber: alexrossart.com/

Sumber: alexrossart.com/


Tak kalah legendaris dari entry sebelumnya, Justice #1-12 adalah buku komik miniseries yang diterbitkan oleh DC Comics dari Agustus 2005 hingga Juni 2007. Narasi dari komik ini ditulis Alex Ross dan Jim Krueger, dengan karya seni juga oleh Ross yang bekerja sama dengan Doug Braithwaite.

Baca juga: Genap Berusia 95 Tahun, Begini Kisah Awal Proses Penciptaan Komik Tintin yang Legendaris

Miniseries ini menceritakan kisah tim pahlawan super yang dikenal sebagai Justice League of America menghadapi tim penjahat super Legion of Doom. Serial ini menampilkan pertempuran epik antara kedua tim untuk menyelamatkan dunia, dengan bentrokan besar yang melibatkan berbagai pahlawan dan penjahat DC, dikemas dengan gaya artisitik indah. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Bottega Veneta sampai Fendi, Intip Koleksi Musim Gugur dari Milan Fashion Week 2024 

BERIKUTNYA

5 Pelajaran Penting dari Anthony Bourdain tentang Kuliner & Traveling

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: