Apple Vision Pro (Sumber Foto: Apple)

Kontroversi Penggunaan Apple Vision Pro di Ruang Publik, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

24 February 2024   |   06:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Apple Vision Pro menjadi gadget paling canggih dan populer belakangan ini. Perangkat ini berbentuk seperti kacamata, namun sebetulnya adalah headset yang memadukan aspek virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), serta mengandalkan teknologi komputasi spasial. 

Baca juga: Baru Dirilis, Penggemar Gadget Mau Return Apple Vision Pro. Ada Apa?

Vision Pro memiliki kanvas tak terhingga di mana penggunanya bisa mengakses aplikasi melampaui batas-batas tampilan tradisional. Teknologi ini memperkenalkan antarmuka tiga dimensi yang dinavigasi oleh perintah suara, sensor mata, dan gerakan tangan. 

Apple juga memperkenalkan lebih dari 600 aplikasi dan gim yang dirancang untuk memanfaatkan kemampuan unik dan canggih dari Apple Vision Pro. Selain itu, menyediakan lebih dari 1 juta aplikasi yang kompatibel di iOS dan iPadOS. Terhitung sejak awal Februari 2024, pengguna sudah bisa mengunduhnya lewat App Store.

"Aplikasi luar biasa ini akan mengubah cara kita menikmati hiburan, musik, dan permainan. Kembangkan imajinasi kita dengan cara-cara baru untuk belajar dan bereksplorasi, serta lebih produktif," ujar Susan Prescott, Apple's Vice President of Developer Relations, dikutip dari laman resmi Apple, Jumat (23/2/2024).

Sejumlah Aplikasi populer seperti Zoom, Disney+ dan MAX, Apple TV dan Apple Music sudah bisa diakses dengan Apple Vision Pro. Pengguna dapat merasakan sensasi layar tanpa batas saat menonton film, mendengarkan musik, atau melakukan virtual meeting.
 

Kontroversi Penggunaan Apple Vision Pro di Ruang Publik

Apple resmi merilis Vision Pro pada 2 Februari 2024 di Amerika Serikat (AS) dengan harga US$3.499 atau sekitar Rp54,4 juta. Perangkat ini bisa dipesan dengan sistem preorder sejak 19 Januari 2024. Sebagai informasi, jumlah preordernya saja sudah mencapai 200.000 unit.

Berdasarkan pantauan dari media sosial, para pengguna Apple Vision Pro di seluruh dunia mulai bermunculan. Sayangnya masyarakat menilai perangkat ini berpotensi tidak aman saat digunakan di ruang publik. Pasalnya ada beberapa orang yang mengenakannya saat sedang berjalan, mengemudi, menggunakan trasportasi umum, bahkan bermain skateboard.

Padahal Apple telah memperingatkan untuk tidak menggunakan Vision Pro saat sedang berada di situasi yang memerlukan perhatian terhadap keselamatan. Melalui laman resminya, pengguna bisa membaca peringatan dari Apple dalam Informasi Keselamatan Penting untuk Apple Vision Pro. 

Isinya mengenai risiko terkait penggunaan Vision Pro. Perusahaan menyarankan supaya pengguna tidak memakainya di dekat tangga, balkon, atau saat mengoperasikan kendaraan apapun. Mereka juga menyoroti risiko bertabrakan dengan objek dalam kondisi pencahayaan minim.

Vision Pro juga seharusnya tidak digunakan saat sedang beraktivitas dengan risiko tinggi. Kegagalan perangkat berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, cedera, bahkan kematian.

Adapun, bagi pengguna yang sedang dalam perjalanan, Apple memiliki Mode Perjalanan yang dirancang khusus untuk pemakaian perangkat di pesawat. Mode ini menghadirkan serangkaian sensor untuk melihat lingkungan di sekitar kita dengan lebih jelas, serta menjaga pandangan tetap stabil.

Meski begitu mereka tetap memberikan peringatan untuk tidak menggunakan gadget ini dalam situasi yang memerlukan perhatian terhadap keselamatan. 

Baca juga: Kelakuan Lucu Pengguna Vision Pro Apple, Sesuai Prediksi The Simpsons?

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan Mode Perjalanan di Vision Pro.
  • Tetap duduk saat menggunakan Mode Perjalanan, dan lepas Apple Vision Pro sebelum berdiri.
  • Lepaskan Apple Vision Pro saat meluncur, lepas landas, dan mendarat, dan jika penerbangan mengalami turbulensi.
  • Hindari melihat ke luar jendela pesawat, karena hal ini dapat memengaruhi kemampuan perangkat untuk melacak lingkungan sekitar.
  • Waspadai lingkungan sekitar. Saat menggunakan Mode Perjalanan, fitur yang membantu kita melihat dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar harap dimatikan. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Kabar Duka, Produser Musik Korea Selatan Shinsadong Tiger Tutup Usia

BERIKUTNYA

Pertama Kalinya Mobile Legends: Bang-Bang Mengadakan Slot Tim Putri

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: