9 Makanan Sehat Ini Jadi Mitos Afrodisiak saat Valentine

Ada beragam makanan dan tanaman herbal yang diyakini mampu meningkatkan performa bercinta atau yang dinamakan afrodisiak. Mengonsumsi makanan jenis afrodisiak kerap dipilih untuk mengatasi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kebugaran tubuh seseorang.

Faktor itu seperti usia, stres, gangguan hormonal, menderita penyakit, hingga efek samping obat. Melansir dari laman WebMD, afrodisiak adalah makanan dan tanaman herbal yang dianggap dapat membuat seseorang bersemangat untuk bercinta ataupun meningkatkan gairah seksual.

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Cegah Hipertensi, dari Ikan Berlemak sampai Telur

Kata afrodisiak berasal dari nama Aphrodite, Dewi Cinta Yunani. Sebuah legenda mengatakan bahwa Casanova, petualang Italia dan yang dipercaya sebagai pecinta paling terkenal dalam sejarah, menyeruput lusinan tiram sebelum bercinta.

Makanan yang dianggap afrodisiak adalah makanan yang bertujuan untuk merangsang indera inti meliputi penglihatan, penciuman, pengecapan, dan sentuhan. Meski demikian, belum ada makanan yang terbukti secara ilmiah dapat merangsang organ intim manusia.
  Menukil dari laman health.com, makanan yang diyakini sebagai afrodisiak bekerja dengan meningkatkan potensi seksual seperti meningkatkan gairah seksual serta kesenangan saat berhubungan intim. Hal tersebut dicapai dengan cara yang berbeda-beda, mulai dari meningkatkan aliran darah, mendorong pelumasan dan sensitivitas, serta mempengaruhi hormon.

Namun secara umum makanan dan herbal merupakan jenis asupan yang menyehatkan dan diperlukan untuk menambah kebugaran tubuh. Lantas, apa saja makanan dan tanaman herbal yang dikaitkan dengan mitos afrodisiak ini? Berikut adalah beberapa di antaranya yang dirangkum dari Healthline dan WebMD.

1. Kacang-kacangan

Mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan pistachio disebut dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih baik. Hal itu bisa meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah untuk membantu seseorang menjadi lebih bugar. 

Khususnya pistachio, dalam satu studi disebutkan laki-laki yang mengonsumsi 100 gram kacang pistachio per hari selama 3 minggu mengalami peningkatan aliran darah ke area organ intim pria. Para ahli berpendapat bahwa efek ini mungkin disebabkan oleh kemampuan pistachio untuk meningkatkan kolesterol darah dan merangsang aliran darah yang lebih baik di seluruh tubuh.

2. Ginseng Merah

Ginseng adalah tanaman herbal populer dalam pengobatan China. Khususnya ginseng merah, umumnya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit pada pria dan wanita, termasuk libido rendah dan gangguan fungsi seksual. Dalam sejumlah penelitian, ginseng merah bahkan dapat meningkatkan gairah seksual selama menopause.  

3. Alpukat

Alpkuat adalah salah satu dari sedikit buah yang mengandung lemak tak jenuh yang sehat. Alpukat juga disebut dapat membantu menjaga keseimbangan hormon. Termasuk, mengandung folat, vitamin yang dibutuhkan untuk membuat histamin, senyawa yang dilepaskan saat orgasme.
 

4. Delima

Delima disebut sebagai makanan super karena mengandung antioksidan. Bahkan, jus buah delima disebut dapat meningkatkan gairah seksual seseorang. Sebuah penelitian menemukan bahwa minum segelas jus delima dalam sehari selama 2 minggu meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita. Hormon ini banyak terdapat pada pria dan dibutuhkan baik untuk pria maupun wanita untuk meningkatkan hasrat bercinta.

5. Buah Beri

Buah beri seperti blueberry, blackberry, stroberi, dan raspberry disebut sebagai buah afrodisiak yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Buah beri dapat membantu pria mempertahankan durasi bercinta.

Para peneliti menemukan bahwa buah beri kaya akan flavonoid, nutrisi yang memberi warna pada buah dan sayuran, yang bermanfaat untuk mengurangi risiko disfungsi ereksi. Selain itu, blackberry juga mengandung seng, yang mungkin berperan dalam mengatur produksi testosteron.