Powerful Self Healing (Sumber gambar: Klik Media/Gramedia)

Resensi Powerful Self Healing, Kiat Memodifikasi Penyembuhan Diri

13 February 2024   |   21:00 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Menyembuhkan luka bak mengurai benang kusut. Tak mudah dilakukan, tapi ada cara untuk menyelesaikan. Melalui tapak tilas yang panjang dalam hidup, manusia sering dibenturkan dengan masalah yang menyebabkan trauma. Setiap orang mungkin perlu menyelesaikannya dengan waktu dan cara penyembuhan yang berbeda-beda.
 
Tak ada cara terbaik untuk menyembuhkan diri. Setiap orang memiliki pilihannya masing-masing. Konsep inilah yang dituangkan penulis ke dalam buku Powerful Self Healing. Sebagai penulis, Muhajjah Saratini menggambarkan penyembuhan diri (self healing) juga harus didasarkan pada dorongan kekuatan yang tumbuh dari dalam tiap-tiap individu. Artinya, motivasi untuk sembuh dari luka kembali pada pribadi masing-masing. 

Muhajjah Saratini mengurai perlunya personalisasi dalam menyembuhkan luka. Melalui buku setebal 175 halaman, konsep healing dijabarkan dari penggunaannya sebagai kata gaul yang kini erat dengan perjalanan wisata hingga konteks harfiah. 

Baca juga: Resensi Buku Kakek dalam Kucing-kucing Takamoto, Sekelumit Kisah Berlatar Jepang yang Asyik Diikuti
 
Dalam penggunaan bahasa di media sosial kini, healing kerap diartikan sebagai kegiatan menyenangkan yang dilakukan seseorang agar bisa merasa bersemangat saat kembali ke rutinitas harian.

Konsep melepas penat ini dianggap sebagai solusi untuk lari dari kebosanan saat menjalani rutinitas harian. Mengambil jeda, melakukan recharge, dan memanfaatkan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan atau menenangkan.
 
Namun secara harfiah, healing berkaitan dengan penyembuhan luka yang terkumpul dari jejak masa lalu. Buku ini ikut menjelaskan jika mungkin wisata bisa menjadi bagian dari cara seseorang menyembuhkan diri. Maka tak ada salahnya melakukan hal tersebut. 
 
Buku ini juga membuka perspektif lain tentang banyaknya teori penyembuhan di berbagai belahan dunia. Akar teori healing pun dibuat berdasarkan pengalaman manusia pada masa sebelumnya dan akan terus berkembang.

Powerful Self Healing menjelaskan bahwa satu atau beberapa teori mungkin bisa membuat manusia melalui proses penyembuhan. Atau bahkan, seseorang memiliki cara lain yang dimodifikasi dari sebuah teori untuk kebutuhannya sendiri. Jadi prosesnya adalah hal yang unik. 
 
 

Perlunya Memodifikasi Cara Menyembuhkan Diri

Kembali lagi, Powerful Self Healing menekankan pada pentingnya melakukan personalisasi dalam memilih teknik penyembuhan. Kuncinya terletak pada rencana dan sesuatu yang akan dilakukan.

Untuk itu, seseorang tak perlu terlalu kaku pada teori dan didorong untuk fokus pada implementasi. Buku ini juga memberi pelajaran akan pentingnya memilah dan memilih teknik penyembuhan, untuk selanjutnya disesuaikan dengan karakteristik masing-masing.
 
Dengan memodifikasi, seseorang bisa menentukan cara yang paling efektif. Bahkan dari beberapa teori penyembuhan yang ada, seseorang bisa menggabungkan sejumlah tindakan dan meningkatkannya sesuai dengan kemampuan.
 
Tak hanya bicara modifikasi teori, buku ini juga akan membantu pembaca memetakan apa yang perlu segera menjadi prioritas untuk dilakukan. Di sisi lain, buku ini juga memberi tamparan kecil mengenai hal-hal yang seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan dan meluruskan hal yang sebenarnya dibutuhkan, seperti menerima kenyataan sampai melampiaskan luka saat sesuatu berjalan tidak sesuai dengan ekspektasi.

Baca juga: Resensi Loversation, Cerita Balada Cinta Penuh Kata

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sinopsis The White Lotus, Serial TV Amerika Dibintangi Lisa BLACKPINK

BERIKUTNYA

Gemerlap Hutan Cahaya Luma Roots Jadi Wisata Viral di Yogyakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: