Hutan Cahaya, Luma Roots (Sumber gambar: Instagram @lumaroots/Website Luma Roots)

Gemerlap Hutan Cahaya Luma Roots Jadi Wisata Viral di Yogyakarta

13 February 2024   |   19:38 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Menapaki hutan penuh dengan pepohonan hijau mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jika hijaunya hutan ini ikut bermandikan cahaya? Sensasi menyusuri hutan penuh gemerlap warna-warni ini tengah menjadi tren di dunia wisata.

Memanfaatkan teknologi cahaya dan sejuknya rindang pohon di tengah hutan, menginisiasi Luma Roots menciptakan lightscape dengan perpaduan keindahan alam hutan dalam balutan teknologi lampu.
 
Berlokasi di Kaligriya, Kaliurang, Yogyakarta, wisata hutan cahaya ini menjadi tempat melepas penat dengan konsep segar yang banyak diburu kaum milenial dan gen Z. Destinasi ini memberi sentuhan misteri dengan cara yang menyenangkan di balik warna-warna yang memantul dari setiap sisi hutan.

Bak menyatukan pertunjukan seni cahaya dengan alam, Luma Roots tak sekadar menyajikan wisata aesthetic, tetapi juga mengajak pengunjung menyusuri hutan sembari merefleksikan diri. 

Baca juga: Viral Obelix Sea View, Wisata Anyar di Jogja
 
Sebab, Luma Roots menuangkan konsep dari awal pengunjung memasuki area hutan hingga ke bagian luar. Pengunjung yang masuk akan dibawa hanyut dalam cerita tentang 7 fase kehidupan manusia, mulai dari lahir hingga nanti kembali pada sang pencipta.

Pada setiap fase yang dikunjungi, pengunjung akan melihat desain-desain yang unik dan spesifik dari fase kehidupan yang satu ke fase kehidupan lainnya.
 

Hutan Cahaya, Luma Roots (Sumber gambar: Instagram @lumaroots/Website Luma Roots)

Hutan Cahaya, Luma Roots (Sumber gambar: Instagram @lumaroots/Website Luma Roots)

 
Konsep misteri dalam imajinasi mimpi ini mengajak pengunjung merasakan pengalaman magis lewat ribuan cahaya berwarna yang dikemas di alam terbuka. Hutan bernuansa tenang disulap penuh warna untuk menambah unsur kedekatan antara seni dan alam.
 
Atmosfer cahaya begitu kentara memancar dari jalan setapak hingga dedaunan pohon dengan unsur warna biru, hijau, dan pink yang magis. Selain menjadi ajang merefleksi diri, tentu saja pengunjung bisa berkeliling hutan cahaya ini sembari mengabadikan momen dalam bentuk foto.

Apalagi, setiap sudut yang akan dilalui dalam hutan cahaya ini memberi pantulan cahaya dan desain-desain berbeda yang bisa menjadi spot foto aesthetic.
 

Hutan Cahaya, Luma Roots (Sumber gambar: Instagram @lumaroots/Website Luma Roots)

Hutan Cahaya, Luma Roots (Sumber gambar: Instagram @lumaroots/Website Luma Roots)

 
Mengambil konsep wisata di alam terbuka, pengunjung juga diharapkan mengantisipasi cuaca apabila sewaktu-waktu hujan. Saat kondisi hujan ringan, Luma Roots akan tetap  membuka wisata ini.

Wisatawan pun banyak yang menyukai menyusuri hutan cahaya ini saat kondisi gerimis. Selain menambah unsur magis, rintik hujan yang tenang juga menambah nuansa hutan penuh cahaya ini makin sejuk. Untuk itu, pengunjung disarankan menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman guna mengantisipasi cuaca dingin dan kemungkinan hujan. 

Baca juga: 4 Destinasi Wisata Pantai dan Museum di Jogja yang Pas Buat Liburan Keluarga

Meski ramai digandrungi milenial dan gen Z, wisata ini juga cocok sebagai destinasi hiburan keluarga. Anak-anak bisa diajak bermain dan memanjakan mata dengan keindahan paduan alam dan cahaya, sembari belajar tentang kehidupan. Terdapat beragam atraksi anak yang juga bisa dinikmati selama berkunjung di hutan cahaya ini.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Resensi Powerful Self Healing, Kiat Memodifikasi Penyembuhan Diri

BERIKUTNYA

5 Film Dokumenter Karya Sutradara Dandhy Laksono Selain Dirty Vote

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: