6 Destinasi Wisata Ekstrem di Dunia, Tebing Curam sampai Gunung Berapi
11 February 2024 |
19:06 WIB
Wisata Ekstrem memang terlihat seram dan membahayakan nyawa, namun di sisi lain juga memberikan keseruan tersendiri bagi para penggemarnya. Tak menutup kemungkinan, beberapa orang memang suka dengan tantangan yang memacu adrenalin.
Mereka ingin mendobrak batasan-batasan dalam dirinya dalam menghadapi hal-hal yang menakutkan dalam kehidupan ini. Mencoba wisata ekstrem juga membuat kita bisa mengeksplorasi alam lebih jauh.
Misalnya menyaksikan pemandangan bukit-bukit dari ketinggian atau menyelami dasar laut yang dipenuhi hewan-hewan dan terumbu karang cantik.Mengutip dari The Travel, yuk simak beberapa destinasi wisata ekstrem di berbagai belahan dunia yang memacu adrenalin berikut ini :.
Baca juga: Benteng Vastenberg, Destinasi Wisata Sejarah di Solo yang Instagramable
El Caminito Del Rey pernah menyandang predikat sebagai Jalur Paling Berbahaya di Dunia setelah lima orang tewas di sana pada 1999 dan 2000. Akibatnya jalur ini ditutup sementara, namun dibuka kembali untuk umum sejak 2015.
Bungee jumping di gunung berapi aktif Villarrica merupakan aksi gila dan nekat yang dilakukan para pecinta wisata ekstrem di Chili. Kira-kira seperti apa rasanya jatuh dari ketinggian dengan pemandangan lubang-lubang penuh lava panas di gunung berapi. Selain bungee jumping di gunung Villarrica, tersedia juga paket wisata ekstrem lainnya yang mencakup bungee jumping di air terjun, arung jeram, dan terjun payung.
Tur tersebut pernah menewaskan dua wisatawan dari Amerika Serikat ketika perahu mereka terbalik pada 2011. Aliran air terjun Iguazu sangat deras sehingga mampu menggoncangkan perahu, wisatawan harus berhati-hati.
Gunung Hua dianggap sebagai salah satu destinasi pendakian paling berbahaya di dunia. Bahkan jalur plank trail menyebabkan 100 kematian per tahun. Terdapat jembatan yang memungkinkan pendaki untuk berjalan melintasi papan selebar 0,3 meter (0,98 kaki) yang dibangun di sepanjang sisi tebing. Tak sedikit para pendaki yang kehilangan pijakannya dan terjatuh.
Baca juga: Rekomendasi 6 Wisata Pecinan yang Layak Dikunjungi saat Imlek Tiba
Editor: Puput Ady Sukarno
Mereka ingin mendobrak batasan-batasan dalam dirinya dalam menghadapi hal-hal yang menakutkan dalam kehidupan ini. Mencoba wisata ekstrem juga membuat kita bisa mengeksplorasi alam lebih jauh.
Misalnya menyaksikan pemandangan bukit-bukit dari ketinggian atau menyelami dasar laut yang dipenuhi hewan-hewan dan terumbu karang cantik.Mengutip dari The Travel, yuk simak beberapa destinasi wisata ekstrem di berbagai belahan dunia yang memacu adrenalin berikut ini :.
1. El Caminito Del Rey - Spanyol
El Caminito Del Rey atau dalam bahasa Inggris disebut The King's Little Path merupakan jalan setapak yang melintasi ngarai sempit dan curam. Berdasarkan sejarahnya, jalur ini dibuat pada 1905 untuk para pekerja melakukan perjalanan antara dua pembangkit listrik tenaga air. Kini jalur tersebut menjadi destinasi populer untuk orang-orang yang suka wisata ekstremBaca juga: Benteng Vastenberg, Destinasi Wisata Sejarah di Solo yang Instagramable
El Caminito Del Rey pernah menyandang predikat sebagai Jalur Paling Berbahaya di Dunia setelah lima orang tewas di sana pada 1999 dan 2000. Akibatnya jalur ini ditutup sementara, namun dibuka kembali untuk umum sejak 2015.
2. Gunung Berapi Villarrica - Chili
Villarrica Volcano (Sumber Foto: My Chile Guide)
Bungee jumping di gunung berapi aktif Villarrica merupakan aksi gila dan nekat yang dilakukan para pecinta wisata ekstrem di Chili. Kira-kira seperti apa rasanya jatuh dari ketinggian dengan pemandangan lubang-lubang penuh lava panas di gunung berapi. Selain bungee jumping di gunung Villarrica, tersedia juga paket wisata ekstrem lainnya yang mencakup bungee jumping di air terjun, arung jeram, dan terjun payung.
3. Air Terjun Iguazu - Argentina & Brasil
Air terjun Iguazu pada dasarnya adalah versi raksasa dari air terjun Niagara. Iguazu memiliki total 275 air terjun di dalamnya. Tingginya dua kali lebih lebar dari Niagara. Wisatawan dapat mengikuti tur perahu untuk melihat semua air terjun di Iguazu.Tur tersebut pernah menewaskan dua wisatawan dari Amerika Serikat ketika perahu mereka terbalik pada 2011. Aliran air terjun Iguazu sangat deras sehingga mampu menggoncangkan perahu, wisatawan harus berhati-hati.
4. Preikestolen - Norwegia
Preikestolen atau disebut juga sebagai The Pulpit, Preacher's Chair, atau Pulpit Rock, merupakan tebing paling berbahaya dari semua tebing indah di Norwegia. Tebing curam Preikestolen menjulang setinggi 1.982 kaki di atas permukaan air laut. Destinasi wisata ini banyak digunakan para penggemar olahrga base jumping atau terjun payung, lantaran medannya sangat menantang5. Gunung Hua - Cina
Gunung Hua (Sumber Foto: China Highlights)
Gunung Hua dianggap sebagai salah satu destinasi pendakian paling berbahaya di dunia. Bahkan jalur plank trail menyebabkan 100 kematian per tahun. Terdapat jembatan yang memungkinkan pendaki untuk berjalan melintasi papan selebar 0,3 meter (0,98 kaki) yang dibangun di sepanjang sisi tebing. Tak sedikit para pendaki yang kehilangan pijakannya dan terjatuh.
6. Sistema Sac Actun - Riviera, Meksiko
Sistema Sac Actun Riviera merupakan gua bawah air terpanjang di dunia. Gua ini memiliki panjang 350 km, kedalaman rata-rata 21 m, dan kedalaman maksimum 120 meter. Saat melintasinya, wisatawan didampingi oleh profesional lantaran ada kemungkinan terjadi keruntugan langit-langit gua yang bisa mengancam nyawa. Meski berbahaya, pemandangan gua bawah air Meksiko tersebut sangat menakjubkan.Baca juga: Rekomendasi 6 Wisata Pecinan yang Layak Dikunjungi saat Imlek Tiba
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.